Syndrome Decoder Error polynomial lambda - Berlekamp-Massey Menemukan akar polinomial kesalahan

dibagi generator polinomial byte. Hasilnya harus menghasilkan nilai nol paritas ditempatkan di sana untuk memastikan kode yang persis dibagi oleh generator polinomial. Jika pembagian menghasilkan sisa, maka ada kesalahan yang disebut sebagai syndrome. 2. Menentukan lokasi polinomial error atau galat 3. Melakukan pengecekan terhadap akar-akar lokasi polinomial galat 4. Menentukan besar galat. 5. Mengoreksi polinomial yang diterima dengan perkiraan nilai polinomial galat. Secara lebih lengkap langkah-langkah proses decoding dalam sebuah Reed Solomon decoder diilustrasikan dalam sebuah flowchart seperti diperlihatkan pada Gambar 2.7. Langkah-langkah tersebut bisa digambarkan sebagai arsitektur general untuk proses decoding Reed Solomon codes. Gambar 2.7 Langkah-langkah proses decoding [12] Berdasarkan Gambar 2.7 Langkah-langkah proses decoding [12] terdapat beberapa komponen dalam decoder Reed Solomon antara lain syndrome decoder, error polynomial, error magnitudes, dan error corrections. Penjelasan dari komponen-komponen diatas sebagai berikut :

1. Syndrome Decoder

Langkah pertama dalam proses decoding suatu codeword atau simbol yang diterima adalah menentukan syndrome data error syndrome. Selanjutnya, simbol masukan yang diterima mengalami pembagian dengan generator polinomial. Hasilnya pembagian harus menjadi nol paritas ditempatkan di sana untuk memastikan kode yang sama dibagi oleh generator polinomial. Jika proses pembagian menghasilkan sisa, maka terdapat kesalahan. Sisa pembagian polinomial tersebut disebut sebagai syndrome.

2. Error polynomial lambda - Berlekamp-Massey

Langkah selanjutnya mencari polinomial lambda. Hal ini diperlukan untuk menyelesaikan persamaan simultan untuk setiap syndrome. Proses pemecahan persamaan simultan ini biasanya dibagi menjadi dua tahap.Tahap pertama, menemukan polinomial lokasi kesalahan. Polinomial ini memiliki akar persamaan yang memberikan lokasi kesalahan.Kemudian akar dari polinomial kesalahan dapat ditemukan. Simulasi ini akan digunakan metode Reformulated inverless Berlekamp- Massey . Metode ini telah dibahas dalam jurnal berjudul High-Speed Architectures for Reed –Solomon Decoders[13]. Metode RiBM ini merupakan pengembangan dari algoritma Berlekamp Massey. Algortima RiBM ini dituangkan dalam sebuah pesudocode berikut.

3. Menemukan akar polinomial kesalahan

– Chien search Setelah polinomial kesalahan lambda diketahui, akar polinomial akan menentukan letak kesalahan pada blok simbol yang diterima. Algoritma yang paling umum digunakan untuk ini adalah pencarian Chien. Algoritma ini menggunakan brute force beserta ignorance method. Algoritma pencarian Chien dapat dirumuskan dalam persamaan 2. 5. 2. 5 [14] Semuasimbol 2 m mungkin diganti ke dalam polinomial kesalahan, satu per satu, dan polinomial akan dievaluasi. Jika hasilnya berupa nol, maka akar polinomial telah diketahui.

4. Menentukan error magnitudes dengan algoritma Forney