1. Viskositas
Viskositas sediaan semisolid.
mengeluarkan dari rentang viskositas
penelitian ini dipili hasil optimasi pene
adalah : y = -5 + 15 contour plot sebaga
Gambar 17. G
Pada gamba yang diteliti terda
viskositas optimum d.Pa.s tidak didapa
2 2.5
3 3.5
4 4.5
5 5.5
6
3 3
P E
G 4
g
skositas merupakan salah satu parameter yang cukup id. Hal ini terkait penerimaan bagi konsumen, ke
ari kemasan dan ketika aplikasi. Oleh karena tas yang secara subjektif disukai oleh konsum
pilih area viskositas optimum adalah 50-100 d.P penelitian. Persamaan desain faktorial untuk
15 X1 + 22,5 X2 - 2,5 X1 X2. Dari persamaan bagai berikut:
17. Grafik contour plot viskositas krim ekstrak
mbar 17, terlihat bahwa krim dengan PEG 4000 rdapat area komposisi optimum, yang mem
um yaitu 75 d.Pa.s – 100 d.Pa.s, sedangkan patkan.
3.5 4
4.5 5
5.5 6
6.5 7
Tween 80 g
Contour Plot Viskositas
Viskositas 7 Viskositas 1
d.Pa.s
ukup penting dalam n, kemudahan saat
a itu perlu dipilih konsumen. Dalam
d.Pa.s berdasarkan uk viskositas krim
aan tersebut dibuat
rak tomat
4000 dan Tween 80 emberikan respon
kan viskositas 50
s 75 d.Pa.s s 100
2. Distribusi Ukuran
Distribusi sediaan semisolid.
tersebut. Dalam pe adalah 20 µm -50
faktorial untuk dist 13,9228 X2 + 2,0033
sebagai berikut:
Gambar 18. Graf
Pada gam Tween 80 yang dit
Tidak didapatkan a
3. Superimposed Con
Superimpose komposisi optimum
2 3
4 5
6
3 3.5 PE
G 40
00 g
Contour Plot Distribusi Ukuran Droplet
ran Partikel
busi ukuran partikel juga menjadi faktor penting solid. Ha ini terkait stabilitas dan juga aplika
penelitian ini dipilih area distribusi ukuran dr 50 µm berdasarkan hasil optimasi penelitian. Pe
distribusi ukuran droplet adalah : Y = 118,5819 2,0033 X1X2. Dari persamaan tersebut dibua
rafik contour plot distribusi ukuran droplet k tomat
ambar 18, terlihat bahwa krim dengan level diteliti terdapat area komposisi optimum,yaitu 40
n area optimum pada ukuran droplet 20 µm – 30 µ
d Contour Plot
posed contour plot bertujuan untuk me
um faktor dengan respon yang menghasilkan
3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7
Tween 80 g
Contour Plot Distribusi Ukuran Droplet
ukuran droplet 50 m
Ukuran droplet 40 m
Ukuran droplet 30 m
Ukuran droplet 20 m
nting dalam suatu ikasi dari sediaan
n droplet optimum n. Persamaan desain
118,5819 - 12,4413 X1 - dibuat contour plot
t krim ekstrak
vel PEG 4000 dan tu 40 µm – 50 µm.
30 µm.
mengetahui area kan sifat fisik dan
Contour Plot Distribusi Ukuran Droplet
ukuran droplet 50 m
Ukuran droplet 40 m
Ukuran droplet 30 m
Ukuran droplet 20 m
stabilitas yang dikehendaki. Area komposisi ini didapatkan menggunakan respon yang dikehendaki dalam batas jumlah atau level faktor yang digunakan,
didasarkan atas hasil contour plot respon viskositas dan distribusi ukuran droplet.
Gambar 19. Grafik superimposed contour plot krim ekstrak tomat
Pada gambar 19 didapatkan area komposisi optimum faktor pada level yang diteliti, yang menghasilkan respon sifat fisik dan stabilitas yang
dikehendaki. Respon yang dikehendaki sebagai viskositas adalah 75-100 d.Pa.s dan distribusi ukuran droplet adalah 40-50 µm. Area komposisi optimum itu
digunakan untuk validasi yang digunakan untuk pengecekan apakah formula yang diperoleh sudah valid atau belum. Dari area komposisi optimum bagian
yang berwarna, diambil 1 titik yang masih masuk range area tersebut. Pengambilan 1 titik ini bertujuan untuk membuat kembali sediaan krim
tersebut dengan jumlah PEG 4000 dan Tween 80 berdasarkan area komposisi optimum yang didapatkan dari superimposed contour plot.
Pada penelitian ini, titik yang diambil adalah PEG 4000 sebesar 3 gram dan Tween 80 sebesar 5 gram, dimana kedua jumlah itu berada dalam
range area komposisi optimum dan selanjutnya dibuat kembali menjadi sediaan krim. Persamaan viakositas dan distribusi ukuran droplet yang telah
diketahui pun digunakan untuk menentukan range bawah dan range atas untuk menentukan apakah valid atau tidak.
Persamaan untuk menentukan range bawah dan range atas untuk viskositas dan distribusi ukuran droplet digunakan persamaan ANOVA untuk
masing-masing faktor, yang kemudian dihitung dengan standard error. Perhitungan tersebut menghasilkan range bawah dan range atas sebagai
berikut:
Tabel XVIII. Hasil uji serta range bawah dan range atas respon viskositas serta mean ukuran droplet
Parameter Hasil uji
Range Viskositas d.Pa.s
110 80,4 - 119,6
Mean ukuran droplet µm
19,50425 40,32686 - 48,98614
Pada tabel XVIII ditunjukkan hasil uji dari validasi serta range bawah dan range atas yang diharapkan didapat dari 1 titik yang diambil dari
superimposed contour plot tersebut. Pada validasi formula ini tidak didapatkan hasil yang valid, dimana viskositas yang didapat masuk range yang telah
dihitung sedangkan mean ukuran droplet tidak masuk range yang telah dihitung. Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa formula ini belum valid untuk
respon sifat fisis dari sediaan krim karena terdapat hasil pengujian yang berada di luar range. Hasil yang tidak valid ini juga dapat disebabkan karena nilai
standard error yang didapatkan dari perhitungan cukup besar untuk mean ukuran droplet, yaitu 2,209.
H. Keterbatasan Penelitian