Macam-macam Tipe Modul Membran 1 Tubular 2. Plate and Frame

19 kemudahan yang tinggi, biaya pembuatan yang efektif, kemudahan pembersihan membran, kemudahan penggantian membran, dan hold – up volume yang rendah.

c. Macam-macam Tipe Modul Membran

Empat tipe modul yang banyak terdapat dipasaran antara lain : plate and frame, spiral wound, tubular dan hollow fiber. Tabel 2.2 Perbandingan Susunan Modul

c.1 Tubular

Modul tubular merupakan membran lurus yang dikelilingi oleh lapisan pendukung berpori porous sublayer dan tube penyangga. Umpan mengalir dibagian dalam sepanjang tube dan permeate melalui membran ke dalam lapisan pendukung berpori porous support tube dan lubang-lubang pada porous support tube. Diameter dalam tube ini berkisar antara 6 – 40 mm. Jenis Modul Keuntungan Kerugian Tubular Spiral Wound Hollow Fiber Plate and Frame Mudah dibersihkan dengan bahan kimia atau secara mekanik jika membran dicemari Dapat diproses pada umpan tertutup dengan penolahan minimal Kontrol hydrodinamik yang bagus Pipa yang dapat dipindahkan sendiri Padat, permukaan membran yang bagusrasio volume Sedikit mahal dari modul tubular Padat, permukaan membran yang sangat bagus rasio volume Ekonomis Permukaan membran yang bagusrasio volume Perlengkapan yang bagus Dibutuhkan volume yang tinggi untuk per unit area membran secara relatif Relatif mahal Gampang dimasukkan dengan partikel-partikel Membran yang tercemar panas sulit dibersihkan Sangat mudah dimasukkan dengan partikel-partikel Sangat sulit dibersihkan Gampang dimasukkan pada aliran dengan titik semu Sulit dibersihkan Mahal 20 Gambar 2.4 Skema Modul Tubular Modul ini tidak memerlukan prefiltrasi pada umpan dan mudah dibersihkan serta mudah beradaptasi dengan fluida yang sangat kental. Kerugian dari pemakaian modul ini adalah packing density-nya rendah sehingga menaikkan biaya pembuatannya.

c.2. Plate and Frame

Modul ini terdiri atas lembaran membran dan plat penyangga support plate. Membran dan plat disegel dengan menggunakan gasket atau dapat juga direkatkan langsung dengan heating seal menggunakan panas atau perekat tertentu untuk membentuk suatu elemen membran yang menyatu. Beberapa elmen plat ini kemudian disusun membentuk suatu tumpukan stack dan membentuk suatu modul yang lengkap. Jarak antar plat biasanya sekitar 0,5 – 3 mm. Gambar 2.5 Skema Modul Plate and Frame 21

c.3 Spiral Wound