Data Masukan Simulasi reed solomon codes untuk pengolahan data uji elektrokardiogram.

koreksi 4 simbol. Unjuk kerja Reed Solomon dipengaruhi oleh besarnya code rate. [9]. Semakin kecil nilai code rate, nilai SER akan menjadi lebih baik. Jurnal penelitian berjudul Bit Error Rate Analysis of Reed-Solomon Code for Efficient Communication System [22] melakukan pengujian BER pada kanal AWGN dengan modulasi BPSK. Hasil pengujian menunjukkan hasil yang sama yaitu nilai code rate lebih berpengaruh ketimbang jumlah koreksi yang dapat dilakukan oleh suatu codes. Code rate merupakan perbandingan data-stream dengan data redundan. Code rate mengacu pada keadaan efisiensi dan optimalisasi. Semakin maksimal nilai code rate, kinerja Reed Solomon bersifat jelek atau buruk. Semakin optimal nilai code rate identik dengan lebih kecil, kinerja yang dihasilkan semakin baik. Sebagai contoh, nilai optimal code rate Reed Solomon dalam kanal Gaussian berkisar antara 0.6 dan 0.7. Code rate yang mencapai nilai 1 akan mengalami kinerja yang sangat buruk karena proses coding tidak terjadi sama sekali.

5.5 Data Masukan

Format file yang disimulasikan merupakan file berekstensi .dat. File “.dat” merupakan file yang mengandung sinyal ECG dalam bentuk digital. File tersebut sebelum disimulasikan dikenai proses pre-processing yaitu proses pengecekan header data, pembacaan bit data menjadi bilangan, dan menampilkan data dalam bentuk grafik ECG. File-file penyerta yang digunakan antara lain file berektensi .hea dan .atr. Proses pembacaan data ECG adalah proses konversi data unsignedinteger menjadi data array bertipe integer. File .hea merupakan file yang berisi teks singkat mrliputi penggambaran sinyal berisi nama atau URL dari file .dat, format penyimpanan, jumlah dan jenis sinyal,frekuensi sampling, data kalibrasi, karakteristik, durasi rekaman dan waktu mulai.File .hea ini berfungsi sebagai validasi terhadap data ECG dalam file .dat.File .atr merupakan file yang berisi penjelasan gelombang QRS detak jangtung, menunjukkan lokasi waktu terjadi, dan jenis ECG normal, ventricular ectopic , dll, serta penjelasan lain yang menunjukkan perubahan irama detak jantung dan kualitas sinyal. File data yang digunakan Panjang data Sumber Data File penyerta 100.dat, 101.dat, 103.dat, 105.dat 300 titik bilangan MIT-BIH Arrhythmia Database File tambahan untuk proses pembacaan berekstensi .hea dan atr Tabel 5. 3 Atribut data masukan ECG yang akan disimulasikan Berdasarkan Tabel 5. 3, diketahui bahwa pembacaan ECG melibatkan 300 titik bilangan.Sample data ECG berasal dari MIT-BIH Arrhythmia Database. Salah satu data sample yang diambil adalah 100.dat. Gambar 5.10dibawah ini merupakan hasil pembacaan data berupa grafik ECG dari file 100.dat tersebut. Berdasarkan Gambar 5.10, pemetaan gelombang QRS pada grafik ECG ditunjukkan pada Gambar 5.11. Grafik ECG pada Gambar 5.10tersebut diambil dari data numerik berjumlah 300 titik yang ditampilkan dalam Lampiran 4. Gambar 5.10 Hasil pembacaan grafik ECG 100.dat Gambar 5.11 Hasil pemetaan gelombang QRS grafik ECG 100.dat Proses pembacaan ECG ini diperoleh dari situs physionet.org dalam bentuk file rddata.m. Program inimembaca dataEKGyangdisimpandalam format212. File rddata.m merupakan file khusus yang disediakan untuk mengolah ECG. Sebagai pembanding hasil pembacaan program, sebuah jurnal yang dikeluarkan IEEE Transaction On Information Technology In Biomedicine berjudul Optimal Zonal Wavelet-Based ECG Data Compression for a Mobile Telecardiology System [23]mengangkat mengenai proses kompresi citra dalam pengiriman ECG jarak jauh. Gambar 5.12 dan Gambar 5.13 menunjukkan gambar hasil pembacaan ECG database dalam jurnal dan simulasi. Gambar 5.12 Gambar hasil pembacaan data ECG 100.dat MIT-BIH dalam jurnal P QRS ST T U Gambar 5.13 Gambar hasil pembacaan data ECG 100.dat MIT-BIH dalam simulasi Berdasarkan Gambar 5.12 dan Gambar 5.13, pembacaan ECG database dalam jurnal dan simulasi ini menghasilkan citra yang sama. Hal tersebut membuktikan bahwa program rddata.mdapat menerjemahkan ECG database dengan baik. Penggunaan ECG database dan pembacaannyajuga sudah dilakukan dalam penelitian lain termasuk jurnal tersebut.

5.6 Proses Encoding Reed Solomon