56
3.1.3.5 Model operasional proses Elektrodialisis
Ada tiga bentuk operasional proses ED yaitu : batch, feed and bleed dan kontinu, dan dapat dijabarkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
bentuk tersebut pada table 3.5.
1. Proses Batch
Proses ED yang dikembangkan pertamakali secara komersil adalah bentuk proses batch Meller, 1984. Pada sistem batch, feed disirkulasi dari tangki penampung
melewati spacer demineralisasi suatu stack tunggal hingga hasil yang diinginkan.
Membran
Modul
Feed Tangki Tangki
Diluat Konsentrat
Gambar 3.17 Proses Batch
Rautenbach, 1989 2. Proses
feed and bleed
Sistem feed and bleed digunakan bila variasi besar pada konsentrasi dari larutan feed berlawanan dan aliran kontinu produk yang diinginkan. Pada sistem ini, suatu
bagian dari larutan produk diresirkulasi dan dicampur dengan larutan feed. Larutan campuran ini menjadi feed sesungguhnya. Laju produksi adalah bagian dari aliran
produk yang dikeluarkan dari sistem dan tidak disirkulasi kembali ke stack.
Diluat Konsentrat
Modul
Feed
Tangki Tangki
Gambar 3.18 Proses feed and bleed
57
3. Proses kontinu
Pada sistem kontinu, aliran diluat membuat suatu lintasan tunggal melewati stack dan ke luar berupa produk. Aliran konsentrat secara partial diresirkulasi untuk
mengurangi kandungan airnya Feed
Modul
Diluat Konsentrat Gambar 3.19 Proses kontinu
Schoeman, 1996
Tabel 3.5 Kelebihan dan kekurangan model operasional proses ED
Model operasional Kelebihan Kekurangan
Proses Batch -Laju demineralisasi
tinggi -Bebas fluktuasi
pada komposisi feed
Disain cukup kompleks berkaitan
dengan feed dan produk
Proses feed and bleed
-Produksi kontinu -Mudah adaptasi
terhadap fluktuasi laju alir dan
komposisi -Kecepatan
demineralisasi tinggi
-Kecepatan tinggi dari resirkulasi
-Konsumsi energi spesifik tinggi
-Disain komplek terhadap perpipaan
Proses Kontinu -Konsumsi energi
spesifik minimal -Disain sederhana
terhadap perpipaan dan kontrol
-Adaptasi terhadap fluktuasi buruk pada
laju aliran feed dan komposisi
-Laju demineralisasi dan laju aliran saling
ketergantungan
58
3.1.3.6 Polarisasi konsentrasi dan fouling
Ketidak efektivan suatu membran adalah karena adanya gangguan pada permukaan membran yang dapat mengakibatkan berkurangnya transport ion pada
membran. Gangguan tersebut dapat berupa polarisasi konsentrasi dan fouling.
1. Polarisasi Konsentrasi