53 reaksi pada electrode. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di ITB, maka asam
Sitrat adalah yang terbaik digunakan sebagai pencuci electrode.
6. Stack jejeran membran
Ada dua bentuk konfigurasi stack atau jejeran membran yaitu filter press dan unit sel.
a. Disain bentuk filter press sesuai dengan tahanan lembarantumpukan membran
ED terdiri dari plate dan frame, lembaran-lembaran membran masing-masing dipisahkan dengan lembaran plastik sebagai penyekat. Penyekat gasket-gasket
pembatas tidak menghantar kan arus listrik, sedangkan cairan pada lubang-lubang dan koneksi-koneksinya berlarutan garam merupakan suatu penghantar. Tumpukan
membran ED karena lingkungan korosif, maka bahan penguatnya harus terbuat dari komponen plastik atau karet, yang dapat stabil terhadap gangguan mekanis, panas,
kimia dan listrik. Lubang ke luar masuknya harus kuat, bentuknya pun didisain agar tidak mudah tersumbat.
Air laut
Katode- +Anode
K A K A K A K A diluat Konsentrat
K = membran kation A = membran anion
Gambar 3.13 Konfigurasi Filter Press plate dan frame
Hartomo, 1994
b. Untuk disain bentuk sel, setiap sel konsentrat terdiri dari sepasang membran
penukar kation dan membran penukar ion yang ditutup pada bagian tepinya, setiap sel bisa berisi 50 - 100 pasang membran, biasanya bentuk seperti ini dipergunakan
untuk membuat garam pekat dari air laut.
54 Pasangan sel sebanyak N
K A K A K Katode - + Anode
sel sel diluat konsetrat
Konsentrat diluat
K=membran kation A =membran anion
Gambar 3.14 Konfigurasi tipe sel
Hartomo, 1994
3.1.3.4 Pentahapan
Cara penataan stack menentukan pentahapan. Pentahapan diperlukan untuk memperoleh luas membran dan waktu retensi memadai bagi jumlah garam yang
dikerjakan. Pentahapan dapat hidrolik atau listrik. Pentahapan hidrolik dengan lintasan berulang antara elektrode, diinginkan agar
demineralisasi yang diperoleh lebih tinggi 40 - 50 tiap tahap. Pentahapan listrik dengan penambahan pasangan elektrode ke stack membran dimaksudkan untuk
optimimasi sistem DC nya. Biasanya dengan penggabungan keduanya akan membuat mudah sistemnya dan laju penghilangan garam maksimum, membatasi
masalah polarisasi dan tekanan hidroliknya. Contoh pentahapan hidrolik dan pentahapan listrik dapat dilihat pada gambar 3.15 dan 3.16
55 Umpan Deminerilalisasi Konsentrat ke luar
Umpan Konsentrat Demineralisasi ke luar
Elektrode
Elektrode
Umpan Konsentrat Konsentrat ke luar Umpan Demineralisasi Demineralisasi ke luar
Gambar 3.15 Satu pentahapan : Satu pentahapan hidrolik dan satu pentahapan listrik
Schoeman, 1996
Pentahapan Elektrode hidrolik 1
Pentahapan listrik 1 Pentahapan
hidrolik 2 Elektrode
Pentahapan hidrolik 3
Pentahapan
listrik 2 Electrode
Gambat 3.16 Dua pentahapan listrik dan tiga pentahapan hidrolik
Schoeman, 1996
56
3.1.3.5 Model operasional proses Elektrodialisis
Ada tiga bentuk operasional proses ED yaitu : batch, feed and bleed dan kontinu, dan dapat dijabarkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
bentuk tersebut pada table 3.5.
1. Proses Batch