4. Uji Distribusi Ukuran Droplet
Stabilitas krim dapat dilihat dari gambaran ukuran droplet selama kurun waktu penyimpanan. Kondisi yang stabil dan ideal adalah tidak terjadi
perubahan ukuran droplet ke arah yang lebih besar. Uji mikromeritik ini diharapkan dapat diketahui ukuran partikel dari droplet krim ekstrak tomat.
Pengukuran partikel ini dilakukan sebanyak 500 buah partikel. Ukuran partikel untuk sediaan topikal sebaiknya seragam dan mempunyai ukuran partikel yang
kecil sehingga tidak mengiritasi kulit saat diaplikasikan. Sebelum dilakukan pengukuran terlebih dahulu dilakukan kalibrasi terhadap mikroskop yang
digunakan dan didapatkan 5,33 untuk hasil kalibrasi.
Tabel XI. Persentase perubahan ukuran droplet µm krim Formula
Perubahan ukuran droplet
1
30,37± 2,80
a 6,60 ± 2,29
b 13,43 ± 1,95
ab
17,85 ± 1,65
Dari tabel XI, dapat dilihat bahwa terjadi perubahan ukuran droplet saat penyimpanan 48 jam dan penyimpanan 1 bulan pada formula krim yang
dibuat pada penelitian ini.
Tabel XII. Hasil signifikansi p-value hari ke-2 dan hari ke-30 Keterangan
F1 p Fa p
Fb p Fab p
Signifikansi 2 tailed
taraf kepercayaan
95 = 0,05 0,008414
0,03243 0,008467
0,003834
Hal ini juga dibuktikan dengan hasil uji statistik paired T-test yang ditunjukkan dalam tabel XII. Dari tabel XII didapat p-value formula 1, a, b dan
ab untuk hari ke-2 dan hari ke-30 berbeda signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa ukuran droplet tidak stabil karena terjadi perubahan ukuran ke arah
yang lebih kecil sehingga menyebabkan sistem emulsi tidak stabil pada formula 1, a, b dan ab.
5. Uji Tipe Emulsi
Pengujian tipe krim dengan metode warna menggunakan methylen blue, dimana fase kontinyu terlihat berwarna dan fase terdispersi tidak
berwarna. Dari gambar terlihat bahwa krim merupakan tipe ma. Hal ini terkait dengan sifat methylen blue yang larut air. Penambahan methylen blue
menyebabkan fase air berwarna dan fase minyak tidak berwarna seperti ditunjukkan pada gambar 16.
Formula 1 Formula a
Formula b Formula ab
Gambar 16. Hasil pengujian mikroskopik tipe krim tiap formula perbesaran 40x
E. Efek Penambahan PEG 4000 dan Tween 80 serta Interaksinya dalam Menentukan Sifat Fisik Krim Ekstrak Tomat
Adanya perbedaan level dan faktor menyebabkan terjadinya perubahan respon yang disebut efek. Efek dari PEG 4000, Tween 80 serta
interaksinya terhadap sifat fisik krim viskositas, distribusi ukuran droplet, pergeseran viskositas dapat diketahui dengan analisis data menggunakan
perangkat lunak statistik R-2.14.1 dengan uji two way ANOVA menggunakan taraf kepercayaan 95. Selain itu, dilakukan analisis signifikansi untuk masing-
masing dalam menimbulkan efek. Penelitian ini menggunakan rancangan desain faktorial dengan dua faktor pada dua level level tinggi dan level rendah. Pada
formula, jumlah bahan disamakan, kecuali PEG 4000 dan Tween 80, karena penelitian ini ingin melihat efek dari penambahan kedua bahan tersebut pada level
yang diteliti saja.
1. Uji Normalitas Data