69 5. Kecepatan kinetic dan difusi dari reaktan
6. Adanya hasil samping 7. Hidrolisis
8. Reaksi ikatan silang 9. Perlakuan pada lapisan antarmuka yang dihasilkan
2. Membran Pendukung Polisulfon
Polimer polisulfon merupakan suatu basa lewis karena mengandung gugus sulfon, aromatic dan eter yang larut dalam pelarut-pelarut yang bersifat asam
seperti : heksa fluoro isopropanol dan hidrokarbon terklorinasi seperti kloroform dan metilen klorida. Polimer ini juga larut dalam pelarut-pelarut polar seperti :
dimetilformida DMF, dimetil asetamida DMAC, dimetil sukfosida DMSO. Polimer polisulfon bersifat termoplastis, transparan dengan temperature
transisi gelas 180 – 250 C. Berbagai sifat polisulfon seperti sifat mekanik, termal,
listrik, kelarutan telah diteliti menurut metode ASTM American Standard for Testing Materials. Sifat ini menyebabkan polisulfon mudah dicetak, mudah diubah
dalam berbagai bentuk. Pembuatan membrane pendukung polisulfon dengan teknik Loeb dan
Souirajan yang dikenal sebagai teknik larutan cetak. Polimer polisulfon dilarutkan dalam pelarut DMAC dalam komposisi tertentu dengan ditambah aditif untuk
mengatur pori.
3.1.4.3 Karakterisasi Membran
Karakterisasi membrane untuk osmosis balik secara praktis dapat dilihat dari parameter ketebalan membrane, fluks dan koefisien rejeksi. Hal ini
menggambarkan sifat permeabilitas dan permselektivitas dari membrane. Membran mempunyai kinerja yang baik jika nilai fluks dan rejeksi tinggi, sehingga proses
pemisahan berjalan efisien. Sifat lain yang ditentukan dalam penelitian ini adalah derajat
penggembungan, penampang lintang dan morfologi membran yang ditentukan menggunakan Scanning Electron Microscope SEM.
1. Permeabilitas Membran
70 Permeabilitas membrane adalah merupakan ukuran yang menyatakan
kecepatan suatu spesi tertentu untuk menembus membrane. Parameter yang digunakan untuk menyatakan permeabilitas adalah nilai fluks yang didefinisikan
sebagai volume permeat yang melewati membrane per satuan luas membrane per satuan waktu. Fluks dinyatakan oleh persamaan 10.
J = VA.t 10 dengan :
V = volume permeat L A = luas permukaan membrane m
2
t = waktu jam
2. Permselektivitas