17
2.2.2. Jenis membran berdasarkan struktur dan prinsip pemisahan
Terdapat tiga golongan membran berdasarkan struktur dan prinsip pemisahan :
a. Membran berpori
, yaitu membran dengan prinsip pemisahan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel dengan ukuran pori membran. Selektivitas pemisahan
ditentukan oleh ukuran pori dan hubungannya dengan ukuran partikel yang akan dipisahkan. Membran jenis ini biasanya digunakan untuk proses mikrofiltrasi dan
ultrafltrasi. Definisi pori ada 3 jenis yaitu ;
a. makropori 50 nm b. mesopori 2 ukuran pori 50 nm
c. mikropori 2 nm Dari data di atas maka membran mikrofiltrasi termasuk makropori sedangkan
membran ultrafiltrasi termasuk makropori dan mesopori.
b.Membran tak berpori , yaitu membran yang mampu memisahkan molekul-
molekul yang memiliki ukuran sangat kecil dan tidak dapat dipisahkan dengan membran berpori. Prinsip pemisahannya berdasarkan perbedaan kelarutan dan atau
kemampuan berdifusi. Sifat intrinsik bahan polimer membran menentukan tingkat selektivitas dan permeabilitas. Metode sederhana untuk karakteristik membran
nonpori adalah menentukan permeabilitas terhadap gas dan liquid.
c. Membran cair
, yaitu membran yang pemisahannya tidak ditentukan oleh membrannya ataupun bahan pembentuk membran tersebut, tetapi oleh sifat molekul
pembawa yang sangat spesifik. Media pembawa merupakan cairan yang terdapat dalam pori-pori membran berpori. Permeselektivitas terhadap suatu komponen
bergantung terutama pada kespesifikan molekul pembawa.
18 Secara skematik jenis membran tersebut digambarkan pada gambar 2.2
Gambar 2.2 Jenis membran berdasarkan struktur dan prinsip pemisahan
Mulder, 1990 2.2.3 Jenis membran berdasarkan penyusunan modul
a. Penyusunan Modul
Unit operasi tunggal atau unit terkecil membran yang memiliki luas tertentu dimana membran tersebut dirancang secara teknis untuk digunakan disebut sebuah
modul. Modul membran merupakan bagian inti dari suatu instalasi membran. Modul terdiri atas membran, struktur penahan tekanan, inlet feed, outlet permeate dan
outlet rententate. Modul
Umpan Rententate
Permeate
Gambar 2.3 Skema Module Membran Hartomo, 1992
b. Tujuan perancangan modul ada tiga, yaitu :
1. Untuk menjaga pada level membran, sirkulasi fluida yang diolah dapat berjalan dengan baik dan tidak tergantung oleh adanya polarisai konsentrasi dan endapan
partikel. 2. Untuk menghasilkan modul yang kompak, sehingga diperoleh pertukaran luas
permukaan maksimum per satuan volume. 3. Untuk menghindari kebocoran-kebocoran antara bagian umpan dan permeate.
Dalam perencanaan harus diperhatikan beberapa aspek penting yaitu kerapatan pemasangan packing density yang tinggi, biaya pembuatan yang efektif,
membran berpori membran tak berpori
membran cair polimer
cairan pembawa
19 kemudahan yang tinggi, biaya pembuatan yang efektif, kemudahan pembersihan
membran, kemudahan penggantian membran, dan hold – up volume yang rendah.
c. Macam-macam Tipe Modul Membran