Proses Penelitian Hasil Penelitian

41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Proses Penelitian

a. Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 9 Maret 2013 dan 16 Maret 2013. Masing- masing pertemuan memiliki alokasi waktu sebanyak 40 menit. Materi yang dibahas dalam siklus I adalah bentuk- bentuk keputusan bersama. 1 Perencanaan Pada tahap perencanaan ini, peneliti menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Persiapan tersebut berupa instrumen pembelajaran seperti silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi. Peneliti juga menyiapkan alat dan bahan serta media yang digunakan, seperti power point, LCD, Viewer, Kertas HVS, dan spidol. Peneliti juga menyiapkan lembar observasi dan kuesioner untuk memperoleh data mengenai minat siswa. 2 Tindakan a Pertemuan I Pertemuan I ini dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2013 yang beralokasi waktu 2 x 40 menit. Materi yang dibahasdalam pertemuan I ini adalah bentuk- bentuk keputusan bersama.Pada kegiatan awal guru memulai dengan salam, doa, dan presensi siswa. Kemudian guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan, yaitu “Siapa yang pernah mengambil keputusan untuk menentukan suatu hal?”. Setelah selesai bertanya jawab tentang apersepsi, guru memberi penjelasan tentang tujuan pembelajaran. Saat kegiatan inti, guru membagi siswa kedalam lima kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kemudian guru membagikan lembar kerja untuk kelompok, guru meminta siswa untuk membaca terlebih dahulu petunjuk yang ada di dalam LKS. Setelah itu guru menampilkan tiga buah video yang berkaitan dengan bentuk-bentuk keputusan bersama dan siswa yang telah selesai menonton mengerjakan LKS secara berkelompok. Guru berjalan berkeliling untuk memantau siswa saat mengerjakan LKS, guru juga menjawab setiap pertanyaan siswa yang berkaitan tentang video dan LKS jika siswa kurang memahami. Lalu kelompok yang sudah selesai mengerjakan dapat mempresentasikan jawaban di depan teman-temannya. Jika di dalam presentasi siswa ada yang kurang maka guru menambahkan dan membenarkan agar seluruh siswa mengerti. Kegiatan akhir, siswa dan guru sama-sama membuat kesimpulan untuk materi yang sudah dipelajari. Kemudian guru memberikan pertanyaan untuk refleksi dan tindak lanjut siswa setelah mempelajari materi. Setelah itu guru memberikan soal evaluasi untuk siswa. Kemudian kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa. b Pertemuan II Pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2013. Alokasi waktunya adalah 2 x 40 menit 2 JP. Pada pertemuan II materi yang dibahas adalah bentuk-bentuk keputusan bersama. Pertemuan II lebih menekankan pada pengertian keputusan bersama. Kegiatan awal, guru memulai dengan salam kemudian dilanjutkan dengan berdoa dan apersepsi. Apersepsi yang dilakukan guru adalah mengingat pelajaran sebelumnya. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. Kegiatan inti, guru menjelaskan pengertian bersama menggunakan power point. Ketika menjelaskan, guru pun bertanya jawab dengan siswa. Siswa yang dapat menjawab akan mengangkat tangan dan menyebutkan jawabannya. Jika tidak ada siswa yang menjawab, guru akan menunjuk salah satu siswa. Jika jawabannya siswa salah, maka guru akan bertanya kepada siswa lain yang bisa menjawab dan member pembenaran terhadap jawaban siswa. Kegiatan penutup, guru dan siswa sama-sama membuat kesimpulan. Guru memberikan pertanyaan untuk refleksi dan tindak lanjut setelah mempelajari materi. Setelah itu, guru memberikan soal evaluasi kepada siswa. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi siswa mendapatkan lembar kuesioner, guru akan membantu menjelaskan butir-butir dalam kuesioner jika siswa tidak mengerti. Pembelajaran ditutup dengan berdoa. 3 Pengamatan observasi Pengamatan observasi dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru. Pada siklus I pertemuan I, seluruh siswa memperhatikan video yang sedang ditampilkan, tidak ada siswa yang mengobrol maupun sibuk sendiri. Tetapi saat guru menjelaskan, tidak semua siswa memperhatikan. Ada siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya dan sibuk bermain sendiri. Minat siswa pada pertemuan II lebih baik daripada pertemuan I, lebih banyak siswa yang memperhatikan guru bahkan siswa sangat antusias saat sedang bertanya jawa dengan guru. 4 Refleksi Berdasarkan pengamatan yang dilakukan guru dan peneliti pada tanggal 9 Maret 2013 dan 16 Maret 2013, masih ditemui kendala dalam proses pembelajaran. Siklus I pertemuan I, suara dari video yang ditampilkan kurang keras sehingga sedikit tidak terdengar dari belakang, saat guru menjelaskan ada siswa yang ribut sendiri dan tidak memperhatikan. Siklus I pertemuan II, kendala yang timbul adalah siswa masih ribut saat mengerjakan soal evaluasi. Berdasarkan dari hasil observasi dan refleksi yang telah guru dan peneliti lakukan, terlihat adanya peningkatan minat pada siswa dibandingkan dengan kondisi awal siswa. Tetapi peneliti merasa peningkatan tersebut belum cukup. Hal ini juga terjadi pada hasil evaluasi siswa. Hasil evaluasi siswa pada siklus I didapat rata-rata nilai siswa 70, rata-rata itu belum mencapai target peneliti yaitu 75. Meskipun hasil tersebut meningkat tetapi hasil tersebut belum memenuhi target peneliti. Sehingga peneliti dan guru saling berunding untuk dapat menyelesaikan kendala-kendala yang ada. Sehingga solusi yang ditemukan adalah menyusun sebuah pembelajaran yang menarik agar seluruh siswa memperhatikan dan saat mengerjakan soal guru harus berkeliling kelas agar siswa tidak rebut dalam mengerjakan tugas dan siswa saat mengerjakan soal evaluasi benar-benar berkonsentrasi. Rincian peningkatan yang terjadi pada siklus I adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Rincian Peningkatan yang Terjadi pada Siklus I Variabel Indikator Kriteria Keberhasilan Hasil Siklus I Keterangan Minat Rata- rata skor kuesioner seluruh siswa 55 54,04 Belum tercapai Prestasi Belajar Rata- rata nilai ulangan 75 70 Belum tercapai Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 80 60,8 Belum tercapai

