Diagram Arus Data Level 2

3.5.5 Diagram Arus Data Level 1

Gambar 3.13 merupakan diagram arus data level 1 dari program Simulasi Reed Solomon code. 1 Encode data ECG User Data ECG Data ECG File data encode File data encode Data hasil penyandian File data encode 2 Decode data hasil penyandian File data ECG File data encode Data ECG Symbol Error Rate Data hasil decode Data ECG Gambar 3.13 Diagram arus data level 1 Diagram arus data pada Gambar 3.13 menunjukkan aliran data yang dikirimkan pada proses besar dari program yaitu encode data ECG 1 beserta decode data hasil penyandian 2. Proses encode melibatkan langsung aktor user dalam melakukan eksekusi. Data yang dikirimkan saat aksi user terhadap sistem berupa data ECG yang masih berupa database. Selanjutnya sistem akan melakukan proses encode data tersebut dan menghasilkan file data hasil encode. File data tersebut yang nantinya akan digunakan dalam proses decode. Proses decode akan berjalan dengan masukan file data encode. Hasil keluaran dari proses decode berupa data ECG dalam bentuk semula beserta hasil SER Symbol Error Rate.

3.5.6 Diagram Arus Data Level 2

Gambar 3.14 merupakan diagram arus data level 2 dari program Simulasi Reed Solomon code. 1.1 Memotong data ECG 1.2 Membagi data sesuai panjang k 1.3 Menyandikan data dalam Reed Solomon code Pola ECG Data panjang k User Data ECG File data encode File data encode Data hasil penyandian File data encode Gambar 3.14 Diagram arus data level 2 proses encode DAD yang disajikan dalam Gambar 3.14 menggambarkan proses yang terjadi dalam aksi encode. Proses encode secara garis besar terdiri dari proses Memotong data ECG 1.1, membagi data sesuai dengan ukuran k 1.2, serta menyandikan data dalam Reed Solomon code 1.3. Data yang mengalir dalam proses ini antara lain data ECG yang berbentuk database dikirim menuju ke sistem kemudian mengalami proses pemotongan. Proses pemotongan data ECG menghasilkan sebuah ECG yang sudah berpola dalam satuan waktu tertentu. Selanjutnya, data ECG yang sudah berpola diubah menjadi bentuk sedemikian rupa agar siap disandikan. Proses pengubahan tersebut memberikan hasil berupa data ECG berbentuk biner. Data tersebut kemudian disandikan oleh encoder menjadi Reed Solomon code. Hasil dari proses penyandian berupa sebuah file hasil penyandian yang nantinya akan dikirim kembali ke user. Gambar 3.15 menunjukkan diagram arus data untuk proses decode data ECG. 2.1 Deteksi hasil penyandian 2.2 Koreksi hasil penyandian 2.3 Menghitung probabilitas error Pola error sindrom data penyandian Data ECG User File data penyandian File data ECG Bit error rate File data ECG Data ECG File data ECG 2.4 Mengembalikan data dalam bentuk ECG Data ECG Symbol error rate Gambar 3.15 Diagram arus data level 2 proses decode Gambar 3.15 menunjukkan bahwa dalam proses decode terdapat beberapa proses. Proses decode data secara garis besar terdiri dari deteksi hasil penyandian 2.1, koreksi hasil penyandian 2.2, menghitung probabilitas error 2.3, dan mengembalikan data dalam bentuk ECG 2.4. Proses pertama adalahdeteksi hasil penyandian. Data yang mengalir dalam proses ini berasal langsung dari user yaitu berupa file data penyandian yang dihasilkan dari proses encode. Proses selanjutnya berupa melakukan koreksi hasil penyandian dengan data yang dibutuhkan berupa pola error sindrom beserta data penyandian. Data pola error sindrom berasal dari proses deteksi kesalahan. Apabila tidak terdapat error saat proses maka akan diberikan notifikasi. Setelah proses koreksi, maka akan dihitung probabilitas error untuk menghasilkan sebuah grafik SER. Data penyandian akan dikembalikan dalam bentuk ECG kembali dan disajikan kepada user beserta nilai SER.

3.6 Perancangan Tampilan