KESIMPULAN Latar belakang Tujuan

129 Tabel 5.14 Hasil Desalinasi Air Payau untuk konsentrasi 10.000 ppm, dan temperatur T = 35 C pada laju alir 5 cmdt dan 10 cmdt batch ke ; 2 Waktu Konsentrasi ppm 5 cmdt 10 cmdt Kuat Arus A 4.700 4.400 1,3 15 3.500 3.200 1,3 30 3.000 2.600 1,2 45 2.200 2.100 1,1 60 1.700 1.800 1,1 75 1.400 1.500 1,0 90 1.200 1.200 1,0 120 1.100 1.000 1,0

5.4.6 Pembahasan :

Setelah dilakukan proses desalinasi air payau dengan secara konvensional, maka diperoleh besarnya arus yang diperlukan untuk air payau sebesar 10.000 ppm yaitu sekitar 3 A. Kemudian dilakukan perhitungan arus batas untuk air payau sebesar10.000 ppm dan diperoleh sekitar 2A. Hasil desalinasi air payau dengan menggunakan arus batas dapat dilihat pada tabel 9 hingga tabel 14 dengan perlakuan temperatur 25 C, 30 C dan 35 C dan laju alir 5 cmdt dan 10 cmdt. Ternyata dengan menggunakan arus batas 2A, dan perlakuan awal menggunakan Ultrafiltrasi dapat diperoleh air tawar dengan konsentrasi 1000 ppm dan terjadi pengurangan penggunaan arus sebesar 40-50.

5.5 KESIMPULAN

Besarnya energi listrik yang dipergunakan untuk desalinasi air payau dapat dikurangi hingga 40-50 dan hasil air tawar diperoleh terbaik untuk perlakuan 30 C dan laju alir 10 cmdt. 130 BAB 6 CONTOH PENELITIAN : DESALINASI AIR LAUT DENGAN MEMBRAN ELEKTRODIALISIS Pokok Bahasan : Pada bab ini diberikan contoh tentang penelitian desalinasi air laut yang menggunakan membran elektrodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi besarnya penggunaan energi pada desainasi air laut menggunakan membran elektrodialisis. Penelitian ini adalah penelitian kedua yaitu dilakukan proses desalinasi air laut dengan menggunakan membran elektrodialisis. Tujuan Instruksional, pembaca diharapkan : 5. Memahami bahwa besarnya energi desalinasi air laut dengan membran elektrodialisis dapat dikurangi 6. Memahami bahwa desalinasi air laut dengan menggunakan membran elektrodialisis cukup effisien 7. Mengetahui mekanisme pengurangan energi pada desalinasi air laut dengan membran elektrodialisis 8. Memahami kerja salah satu proses membran pada proses desalinasi air laut 131

6.1 Latar belakang

Permasalahan yang timbul adalah tidak feasibelnya ED bila dipergunakan untuk desalinasi air laut dalam hal besarnya energi yang diperlukan, karena energi diperlukan antara lain untuk menggerakan ion dari larutan, sehingga untuk air laut yang mempunyai TDS sangat tinggi yaitu kandungan garamnya tinggi, akan membutuhkan arus listrik cukup besar. Upaya untuk mendapatkan proses pemisahan dengan energi yang rendah, adalah merupakan suatu phenomena yang masih banyak membutuhkan penelitian Toshikatsu Sata, 1996. Pada penelitian ini akan dilakukan pengurangan pemakaian energi pada proses desalinasi air laut dengan ED yaitu dengan cara mengurangi hal-hal yang menyebabkan energi menjadi tinggi antara lain: tahanan listrik harus cukup rendah, adanya fouling dan konsentrasi dikurangi.

6.2 Tujuan

Penelitian kajian pengurangan penggunaan energi pada desaliansi air laut dengan elektrodialisis diarahkan untuk melakukan identifikasi parameter yang berperan pada pengurangan penggunaan energi pada desalinasi air laut menjadi air tawar dengan Elektrodialisis, dan mempelajari mekanisme pengurangan penggunaan energi pada desalinasi air laut dengan Elektrodialisis.

6.3 MANFAAT PENELITIAN