Landasan Teori PENELAAHAN PUSTAKA

Dari persamaan di atas dan data yang diperoleh kemudian dibuat contour plot suatu respon tertentu yang dapat digunakan untuk mengetahui komposisi campuran yang optimum Bolton, 1997.

K. Landasan Teori

Radikal bebas merupakan atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat reaktif karena terdapat satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan Danayan dkk., 2008. Radikal bebas dapat dihasilkan oleh makhluk hidup dari proses pembentukan energi yang berbentuk produk sampingnya. Radikal bebas juga dapat dihasilkan dari proses pembakaran serta radiasi sinar matahari yang terus- menerus Budiman, 2008. Antioksidan merupakan molekul yang sangat penting yang bertindak sebagai pemusnah radikal bebas, sehingga mencegah oksidasi oleh radikal bebas yang dapat merusak molekul-molekul lain Budiman, 2008. Tomat merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin cukup banyak serta baik untuk kesehatan. Zat aktif utama dalam tomat yang ditemukan dalam jumlah besar adalah likopen. Likopen memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan juga dapat berfungsi sebagai antioksidan alami Anonim, 2003. Bentuk sediaan yang digemari untuk aplikasi kosmetik yaitu krim. Krim merupakan bentuk sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Krim memiliki kelebihan dibandingkan dengan sediaan lain, yaitu mudah dioleskan, mudah menyebar, daya penetrasi tinggi, memberi rasa melembabkan di kulit, mudah dibersihkan dan dapat atau tidak dapat dicuci dengan air Mitsui, 1998. Bahan yang digunakan dalam menjaga kestabilan emulsi adalah surfaktan. Surfaktan terdiri dari 4 jenis, salah satunya adalah nonionic surfactant Aulton, 1988. Nonionic surfactant yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tween 80. Tween 80 akan menurunkan tegangan antarmuka antara obat atau zat aktif dan medium, sekaligus membentuk misel sehingga molekul obat atau zat aktid tersebut akan terbawa oleh misel dan larut ke dalam medium. Misel merupakan agregat yang terbentuk karena penggunaan surfaktan pada konsentrasi yang lebih tinggi Martin dkk., 1993. Penelitian ini pun menggunakan PEG 4000 sebagai basis. Polietilen glikol 4000 atau makrogol 4000 ini merupakan campuran produk polikondensasi dari etilenoksida dan air. PEG 4000 mudah larut dalam air, aseton, etanol 95, kloroform, asetat dan toluen, namun tidak larut dalam eter dan heksana. Proses pembuatan dispersi padat dengan PEG 4000, umumnya menggunakan metode peleburan, karena lebih mudah dan murah Leuner dan Dressman, 2000. Pada penelitian ini optimasi dilakukan dengan menggunakan desain faktorial dengan dua faktor, yaitu PEG 4000 dan Tween 80 serta dua level, yaitu level rendah dan level tinggi. Desain faktorial merupakan metode untuk memberikan model hubungan antara variabel-respon dengan satu atau lebih variabel bebas. Desain faktorial ini digunakan untuk mengevaluasi efek dari faktor yang diteliti dalam penelitian. Dengan desain faktorial, dapat didesain suatu percobaan untuk mengetahui faktor yang dominan berpengaruh secara signifikan terhadap respon, serta memungkinkan juga untuk mengetahui interaksi antara faktor-faktor tersebut Bolton, 1997.

L. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PELEPASAN BENZOKAIN.

1 3 17

PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PELEPASAN ASAM BENZOAT.

0 1 6

Pengaruh SPAN 80 dan TWEEN 80 sebagai surfaktan terhadap sifat fisis dan stabilitas fisis emulsi ekstrak etanol biji kluwak dengan aplikasi desain faktorial.

2 56 145

Pengaruh texapon® n70 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial.

2 37 139

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan peg 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan metode desain faktorial.

0 3 120

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial.

0 4 112

Pengaruh texapon® n70 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial

1 23 137

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial

8 63 110

Efek span 80 dan tween 80 sebagai emulgator terhadap sifat fisis dan stabilitas emulsi oral A/M ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L.) : apikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 150

Pengaruh Texapon® N70 sebagai Surfaktan dan PEG 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat buah tomat dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 115