Format yang digunakan adalah format212. Format tersebut merupakan format ideal yang terdiri masing-masing 12 bit data dan format tersebut
merupakan format yang relatif mudah. Gambar 3.9
merupakan contoh ECG hasil pembacaan dari ECG Database
yang telah diolah dan ditampilkan secara visual dalam bentuk grafik.
.
3.5 Perancangan Sistem 3.5.1 Use Case
Gambar 3.10merupakan uraian aksi aktor yang dilakukan terhadap program simulasi Reed Solomon.
User
Program Simulasi Reed Solomon
Encode data ECG
Decode data hasil penyandian
Menambahkan error pada data penyandian
Gambar 3.10Use case program Reed Solomon Dari Gambar 3.10, dapat diketahui bahwa aksi yang dilakukan aktor yaitu
user adalah encode data ECG, decode data hasil penyandian, dan menambahkan
error pada data penyandian. Aksi encode yang dilakukan user berfungsi untuk
menghasilkan data ECG dalam bentuk sandi Reed Solomon code. Aksi decode berfungsi untuk mengembalikan kembali data ECG yang telah disandikan menjadi
ECG awal dan mengetahui seberapa besar error yang diterima. Aksi user menambahkan error berfungsi untuk memberikan error secara acak untuk
mensimulasikan sandi dikirimkan melalui kanal dan mengalami error.
3.5.2 Narasi Use Case
Use case dalam Gambar 3.10 merupakan deskripsi langkah kerja yang
akan dilakukan user terhadap program simulasi Reed Solomon codes. Langkah
kerja tersebut meliputi aksi pengguna dan reaksi program terhadap reaksi pengguna yang dituangkan dalam narasi use case
Nama Use Case : Encode data ECG
Aktor : User
Kondisi awal : User berada pada halaman awal program.
Deskripsi : Use case ini digunakan untuk user menyandikan
data awal menggunakan Reed Solomon codes Tabel 3.2 Skenario utama use case encode data
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User memilih menu Encode data
2. Sistemmenampilkan halaman Encode data
3. User memasukkan file database ECG yang akan digunakan dan
menekan tombol Pratinjau 4. Menampilkan grafik
visualisasi ECG hasil proses pembacaan
5. Memilih ukuran dari dimensi Reed Solomon dan menekan
tombol encode
data untuk
melakukan proses penyandian data.
6. Melakukan proses penyandian encode data menggunakan
Reed Solomon
dan menampilkan hasil penyandian
encodepada halaman baru.
Nama Use Case : Decode data ECG
Aktor : User
Kondisi awal : User berada pada halaman awal program.
Deskripsi : Use case ini digunakan untuk user melakaukan
pengawasandian data
hasil penyandian
menggunakan Reed Solomon codes . Tabel 3.3 Skenario utama use case decode data
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User memilih menu Decode
data 2. Sistemmenampilkan halaman
Decode data 3. User memilih file data yang
merupakan hasil 4. Sistem membaca masukan file
berupa hasil penyandian dan menampilkan data sandi yang
dibaca
5. Memilih tombol Decode Data untuk melakukan proses decode
data penyandian 6. Melakukan
proses decode
terhadap masukan data dan menampilkan halaman yang
berisi visualisasi grafik ECG dan parameter penyandian
7. Menampilkan nilai SER beserta atribut lain
Nama Use Case : Menambahkan error padadata penyandian
Aktor : User
Kondisi awal : User berada pada halaman awal program.
Deskripsi : Use case ini digunakan untuk usermenambahkan
error secara acak pada sandi.
Tabel 3.4 Skenario utama use case menambahkan error padadata penyandian Aksi Aktor
Reaksi Sistem 1. Sistem menampilkan halaman
penambahan error. 2. User memilih ukuran modulasi
yang digunakan beserta ukuran nilai SNR
3. Sistem melakukan
simulasi pengiriman kanal AWGN
3.5.3 Diagram Arus Data Level 0 Diagram Konteks