Multistage flash distilation Multiple Effect Distilat on Vapor Compression Distilation Desalinasi dengan Proses Evaporasi

97

4.1 Desalinasi dengan proses Distilasi

Proses desalinasi air laut dengan cara distilasi merupakan cara lama yang membutuhkan banyak energi, karena terjadi perubahan fase yang banyak membutuhkan kalor. Cara distilasi digunakan bila kondisinya memadai karena biaya yang diperlukan relatif tinggi. Proses desalinasi dengan cara distilasi terdiri dari : a multistage flash distilation, MSF. b multiple effect distillation, c vapour compression

a. Multistage flash distilation

ejector kondensor Hasil umpan Pemanas Steam tekanan rendah Gambar 4.1 Multiple Stage Flash Distilation Perry, 1997 Sistem pemanasan air laut dalam MSF dilakukan secara bertingkat, pertamakali air laut dipanaskan pada suatu pemanas, kemudian dialirkan kebagian bawah alat distilasi dan dipanaskan dengan menggunakan pemanas steam tekanan rendah sehingga mendekati titik didihnya. Distilasi cara ini dinamakan flash distilation atau distilasi kilat, karena uap yang terjadi pada setiap ruang penguapan langsung dialirkan ke setiap tingkatan selanjutnya yang mempunyai tekanan lebih rendah daripada tingkatan di bawahnya. Kenaikan tekanan ini dilakukan dengan menggunakan ejector, dan diharapkan diperoleh uap sebanyak-banyaknya. Uap air yang dihasilkan pada tingkatan terakhir dikondensasikan dan air yang dihasilkan langsung ditampung. 98

b. Multiple Effect Distilat on

uap kondensor umpan Steam Gambar 4.2 Multiple Effect Distilation Perry, 1997 1. Proses distilasi secara seri, yaitu dengan memasang beberapa tangki distilasi secara seri, kalor pada tangki kedua dan seterusnya dengan memanfaatkan kalor dari uap yang dihasilkan dari tangki sebelumnya. 2. Tekanan tangki kedua lebih tinggi dari tangki pertama, begitu juga tangki- tangki lainnya. 3. Tangki pertama menggunakan kalor dari steam boiler.

c. Vapor Compression Distilation

kondenser hasil bawah umpan reboiler steam Gambar 4. 3 Vapor Compression Distilation Perry, 1997 Uap air yang terbentuk dari proses distilasi pada bagian bawah digunakan kembali melalui suatu reboiler. Beberapa lagi desalinasi air laut dengan proses Distilasi pada masa kini dapat lagi dilihat dari beberapa gambar dibawah ini :

4.2 Desalinasi dengan Proses Evaporasi

Tujuan evaporasi ialah untuk pemisahan pelarut dari larutan untuk memperoleh larutan yang lebih pekat. Dalam kebanyakan proses evaporasi pelarutnya adalah air. Evaporasi dilaksanakan dengan menguapkan sebagian dari pelarut, sehingga diperoleh uap air yang akan diteruskan ke kondensor untuk 99 dicairkan. Proses-proses evaporasi skala besar sudah banyak dikembangkan dan digunakan untuk membuat air minum dari air laut McCabe, 1991. Gambar 4.4 menggambarkan sistem multiple effect evaporation. Pada Multiple effect evaporation, uap dari satu efek berfungsi sebagai medium pemanas bagi efek berikutnya. Kondensor dan ejector udara membangkitkan vakum pada efek ketiga pada rangkaian di bawah, dan menarik ke luar gas-gas tak mampu kondensasi dari sistem tersebut. x y Uap hasil ke kondensor I II III T 1 T 2 T 3 Uap Pemanas Kondensat Kondensat Kondensat T 1 T 2 T 3 Cairan Umpan pekat Gambar 4.4 Multiple effect Evaporation McCabe, 1991

4.3 Pemisahan dengan membran