Instrumen penelitian Validitas dan Reliabilitas Instumen Penelitian

hasil data yang diperoleh peneliti memutuskan untuk menghentikan siklus.

F. Instrumen penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat diringkas dalam tabel berikut: Tabel 3.2 : Instrumen Penelitian Variabel Data yang Diperlukan Instrumen Minat Skor rata-rata minat siswa Kuesioner minat Prestasi Belajar Rata-rata nilai siswa Persentase siswa yang mencapai KKM Lembar soal Instrumen dalam penelitian disusun berdasarkan pada kisi-kisi berikut ini: a. Kisi-Kisi Kuesioner Tabel 3.3 :Kisi-Kisi Kuesioner No Indikator Item Positif + Item Negatif - 1. Kemampuan siswa pada saat bekerja sama dengan siswa lain. 1, 15 2. Kesiapan belajar PKn 2, 16, 23 9 3. Waktu belajar PKn. 3 10, 17 4. Kemauan siswa pada saat menerima pelajaran PKn. 4, 30 25 5. Lingkungan belajar di sekitar siswa. 5 12 6. Perasaan siswa pada saat mengikuti pelajaran dan belajar PKn. 13 27 7. Faktor lain yang berpengaruh dalam belajar. 7 Total Jumlah Soal 9 8 Tabel 3.4 : Skoring Kuesioner Jawaban Item positif + Item negatif - Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 b. Kisi-kisi soal tes Instrumen yang digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa adalah tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda dan isian. Tabel berikut adalah kisi-kisi soal evaluasi siklus I dan siklus II : Tabel 3.5: Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I Indikator No. Soal Jumlah Menyebutkan 2 bentuk keputusan bersama 1, 3, 8 3 Menjelaskan 2 bentuk keputusan bersama 2, 4, 5, 6, 7, 9, 10 7 Jumlah Soal 10 Tabel 3.6: Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II Indikator Pilihan Ganda Isian Jumlah Menyebutkan minimal 2 cara untuk mengambil keputusan bersama. 1,2,3 2,3,4 6 Menjelaskan minimal 2 cara untuk mengambil keputusan bersama 4,5 1,5 4 Jumlah soal 10

