Mahasiswa prodi BK USD angkatan tahun 2012 yang sedang Kemampuan untuk mengelola emosi

manusia menjadi positif. Sebaliknya emosi negatif adalah emosi yang menyusahkan dan tidak menyenangkan seperti marah, dendam, kecewa, depresi, putus asa, frustrasi. Emosi negatif ini akan membuat keadaan psikologis manusia menjadi negatif. Ketika manusia gagal menyeimbangkan emosi negatif ini maka keadaan suasana hati menjadi buruk. Perasaan dan emosi disifatkan sebagai suatu keadaan kejiwaan pada organisme atau individu sebagai akibat adanya peristiwa atau persepsi yang dialami oleh organisme Walgito, 2001: 202. Sedangkan Chaplin Walgito, 2004: 203 mengemukakan bahwa perasaan adalah keadaan atau state individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik eksternal maupun internal, sedangkan emosi merupakan reaksi yang kompleks yang mengandung aktivitas dengan derajat yang tinggi dan adanya perubahan dalam kejasmaniannya serta berkaitan dengan perasaan yang kuat. Karena hal itulah emosi lebih intens daripada perasaan, dan sering terjadi perubahan perilaku, hubungan dengan lingkungan kadang-kadang terganggu. Sobur 2009: 427 berpendapat bahwa perasaan feeling mempunyai dua arti berdasarkan tinjauan fisiologis dan psikologis; ditinjau secara fisiologis, perasaan berarti pengindraan, sehingga merupakan salah satu fungsi tubuh untuk mengadakan kontak dengan dunia luar. Dalam arti psikologis, perasaan mempunyai fungsi m enilai, yaitu menilai suatu hal; misalnya “Saya rasa Susi Susanti akan memenangkan olimpiade tersebut”. Ungkapan ini menunjukan bahwa menurut penilaian saya, Susi Susanti akan menjadi pemenang. Melihat berbagai definisi mengenai emosi dan perasaan, dapat disimpulkan bahwa emosi dan perasaan berbeda. Dalam emosi terkandung perasaan. Emosi melibatkan berbagai perubahan tubuh yang tampak dan tersembunyi, baik yang dapat diketahui atau tidak, seperti perubahan dalam pencernaan, denyut jantung, tekanan darah, jumlah hemoglobin, sekresi adrenalin, jumlah dan jenis hormon, malu, sesak nafas, gemetar, pucat, pingsan, menangis, dan rasa mual Sobur, 2009: 400.

b. Penggolongan Emosi

Goleman 2007: 411 menggolongkan emosi sebagai berikut: 1 Amarah: beringas, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan, tindakan kekerasan dan kebencian patologis. 2 Kesedihan: pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, dan kalau menjadi patologis, depresi berat. 3 Rasa takut: cemas, takut, gugup, khawatir, waswas, perasaan takut sekali, khawatir, waspada, sedih, tidak tenang, ngeri, takut sekali, kecut; sebagai patologi, fobia dan panik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI