15
2.1 Tinjauan Umum Teknologi Membran
Membran secara umum dapat didefinisikan sebagai lapisan tipis semipermiabel yang berfungsi sebagai alat pemisah berdasarkan sifat fisiknya. Hasil
pemisahan berupa retentate atau disebut konsentrat bagian dari campuran yang tidak melewati membran dan permeate bagian dari campuran yang melewati
membran. Proses pemisahan pada membran pada hakekatnya merupakan perpindahan materi secara selektif yang disebabkan oleh gaya dorong yang
berhubungan dengan parameter penentu antara dua media yang dipisahkan seperti perbedaan potensial listrik
∆E, gradien tekanan ∆P, gradien konsentrasi∆C dan gradien temperatur
∆T seperti yang tertera pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Skema pemisahan oleh membran Mulder, 1990
Teknologi membran telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal itu mungkin dipicu fakta bahwa pemisahan dengan membran
memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki metode-metode pemisahan lainnya. Keunggulan tersebut yaitu pemisahan dengan membran tidak membutuhkan zat
kimia tambahan dan juga kebutuhan energinya sangat minimum. Membran dapat bertindak sebagai filter yang sangat spesifik. Hanya molekul-molekul dengan
ukuran tertentu saja yang bisa melewati membran sedangkan sisanya akan tertahan
16 di permukaan membran. Selain keunggulan-keunggulan yang telah disebutkan,
teknologi membran ini sederhana, praktis, dan mudah dilakukan. Namun teknologi membran juga mempunyai beberapa kelemahan antara lain, dengan terjadinya
fouling dan polarisasi konsentrasi.
2.2 Klasifikasi Membran
Jenis proses pemisahan dengan membran dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria yaitu antara lain, gaya dorongnya, bentuk susunan modul, struktur
dan prinsip pemisahan.
2.2.1 Jenis membran berdasarkan gaya dorongnya.
Membran ditinjau dari gaya dorongnya dapat dikelompokkan dalam beberapa golongan antara lain seperti pada Tabel 2.1. di bawah ini.
Tabel 2 1. Klasifikasi proses membran berdasarkan gaya dorongnya, ukuran partikel dan jenisnya.
gaya dorongnya
organik koloid
ion suspensi
makromolekul solids
∆C Dialisis
Membran cair Pervaporasi
∆E
Elektrodialisis
∆P Reverse Osmosis
Nanofiltrasi Ultrafiltrasi
Mikrofiltrasi
∆T
Distilasi membrane
0,1 1 10 100 1 10 100 nanometer Ukuran Partikel micrometer
Cheryan, Munir, 1986, Baker, 1991
17
2.2.2. Jenis membran berdasarkan struktur dan prinsip pemisahan
Terdapat tiga golongan membran berdasarkan struktur dan prinsip pemisahan :
a. Membran berpori
, yaitu membran dengan prinsip pemisahan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel dengan ukuran pori membran. Selektivitas pemisahan
ditentukan oleh ukuran pori dan hubungannya dengan ukuran partikel yang akan dipisahkan. Membran jenis ini biasanya digunakan untuk proses mikrofiltrasi dan
ultrafltrasi. Definisi pori ada 3 jenis yaitu ;
a. makropori 50 nm b. mesopori 2 ukuran pori 50 nm
c. mikropori 2 nm Dari data di atas maka membran mikrofiltrasi termasuk makropori sedangkan
membran ultrafiltrasi termasuk makropori dan mesopori.
b.Membran tak berpori , yaitu membran yang mampu memisahkan molekul-