Hasil Pengujian SER Reed Solomon Codes

Pengujian BER tersebut menggunakan Reed Solomon Codes berdimensi 127,119. Gambar 5. 1 memperlihatkan bahwa perbandingan nilai BER untuk beberapa ukuran QAM cukup signifikan. Bit Error Rate BER paling besar dimiliki oleh modulator 64-QAM. Nilai BER paling kecil dimiliki oleh 4-QAM. Berdasarkan tabel pada Lampiran 1, nilai BER tertinggi 4-QAM mencapai 0.137 pada SNR 1. Ketika SNR mencapai nilai 12, nilai BER mencapai 0 pada kanal.Jika nilai BER sama dengan nol, maka label BER tersebut akan mengikuti label BER yang terendah.Hal tersebut dikarenakan format dari grafik yang tidak dapat diubah. Pada modulator 16-QAM, nilai BER tertinggi mencapai 0.2837 pada SNR 1. Error mencapai nilai 0 ketika SNR mencapai nilai 19. Modulator 32-QAM memiliki nilai BER tertinggi 0.321 dan terendah 0.0011. Modulator 64- QAM memiliki nilai BER tertinggi 0.3295 dan nilai terendah 0.0298. Berdasarkan penelitian dalam jurnal Performance Analysis of Different M- ARY Modulation Techniques in Cellular Mobile Communication [20], hasil penelitian yang dipaparkan menunjukkan bahwa perbandingan nilai QAM dalam Gambar 5. 1 sama dengan hasil pengujian QAM pada jurnal tersebut yaitu nilai BER paling kecil dimiliki oleh 4-QAM sedangkan BER paling besar dimiliki oleh 64-QAM.Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi nilai QAM, semakin rentan pula terhadap noise yang diterima. Jika energi rata-rata konstelasi bersifat tetap atau konstan, maka titik konstelasi harus tetap berdekatan sama lain. Hal ini penyebab semakin tinggi QAM menghasilkan bit error rate yang tinggi pula. Akan tetapi, keuntungan nilai QAM atau konstelasi yang lebih tinggi memungkinkan pengiriman bit per simbol yang lebih besar. Penggunaan nilai QAM yang tinggi harus memperhatikan energi sinyal serta pengurangan noise agar nilai BER tetap dalam kondisi baik.

5.2 Hasil Pengujian SER Reed Solomon Codes

Hasil pengujian nilai SER untuk masing-masing nilai QAM dapat dilihat dalam Tabel Perbandingan nilai SER Reed Solomon Codes pada Lampiran 2.Pengujian nilai SER masih menggunakan 4 nilai QAM yaitu 4-QAM, 16-QAM, 32-QAM, dan 64-QAM pada kanal AWGN dengan nilai rentang SNR yang sama yaitu 1-20 .Dimensi Reed Solomon yang digunakan yaitu RS31,27, RS63,61, dan RS127,119 dengan panjang ECG sejumlah 300 titik. Grafik perbandingan nilai SER untuk setiap dimensi Reed Solomon disajikan dalam Gambar 5.2, serta Gambar 5.3 berikut : Gambar 5.2 Grafik Perbandingan SER untuk Reed Solomon Codes 31,27 Gambar 5.2 menunjukkan grafik perbandingan SER RS31,27 untuk 4- QAM, 16-QAM, 32-QAM, dan 64-QAM. SER pada 4-QAM menunjukkan hasil paling baik. Ketika mencapai nilai SNR 9 , error mencapai nilai minimum dalam codeword. SER pada 16-QAM mencapai keadaan tidak memiliki error saat mencapai SNR 16 . SER pada 32-QAM mencapai keadaan tidak memiliki error saat mencapai SNR 20 . Sedangkan SER untuk 64-QAM masih sangat tinggi. Gambar 5.3 menunjukkan perbandingan nilai SNR ketika menggunakan Reed Solomon dan tidak menggunakan Reed Solomon berdimensi 31,27. Grafik tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan Reed Solomon 31,27 cukup efektif dalam memperbaiki nilai SER. Gambar 5.3 Grafik perbandingan SER codeword menggunakan Reed Solomon 31,27 dan tidak menggunakan Reed Solomon Dalam Gambar 5.3, nilai SER codeword yang menggunakan Reed Solomon mencapai nilai minimum pada SNR 9 sedangkan tanpa menggunakan Reed Solomon SER mencapai nilai minimum pada 12 . Perbedaan SER yang cukup besar juga terlihat pada penggunaan Reed Solomon dalam 16-QAM. RS31,27 dengan kemampuan melakukan koreksi sebanyak 2 simbol cukup baik dalam memperbaiki kesalahan data. Pengujian selanjutnya merupakan pengambilan data berupa SER untuk RS63,61. Gambar 5.4 menunjukkan grafik perbandingan SER RS63,61. Gambar 5.4 Grafik Perbandingan SER untuk Reed Solomon Codes 63,61 Berdasarkan Gambar 5.4, SER pada 4-QAM menunjukkan hasil paling baik sama seperti halnya pada RS31,27. Error sudah mencapai nilai minimum dalam codewordketika SNR mencapai nilai 10 .Sedangkan, SER pada 16-QAM mencapai keadaan minimumsaat mencapai SNR 18 . SER pada 32-QAM dan 64- QAM masih terlalu besar untuk pengujian ini.Gambar 5.5 dibawah ini memperlihatkan perbandingan nilai SER pada codeword menggunakan teknik koreksi Reed Solomon dimensi 63,61 dengan tanpa menggunakan Reed Solomon. Gambar 5.5 Gambar Perbandingan nilai SER uncoded RS dan coded Reed Solomon 63,61 Gambar 5.5 menunjukkan perbedaan nilai SER yang tidak terlalu signifikan. Sebagai contoh pada 4-QAM, nilai SER tanpa menggunakan Reed Solomon mencapai 0 pada SNR 12 sedangkan menggunakan Reed Solomon codes untuk mencapai nilai 0 pada SNR 10. Nilai SER pada 16-QAM mencapai 0 ketika SNR terdapat pada angka 18 sedangkan tanpa menggunakan Reed Solomon, error tidak dijumpai pada angka SNR 20. Pada 32-QAM, penggunaan Reed Solomon cukup berperan pada SNR 18, 19, dan 20. Penggunaan Reed Solomon pada 64- QAM tidak mempengaruhi nilai SER. Pengujian selanjutnya merupakan pengambilan data berupa SER untuk RS127,119. Gambar 5.6 menunjukkan grafik perbandingan SER RS127,119. Gambar 5.6 Grafik Perbandingan SER untuk Reed Solomon Codes127,119 Berdasarkan Gambar 5.6, SER pada 4-QAM menunjukkan hasil paling baik sama seperti halnya pada dimensi RS yang lainnya. Error mencapai nilai 0 dalam codeword ketika SNR mencapai nilai 10 . Sedangkan, SER pada 16-QAM mencapai minimum saat mencapai SNR 17. SER pada 32-QAM dan 64-QAM masih terlalu besar untuk pengujian ini. Gambar 5.7 Gambar Perbandingan nilai SER uncoded RS dan coded Reed Solomon 127,119 Gambar 5.7 memperlihatkan perbandingan nilai SER pada codeword menggunakan teknik koreksi Reed Solomon 127,119 dengan tanpa menggunakan Reed Solomon. Perbandingan nilai SER pada 127,119 sama seperti dengan dimensi RS sebelumnya memberikan hasil yang cukup baik ketika menggunakan Reed Solomon daripada tidak menggunakan Reed Solomon.

5.3 Analisa Symbol Error Rate Hasil Pengujian