Antioksidan Tomat PENELAAHAN PUSTAKA

terluarnya Danayani, Maimunah, dan Lisawati 2008. Dalam mencapai kestabilan atom atau molekul, radikal bebas akan bereaksi dengan molekul di sekitarnya untuk memperoleh pasangan elektron. Reaksi ini akan berlangsung terus-menerus dalam tubuh dan bila tidak dihentikan akan menimbulkan berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, katarak, penuaan aging serta penyakit degeneratif lainnya Maulida dan Zulkarnaen, 2010. Radikal bebas dapat muncul sebagai akibat dari kehidupan itu sendiri, karena setiap makhluk hidup akan menghasilkan radikal bebas yang merupakan produk samping dari proses pembentukan energi. Selain itu, radikal bebas dapat muncul dari setiap proses pembakaran seperti merokok, memasak, dan pembakaran bahan bakar pada kendaraan. Radiasi sinar matahari yang terus- menerus pun akan menyebabkan pembentukan radikal bebas Budiman, 2008. Akibat adanya paparan radikal bebas dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan enzim yang bekerja mempertahankan fungsi sel, kerusakan protein, dan asam amino. Asam amino merupakan struktur utama kolagen dan elastin sehingga radikal bebas dapat mengakibatkan serat-seratnya menjadi kaku, tidak lentur, kehilangan elastisitas, terjadinya kerusakan pembuluh darah kulit serta terjadinya gangguan distribusi melanin dan melanosit, yang mengakibatkan pigmentasi tidak merata sehingga terjadi penuaan dini Setiabudhi dan Hardiwinoto, 1999.

C. Antioksidan

Di dalam tubuh kita terdapat senyawa yang disebut antioksidan yaitu senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas, seperti: enzim SOD Superoksida Dismutase, glutation, dan katalase. Antioksidan dapat diperoleh dari asupan makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E dan betakaroten serta senyawa fenolik. Bahan pangan yang dapat menjadi sumber antioksidan alami, seperti rempah-rempah, coklat, biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan seperti buah tomat, pepaya, jeruk dan sebagainya Prakash, 2001. Antioksidan merupakan zat yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah terjadinya proses oksidasi dari radikal bebas. Sedangkan menurut Food and Drug Administration FDA, antioksidan adalah zat yang digunakan untuk mengawetkan bahan makanan dengan jalan menunda kerusakan, ketengikan atau perubahan warna sebagai akibat oksidasi. Manfaat antioksidan dalam dunia kesehatan dan kecantikan pun dapat untuk mencegah penyakit kanker, aterosklerosis, penuaan dini, dan penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh radikal bebas Budiman, 2008.

D. Tomat

Buah tomat adalah buah khas Amerika, terdiri dari berbagai bentuk dan dimensi. Tomat tergolong buah karena merupakan bagian tanaman yang bisa dimakan, yang mengandung biji atau benih, sementara sayuran adalah bagian daun, akar dan stem batang tanaman yang bisa dimakan Anonim, 2005. Tomat memiliki berbagai vitamin dan senyawa anti penyakit yang baik bagi kesehatan, terutama likopen Anonim, 2005. Di samping warnanya yang merah, tomat banyak mengandung vitamin A, vitamin C, mineral, serat, senyawa- senyawa fenolik dan karotenoid Danayani dkk., 2008. Tomat juga mengandung lemak dan kalori dalam jumlah rendah, bebas kolesterol, dan merupakan sumber serat dan protein yang baik. Satu buah tomat ukuran sedang mengandung hampir setengah batas jumlah kebutuhan harian Required Daily AllowanceRDA vitamin C untuk orang dewasa Franceschi dkk., 1994. Tomat juga mengandung senyawa-senyawa fenolat seperti kuersetin, rutin dan asam klorogenat. Senyawa- senyawa fenolat dapat menangkap radikal-radikal peroksida dan dapat mengkelat logam besi yang mengkataolida peroksida lemak Danayani dkk., 2008. Pigmen utama pada tomat adalah likopen Syarief dan Irawati, 1988 dan karoten Winarno dan Aman, 1979.

E. Likopen

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PELEPASAN BENZOKAIN.

1 3 17

PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PELEPASAN ASAM BENZOAT.

0 1 6

Pengaruh SPAN 80 dan TWEEN 80 sebagai surfaktan terhadap sifat fisis dan stabilitas fisis emulsi ekstrak etanol biji kluwak dengan aplikasi desain faktorial.

2 56 145

Pengaruh texapon® n70 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial.

2 37 139

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan peg 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan metode desain faktorial.

0 3 120

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial.

0 4 112

Pengaruh texapon® n70 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial

1 23 137

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial

8 63 110

Efek span 80 dan tween 80 sebagai emulgator terhadap sifat fisis dan stabilitas emulsi oral A/M ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L.) : apikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 150

Pengaruh Texapon® N70 sebagai Surfaktan dan PEG 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat buah tomat dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 115