G. Validitas dan Reliabilitas Instumen Penelitian

Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang harus diukur Surapranata, 2004: 50. a. Validitas Perangkat pembelajaran Tabel 3.7 Tabel data validasi perangkat pembelajaran NO Perangkat Pembelajaran Ahli Hasil Penilaian Rata- Rata 1 Silabus Dosen PGSD USD 4,45 Kepala Sekolah SDK Ganjuran 3,33 Guru Mata Pelajaran PKN kelas V 4,61 Rata- Rata 4,13 2 RPP Dosen PGSD USD 4,37 Kepala Sekolah SDK Ganjuran 3,06 Guru Mata Pelajaran PKN kelas V 4,54 Rata- Rata 3,99 3 LKS Dosen PGSD USD 4,56 Kepala Sekolah SDK Ganjuran 3,31 Guru Mata Pelajaran PKN kelas V 4,62 Rata- Rata 4,16 4 Bahan Ajar Dosen PGSD USD 4,4 Kepala Sekolah SDK Ganjuran 3,3 Guru Mata Pelajaran PKN kelas V 4,6 Rata- Rata 4,1 Tabel 3.8Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran Rentang Skor Kriteria 4,2 – 5 Sangat Baik 3,4 – 4,1 Baik 2,6 – 3,3 Cukup 1,8 – 2,5 Kurang Baik 1 – 2,7 Sangat Kurang Baik Tabel 3.9Hasil Validasi dan Kriterianya NO Perangkat Pembelajaran Hasil Kriteria 1 Silabus 4,13 Baik 2 RPP 3,99 Baik 3 LKS 4,16 Baik 4 Bahan Ajar 4,1 Baik Rata- Rata 4,09 Baik b. Validitas Instrumen soal dan kuesioner 1 Validasi Instrumen Validasi instrument soal dan kuesioner dilakukan dengan uji siswa langsung. Pengujian dilakukan pada siswa kelas VI SDK Ganjuran. Pada pengujian soal untuk siklus I dan siklus II siswa berjumlah 30. Pengujian kuesioner siswa berjumlah 30. Taraf validitas dinyatakan dalam suatu koefisien validitas yang dihitung dengan teknik korelasi product moment. Dalam mencari r hitung digunakan SPSS 16 untuk mempermudah penghitungan. Pada pengujian soal siklus I dari 20 soal pilihan ganda yang diujikan yang memenuhi kriteria hanya 10 soal, sedangkan pada uji soal siklus II dari 30 soal yang diujikan yang memenuhi kriteria sebanyak 10 soal. Dalam pengujian kuesioner yang memenuhi kriteria hanya 17 butir dari 30 butir yang ada. Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Validitas Soal Evaluasi Siklus I No Soal r Hitung r Tabel N = 30 Keterangan 1. 0, 378 0,361 Valid 2. 0, 441 0,361 Valid 3. -0, 392 0,361 Tidak Valid 4. 0, 582 0,361 Valid 5. -0, 066 0,361 Tidak Valid 6. 0, 382 0,361 Valid 7. -0, 117 0,361 Tidak Valid 8. -0, 120 0,361 Tidak Valid 9. 0, 053 0,361 Tidak Valid 10. 0, 378 0,361 Valid 11. 0, 100 0,361 Tidak Valid 12. 0, 533 0,361 Valid 13. 0, 166 0,361 Tidak Valid 14. 0, 644 0,361 Valid 15. 0, 133 0,361 Tidak Valid 16. 0, 644 0,361 Valid 17. 0, 529 0,361 Valid 18. 0, 133 0,361 Tidak Valid 19. -0, 120 0,361 Tidak Valid 20. 0, 322 0,361 Tidak Valid Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Validitas Soal Evaluasi Siklus II No Soal r Hitung r Tabel N = 30 Keterangan 1. 0, 259 0,361 Tidak Valid 2. 0, 361 0,361 Valid 3. -0, 129 0,361 Tidak Valid 4. 0, 405 0,361 Valid 5. 0, 00 0,361 Tidak Valid 6. 0, 041 0,361 Tidak Valid 7. 0, 00 0,361 Tidak Valid 8. 0, 545 0,361 Valid 9. 0,00 0,361 Tidak Valid 10. 0, 536 0,361 Valid 11. 0,00 0,361 Tidak Valid 12. 0,105 0,361 Tidak Valid 13. 0,600 0,361 Valid 14. 0,147 0,361 Tidak Valid 15. 0,405 0,361 Valid 16. 0,446 0,361 Valid 17. 0,256 0,361 Tidak Valid 18. 0,023 0,361 Tidak Valid 19. 0,548 0,361 Valid 20. 0,534 0,361 Valid 21. 0, 582 0,361 Valid 22. 0,402 0,361 Valid 23. 0,00 0,361 Tidak Valid 24. 0,426 0,361 Valid 25. 0,339 0,361 Valid 26. 0,339 0,361 Valid 27. 0,046 0,361 Tidak Valid 28. 0,192 0,361 Tidak Valid 29. 0,583 0,361 Valid 30. 0,377 0,361 Valid Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner No soal r hitung r tabel N=30 Keterangan 1. 0, 658 0,361 Valid 2. 0, 652 0,361 Valid 3. 0,586 0,361 Valid 4. 0,658 0,361 Valid 5. 0,446 0,361 Valid 6. 0,197 0,361 Tidak Valid 7. 0,652 0,361 Valid 8. 0,280 0,361 Tidak Valid 9. 0,692 0,361 Valid 10. 0,647 0,361 Valid 11. -0,262 0,361 Tidak Valid 12. 0,390 0,361 Valid 13. 0,690 0,361 Valid 14. -0, 039 0,361 Tidak Valid Tabel 3.12 Lanjutan No soal r hitung r tabel N=30 Keterangan 15. 0, 395 0,361 Valid 16. 0,502 0,361 Valid 17. 0,443 0,361 Valid 18. 0,268 0,361 Tidak Valid 19. -0,176 0,361 Tidak Valid 20. 0,326 0,361 Tidak Valid 21. 0,303 0,361 Tidak Valid 22. 0,227 0,361 Tidak Valid 23. 0,697 0,361 Valid 24. -0,008 0,361 Tidak Valid 25. 0,528 0,361 Valid 26. 0,251 0,361 Tidak Valid 27. 0, 492 0,361 Valid 28. 0, 113 0,361 Tidak Valid 29. 0, 181 0,361 Tidak Valid 30. 0,652 0,361 Valid 2 Reliabilitas Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil Masidjo, 2010: 209. Suatu tes dikatakan reliabel jika menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien. Koefisien reliabilitas dapat dinyatakan dalam suatu bilangan koefisien antara -1,00 sampai dengan 1,00. Tabel 3.13 Koefisien Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah Negative – 0,20 Sangat Rendah Tabel 3.14 Hasil Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I Reliability Statistics Cronbachs Alpha a N of Items .547 10 Pada tabel di atas terlihat bahwa soal evaluasi siklus I koefisien reliabilitasnya 0, 547 sehingga termasuk ke dalam kualifikasi cukup. Tabel 3.15 Hasil Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .746 15 Pada soal evaluasi siklus II koefisien reliabilitasnya adalah 0, 746 sehingga termasuk kualifikasi tinggi Tabel 3.16 Hasil Reliabilitas Kuesioner Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .871 17 Tabel diatas menunjukkan bahwa kuesioner koefisien reliabilitasnya adalah 0, 871 sehingga termasuk kualifikasi tinggi. Berdasarkan ketiga tabel di atas dapat disimpulkan bahwa soal evaluasi siklus I, soal evaluasi siklus II, dan kuesioner layak untuk digunakan dalam penelitian.

H. Teknik pengumpulan data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 14

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 15

Penggunaan metode Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB SDK Ganjuran.

0 0 218

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKN dengan model Cooperative Learning tipe STAD siswa kelas IVB SDK Ganjuran.

0 0 208

Penggunaan metode Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB SDK Ganjuran

0 1 216

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS IVB SDK GANJURAN SKRIPSI

0 3 206

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS VA SDK GANJURAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

0 0 165