untuk mengetahui komposisi optimum dari PEG 4000 dan Tween 80 pada level yang diteliti. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak R 2.14.1
dengan berbagai uji statistik yang dilakukan, antara lain : Shapiro-Wilk untuk mengetahui normalitas distribusi data dan Levene’s Test untuk mengetahui
kesamaan varians. Apabila data yang diuji memenuhi persyaratan uji statistik parametrik, maka dilanjutkan uji ANOVA untuk melihat signifikan antar
kelompok data.
F. Validasi Formula
Contour plot superimposed yang telah didapat dari gabungan antara contour plot viskositas dan distribusi ukuran droplet diberi arsiran atau warna
pada bagian perpotongan. Perpotongan tersebut digunakan untuk validasi formula hasil optimasi. Pada contour plot superimposed yang telah diberi warna atau
arsiran, diambil satu titik yang merupakan komposisi PEG 4000 dan Tween 80 yang akan diformulasikan kembali menjadi krim serta diuji sifat fisis viskositas
dan distribusi ukuran droplet. Selain itu, dilakukan juga perhitungan range bawah dan range atas menggunakan persamaan ANOVA untuk viskositas dan distribusi
ukuran droplet. Pengujian viskositas dan distribusi ukuran droplet dilakukan setelah 48 jam setelah pembuatan krim. Hasil pengujian tersebut dibandingkan
dengan range yang telah didapat dan ditentukan validitasnya.
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Ekstraksi dan Identifikasi Likopen pada Ekstrak Tomat 1. Ekstraksi Tomat
Ekstrak tomat yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dari tomat segar yang dihaluskan, dimana sebelumnya tomat tersebut dibuang bagian
bijinya atau bagian berlendir dari tomat tersebut. Tomat yang sudah bersih diekstraksi secara maserasi dengan etil asetat serta didiamkan di dalam lemari
pendingin selama dua hari. Setelah dua hari ekstrak tersebut disaring dengan menggunakan saringan sehingga tidak ada tomat yang ikut terbawa. Hasil
saringan pun disaring kembali dengan corong Buchner yang diberi kertas saring dan menggunakan vakum, tujuannya adalah agar tomat yang terbawa
saat penyaringan pertama dapat tertinggal di kertas saring dan tidak terbawa masuk. Hasil yang terdapat dalam dalam tabung Buchner dimasukkan ke dalam
corong pisah untuk dipisahkan antara fase air dan fase minyak, dimana fase air bawah dibuang sedangkan fase minyak atas akan diambil, dimasukkan ke
dalam labu alas bulat dan dievaporasi menggunakan vacuum rotary evaporator pada suhu 70°C hingga tidak ada pelarut yang menetes dan menjadi ekstrak
kental.