b. Siklus II

1 Perencanaan Siklus II dilaksanakan dalam dua pertemuan yaitu tanggal 6 April 2013 dan 20 April 2013. Siklus II pertemuan I dan siklus II pertemuan II terpaut dua minggu, ini dikarenakan pihak sekolah mengikuti rapat yayasan sehingga siswa-siswi pulang setelah jam istirahat. Siklus II ini peneliti juga menyiapkan instrumen pembelajaran dari silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan media. Media yang digunakan dalam siklus ini juga LCD, Viewer, power point, dan speaker. Materi yang akan diberikan pada siklus II adalah cara-cara untuk mengambil keputusan bersama. 2 Tindakan a Pertemuan I Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 6 April 2013. Alokasi waktunya adalah 2 x 40 menit 2 JP. Pertemuan I materi yang akan diberikan adalah cara-cara mengambil keputusan bersama. Kegiatan awal, guru dan siswa saling memberikan salam, kemudian salah satu siswa memimpin untuk berdoa. Setelah itu guru melakukan presensi. Guru memberikan apersepsi berupa mengulang pelajaran minggu lalu. Guru memberikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Kegiatan inti, guru membagi siswa kedalam 5 kelompok, tiap- tiap kelompok terdiri dari 4- 5 siswa. Setiap kelompok mendapatkan tugas dari guru berupa lembar kerja. Guru menampilkan bebrapa video simulasi yang mana video tersebut berkaitan tentang contoh cara mengambil keputusan bersama. Setelah selesai menonton video, masing-masing kelompok mengerjakan soal yang sudah diberikan. Kemudian perwakilan dari masing-masing kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru memberikan penguatan dan pemahaman siswa yang belum benar. Kegiatan akhir, siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan tentang pelajaran yang sudah dipelajari. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut setelah mempelajari materi. Guru memberikan soal evaluasi dan siswa mengerjakannya secara individu. Pelajaran ditutup dengan berdoa. b Pertemuan II Pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 20 April 2013. Alokasi waktunya 2 x 40 menit 2 JP. Pertemuan II ini melanjutan materi pada pertemuan I. Pertemuan II ini lebih menekankan pada pemberian soal. Kegiatan awal, guru memberikan salam kepada siswa begitupun sebaliknya. Kemudian guru dan siswa berdoa bersama, guru melakukan presensi siswa. Guru memberikan apersepsi dengan cara membahas pelajaran yag lalu. Guru memberikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Kegiatan inti, siswa dibagi kedalam kelompok, tiap kelompok beranggotakan 4 – 5 siswa. Setiap siswa diminta untuk membaca buku selama 15 menit. Setelah selesai masing-masing kelompok bersiap-siap untuk mengikuti lomba cerdas cermat. Jika di dalam lomba cerdas cermat ada kelompok yang salah menjawab maka pertanyaan akan dilemparkan kepada kelompok yang lain. Jika tidak ada yang bisa menjawab maka guru akan membahas pertanyaan tersebut. Kegiatan akhir, guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan. Guru memberikan pertanyaan untuk refleksi dan tindak lanjut siswa. Guru memberikan soal evaluasi kemudian siswa mengerjakan secara mandiri. Guru berkeliling untuk memantau keadaan siswa. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi, guru membagikan kuesioner untuk mengetahui minat mereka. 3 Pengamatan Data yang di dapat dari pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung adalah meningkatnya perhatian siswa terhadap penjelasan guru. Hal ini terbukti dari jumlah siswa yang memprhatikan guru lebih banyak dibandingkan saat siklus I. kondisi kelas menjadi kondusif karena siswa memperhatikan guru. Tetapi masih ada 1 – 2 orang siswa yang masih sulit untuk diam. 4 Refleksi Data dari hasil siklus II menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I, data tersebut juga sudah memenuhi target yang ditetapkan. Rata-rata minat belajar siswa sudah mencapai target yang ditetapkan. Nilai rata-rata pada siklus II yaitu 81, 7. Nilai tersebut sudah cukup untuk mencapai target yang hanya 75. Berikut adalah rincian dari peningkatan yang terjadi pada siklus II : Tabel 4.2 Rincian Peningkatan yang Terjadi pada Siklus II Variabel Indikator Kriteria Keberhasilan Hasil Siklus II Keterangan Minat Rata- rata skor kuesioner seluruh siswa 55 57,13 tercapai Variabel Indikator Kriteria Keberhasilan Hasil Siklus II Keterangan Prestasi Belajar Rata- rata nilai ulangan 75 81, 7 tercapai Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 80 91,30 tercapai

2. Hasil Minat Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 14

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 15

Penggunaan metode Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB SDK Ganjuran.

0 0 218

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKN dengan model Cooperative Learning tipe STAD siswa kelas IVB SDK Ganjuran.

0 0 208

Penggunaan metode Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB SDK Ganjuran

0 1 216

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKN DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS IVB SDK GANJURAN SKRIPSI

0 3 206

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS VA SDK GANJURAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

0 0 165