Pola dasar G-C dan Kadar Ketajamannya
Di dalam data, elemen Claim diletakkan di awal paragraf. Pernyataan “Fertilitas dan daya tetas telur induk F1 yang diimplan dengan hormone 17
α- Methyltestosteron lebih tinggi dibandingkan dengan telur induk F1 yang tidak
diimplan hormon namun masih lebih rendah dari induk alam.” merupakan pendapat penulis mengenai hal tersebut. Pendapat ini disertai dengan data pada
tabel 3 yang berisi hasil pengamatan produksi telur. Selain itu, ada pula alasan- alasan yang dijelaskan pada kalimat-kalimat berikutnya setelah claim. Alasan dan
data dalam paragraph tersebut merupakan Ground atau dasar dari apa yang telah dikemukakan sebelumnya mengenai daya tetas telur induk F1. Apabila data-data
di atas digambarkan dengan sebuah bagan ilustrasi akan menjadi seperti berikut ini.
Bagan 4.2 Ilustrasi Data C-G
Nomor-nomor pada bagan tersebut menunjukkan bahwa G mendukung C. Posisi Ground pada urutan kedua dalam argumen, dan Claim pada urutan pertama
dalam argumen yang sama. 4.2.1.2
Variasi Pola G-C Variasi inisama dengan variasi pola C-G yang terdiri dari dua elemen C
dan G, hanya berbeda pada letak kalimat dalam paragraf-paragrafnya saja. Kalimatnya menempati fungsi elemen Ground terlebih dahulu dalam urutannya
G 2 C 1
kemudian baru dilanjutkan dengan elemen Claim. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah salah satu data dari Jurnal ITKT yang menggunakan variasi pola G-C.
Data diatas menunjukkan kalimat pertama yang berupa data “hasilpengujian analisis fitokimia yang disajikan pada tabel 3”.Kalimat ini
merupakan data penelitian maka dapat menempati fungsi Ground. Ground pada dasarnya berisi fakta dan data yang dapat mendukung Claim. Kemudian, pada
kalimat selanjutnya peneliti menyatakan bahwa “ekstrak buah bakau mengandung flavonoid, tannin, dan fenol hidrokuinon”. Ini merupakan pernyataan dan
pendapat peneliti berdasarkan tabel hasil pengujian fitokimia. Oleh karena itu, kalimat ini dapat dikatakan sebagai Claim. Ini sesuai dengan Claim yang
merupakan pernyataan posisi penulis dan didukung oleh Ground. Pola ini merupakan pola yang terdiri dari dua elemen yaitu Grounddan Claim. Terkadang
pola G-C ini menunjukkan bahwa Claim penulis merupakan sebuah kesimpulan dari penelitian-penelitian yang dilakukan atau fakta-fakta dan data yang telah
ditemukan. Untuk lebih memahami pola ini, di bawah ini ditunjukkan salah satu data lain yang menggunakan variasi pola G-C.
Hasil pengujian analisis fitokimia disajikan pada Tabel 3. Hasil pengujian fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak buah
bakau mengandung
flavonoid, tanin,
dan fenol
hidrokuinon.Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai pertahanan alami.
Artikel 1, halaman 9, kolom 2, paragraf ke 2-3 Claim
Ground
Dari data di atas, dapat dilihat kalimat pertama merupakan data penelitian pembuatan lem ikan yang berupa “Persentase rendemen yang diperoleh pada
pembuatan lem ikan berbahan baku ikan Tenggiri, ikan Tongkol, ikan Cobia, secara berturut-turut adalah 11, 13, dan 8” dan pernyataan bahwa
“pembuatan lem ikan memerlukan bahan baku tulang ikan yang cukup banyak”. Data ini merupakan dasar dari penulis untuk menyimpulkan bahwa “penulis
menyarankan mengunakan bahan baku yang ketersediaannya cukup banyak”. Di sini, kita dapat melihat bahwa data dari penelitian argumentator
merupakan Ground atau dasar untuk menunjukkan pendapat penulis atau claim yang berupa kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan salah satu penemuan dari
penulis yang tujuannya diterima oleh publik. Hal ini sesuai dengan pernyataan Toulmin, dkk.1979: 29 all these are “Claim”, that is, assertions put forward
publicly for general acceptance Penemuan dari penulis ini ditunjukkan untuk diterima oleh khalayak umum.
Persentase rendemen yang diperoleh pada pembuatan lem ikan berbahan baku ikan Tenggiri, ikan Tongkol, ikan Cobia, secara
berturut-turut adalah 11, 13, dan 8. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa untuk pembuatan lem ikan
memerlukan bahan baku tulang ikan dalam jumlah yangcukup banyak. Maka dari itu, dalam penelitian pembuatan lem ikan
supaya efektif dan efisien, disarankan menggunakan bahan baku yang ketersediaannya cukup banyak, sehingga didapatkan
rendemen lem ikan yang diinginkan. Artikel 3, halaman 26, kolom 1, paragraf ke 1
Claim Ground
Apabila data-data tersebut diilustrasikan akan menjadi seperti berikut ini.
Bagan 4.3 Ilustrasi Data G-C
Dari bagan tersebut, terlihat bahwa pola G-C kalimat-kalimat pertamanya murpakan data dan fakta atau Ground. Kemudian bagian kedua dari argumen
merupakan Claim penulis. 4.2.1.3 Kadar Ketajaman Pola C-G
Pola C-G ini merupakan pola dengan dua elemen yaitu Claim dan Ground. Meskipun variasinya berbeda letak, namun elemen penyusunnya tetap
sama. Sehingga kadar kelengkapan variasi pola C-G dan variasi pola G-C sama. Berdasarkan tabel rubrik kadar ketajaman argumen berdasarkan kelengkapannya
pada bab II yang diadaptasi dengan beberapa perubahan dari Agustini 2016 pola dasar C-G merupakan argumen yang lemah. Paragraf-paragraf argumentasi dalam
Jurnal ITKT ini sebagian besar atau dominan menggunakan pola dasar C-G ini. Sehingga, sebagian besar artikel dalam jurnal ini kadar ketajaman paragraf-
paragraf argumentasinya lemah.