Teknik Analisis Data Teknik Keabsahan Data

argumen menurut Toulmin yaitu Claim, Ground, Warrant, Backing, Modal Qualifiers, dan Possible Rebbuttals. Peneliti kemudian menentukan dan menempatkan setiap kalimat yang ada pada setiap pembahasan artikel sesuai dengan sifat, ciri dan fungsi keenam elemen tersebut. Penempatan elemen-elemen dalam kalimat tidak selalu urut, namun fungsinya tetap sama. Oleh karena itu, peneliti memberikan nomor disetiap kalimat atau paragraf yang menempati elemen tertentu untuk memudahkan peneliti menempatkan fungsi elemen pada kalimat. Untuk membantu menganalisis dan menempatkan fungsi elemen pada kalimat, peneliti menggunakan beberapa pertanyaan seperti: Apa yang menjadi stand point penulis? Untuk mengidentifikasi Claim, Apa bukti dan alasan yang dapat membenarkan Claim? Untuk menganalisis Ground, Apa jaminan yang menguatkan Claim dan menghubungkan Claim dengan Ground? Untuk menentukan Warrants, Apa yang mendukung Warrant? Untuk mengidentifikasi Backing, Adakah kata atau frasa penanda yang menunjukkan derajat kepastian Claim? Untuk mengidentifikasi Modal Qualifiers, dan Adakah kondisi yang berupa kemungkinan sanggahan atau pengecualian? Untuk mengidentifikasi Rebuttal. Elemen-elemen yang telah dianalisis dan ditempatkan ini membentuk pola-pola tertentu. Peneliti mengelompokkan pola-pola yang sama. Meskipun tidak sepenuhnya sama, pola-pola ini dikelompokkan menurut kemiripannya. Peneliti menjelaskan dengan menggunakan beberapa data untuk setiap pola yg sama atau mirip. Beberapa pola paragraf argumentasi dalam artikel JITKT dipaparkan dan dijelaskan untuk lebih memahami pola tersebut. Setelah diketahui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan dipetakan, pola-pola ini lalu digunakan untuk menentukan dan menjelaskan kadar ketajamannya sesuai dengan rubrik yang telah dituliskan sebelumnya pada bab II landasan teori. Setelah pola dan kadar ditemukan di setiap artikel, peneliti kemudian menyimpulkan secara umum pola dan kadar ketajaman paragraf- paragraf argumentasi bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi bidang kelautan tahun 2015. Untuk lebih jelasnya, pola-pola dan kadar ketajaman paragraf-paragraf argumentasi bagian pembahasan artikel jurnal kelautan akan dipaparkan sebagai berikut.

4.2.1 Pola dasar G-C dan Kadar Ketajamannya

Pola G-C adalah pola yang paling dasar dari pola argumen menurut Toulmin, dkk. Pola ini terdiri dari dua elemen yaitu Ground dan Claim. Pola G-C dimulai dengan penulis yang mengungkapkan pernyataan posisi atau Claim. Pernyataan posisi ini berisi hasil penemuan atau hasil pemikiran ataupun pendapat seseorang terhadap sebuah masalah. Dari pernyataan ini penulis membuktikan, mendukung ataupun menjelaskan pendapatnya atau hasil temuannya dengan menggunakan fakta dan data atau Ground. Hal ini sesuai dengan pernyataan Toulmin, dkk. 1979: 33 “The term of Grounds refers to the specific facts relied on to support a given Claim” istilah Grounds merujuk pada fakta spesifik untuk memberikan dukungan pada Claim yang diberikan. Pola ini secara umum digambarkan dengan bagan sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bagan 4.1 Pola C-G Bagan di atas menunjukkan Groundyang mendukung Claim karena anak panah digambarkan dari G menuju C. Bagan ini disesuaikan dengan fungsi dari kedua elemen tersebut. Letak dari Grounddan Claim dapat saling tukar. Penulis dapat meletakkan Claim di depan lalu membuktikan dengan menuliskan fakta- fakta dan dan data setelahnya. Penulis juga dapat menuliskan data-data dan fakta yang didapat dari penelitian ataupun pengamatan kemudian menyimpulkan hasilnya di akhir yang merupakan Claim dari argumennya. Meskipun letak elemennya berbeda-beda, apabila elemennya terdiri dari Ground dan Claim, pola dasarnya tetap C-G dan bagannya sama seperti di atas. Fungsi dari elemen ini tetap sama walaupun urutannya berbeda. Dari sini, dapat dikatakan pola C-G memiliki variasi pola C-G dan G-C.Variasi pola C-G maupun variasi pola G-C mendominasi di dalam argumen pada artikel Jurnal ITKT ini. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai variasi pola C-G dan pola G-C. G C PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI