TUJUAN TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

115 Untuk desalinasi air laut dengan menggunakan ED, energi yang diperlukan untuk memisahkan ion cukup tinggi, karena jumlah energi yang diperlukan sebanding dengan jumlah garam yang akan dipisahkan, sehingga untuk desalinasi air laut yang jumlah kandungan garamnya tinggi maka dengan menggunakan ED biaya yang diperlukan cukup tinggi. Permasalahan yang timbul adalah tidak feasibelnya ED bila dipergunakan untuk desalinasi air laut dalam hal besarnya energi yang diperlukan, karena energi diperlukan antara lain untuk menggerakan ion dari larutan, sehingga untuk air laut yang mempunyai TDS sangat tinggi yaitu kandungan garamnya tinggi, akan membutuhkan arus listrik cukup besar. Upaya untuk mendapatkan proses pemisahan dengan energi yang rendah, adalah merupakan suatu phenomena yang masih banyak membutuhkan penelitian Toshikatsu Sata, 1996. Pada penelitian ini akan dilakukan pengurangan pemakaian energi pada proses desalinasi air payau dengan ED yaitu dengan cara mengurangi hal-hal yang menyebabkan energi menjadi tinggi antara lain: tahanan listrik harus cukup rendah, adanya fouling dan konsentrasi dikurangi.

5.2 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

5.2.1 TUJUAN

Penelitian kajian pengurangan penggunaan energi pada desaliansi air payau dengan elektrodialisis diarahkan untuk melakukan identifikasi parameter yang berperan pada pengurangan penggunaan energi pada desalinasi air payau menjadi air tawar dengan Elektrodialisis, dan mempelajari mekanisme pengurangan penggunaan energi pada desalinasi air payau dengan membran Elektrodialisis. 5.2.2 MANFAAT PENELITIAN a. Kebutuhan air bersih makin lama makin susah didapatkan, karena sumber air tawar semakin sulit diperoleh, pengolahan air bersih dengan memanfaatkan air sungai semakin mengalami banyak hambatan dengan tercemarnya air sungai. Pencemaran air sungai ini terjadi dari berbagai sumber, terutama yang sekarang sedang banyak diteliti adalah pencemaran limbah industri, maka proses desalinasi air payau menjadi alternatif untuk menghasilkan air bersih. 116 b. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan serta mempunyai kekayaan alam yang berlimpah dan merupakan negara kepulaan terbesar di dunia. Kepulauan Indonesia terbentang dari Barat ke Timur sepanjang 5110 km, yang terdiri dari daratan 1,4 juta km 26 dan lautan 5,4 juta km 74. Wilayah Indonesia mempunyai pantai yang terpanjang di dunia yaitu 81.497 km, atau dua kali panjang keliling bumi, dan berada di sekeliling ekuator yang berarti beriklim tropis. Kandungan air laut adalah 96,5 air dan 3,5 garam-garam mineral Nybakken, 1992. c. Ada beberapa metode desalinasi air payau yang banyak digunakan saat ini antara lain dengan cara distilasi, evaporasi dan desalinasi dengan menggunakan membran yaitu reverse osmosis RO, distilasi membran dan elektrodialisis ED. Teknologi desalinasi dengan cara distilasi biasanya memerlukan energi yang sangat besar untuk perubahan fase. Harga energi yang terus meningkat menyebabkan proses tersebut menjadi tidak kompetitif. Sementara itu teknologi membran pada saat ini sedang berkembang dengan pesatnya, hal ini disebabkan karena kegunaannya yang strategis pada proses pemisahan. Dibandingkan teknologi pemisahan lainnya, teknologi membran menawarkan keunggulan seperti pemakaian energi yang rendah, sederhana dan ramah lingkungan Hartomo, 1991. d. Perlu dicatat juga bahwa, saat ini ada kecenderungan menurunnya harga membran dari tahun ke tahun sehingga biaya desalinasi dengan membran menjadi ekonomis Nur Rahayu, 1999 sehingga kemungkinan untuk menggunakan Elektrodialisis untuk desalinasi air laut banyak memberikan harapan, karena pemakaian energi Kwh untuk setiap Ton NaCl dalam setiap tahunnya semakin menurun dan ditunjang dengan diperolehnya membran penukar ion yang mempunyai sifat dapat menurunkan pemakaian energi. Antara lain sifat-sifat tersebut adalah, mempunyai tahanan listrik rendah, bilangan transport tinggi dan permeasi dari solut dan solvent rendah. 117

5.3 METODE PENELITIAN