Media Audio Visual Definisi Operasional

pendidikan, hubungan sekolah dengan orang tua, dan lokasi sekolah. 3 Faktor- Faktor pada Lingkungan Sosial yang Lebih Luas Faktor yang mempengaruhi prestasi siswa dengan keadaan lingkungan sosial adalah keadaan politik, ekonomi, dan juga meliputi keadaan fisik yang berupa cuaca dan iklim.

3. Media Audio Visual

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟ atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely dalam Tatang 2012: 98, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membagun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pengertian media dalam proses belajar mengajar adalah alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Adapun media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Sanjaya dalam Tatang 2012, menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat menghantarka pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Media bukan hanya berupa alat atau bahan, melainkan hal lain yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan. Gagne dan Briggs 1975 secara implicit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. a. Ciri-ciri Ciri-ciri media adalah sebagai berikut: Pertama, media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware perangkat keras, yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indera. Kedua, media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software perangkat lunak, yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang disampaiakan kepada siswa. Ketiga, penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio. Keempat, media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Kelima, media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Keenam, media pembelajaran dapat digunakan secara missal misalnya: radio, televisi, kelompok besar dan kelompok kecil misalnya: film, slide, video, OHP, atau perorangan misalnya: modul, computer, radio tapekaset, video recorder. Ketujuh, sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu. b. Tiga Kelebihan Media Media mempunyai tiga kelebihan, yaitu : 1 Kemampuan fiksatif artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali objek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, objek atau kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, difilmkan, dan disimpan. 2 Kemampuan manipulatif, artinya media dapat ditampilkan kembali objek atau kejadian dengan berbagai perubahan sesuai keperluan. 3 Kemampuan distributif, artinya media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak. c. Fungsi media pembelajaran Media pembelajaran memiliki beberapa fungsi, yaitu: menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau, mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi, memperoleh gambaran yang jelas tentang benda atau hal-hal yang sukar diamati secara langsung, mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung, mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap, mengamati peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati, mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak sukar diawetkan, untuk membandingkan sesuatu, melihat secara cepat sesuatu yang berjalan lambat, melihat geraka-gerakan lambat yang bergerak cepat, mengamati gerakan-gerakan mesin alat yang sukar diamati, melihat bagian yang tersembunyi dari suatu alat, melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang lama,menjangkau audien yang jumlahnya banyak, dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing Tatang, 2012. d. Pengelompokkan Media Pembelajaran Media pembelajaran dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : Pertama, Media Visual adalah media yang hanya dapat dilihat denga menggunaka indera penglihatan. Kedua, Media Audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan anak didik untuk mempelajari bahan. Ketiga, Media Audio Visual adalah kombinasi antara audio dan visual Tatang, 2012 e. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Sudjana dan Rivai dalam Arsyad, 2002, manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: Pertama, pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa hingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. Kedua, bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. Ketiga, metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisa tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. Keempat, siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, memerankan, dan lain-lain. f. Pengertian Audio Visual Kustandi dan Sutjipto 2011 berpendapat bahwa media audio visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau. Disamping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak, materi audio dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah didengar, mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi, menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa, dan menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau sesuatu masalah. Menurut Arsyad 1996: 94-96 mengatakan bahwa media audiovisual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan penelitian.

4. Pendidikan Kewarganegaraan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 14

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 15

Penggunaan metode Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB SDK Ganjuran.

0 0 218

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKN dengan model Cooperative Learning tipe STAD siswa kelas IVB SDK Ganjuran.

0 0 208

Penggunaan metode Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB SDK Ganjuran

0 1 216

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS IVB SDK GANJURAN SKRIPSI

0 3 206

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS VA SDK GANJURAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

0 0 165