2 Mengelola emosi dengan melakukan relaksasi Salah  satu  cara  yang  bisa  dilakukan  untuk  mengelola
emosi  adalah  melalui  relaksasi  Safaria  dan  Saputra,  2009:  7. Latihan  relaksasi  memiliki  tujuan  menurunkan  tingkat
ketegangan  psikis  dan  fisiologis  akibat  stresor  yang  menekan dan menggantinya dengan keadaan santai dan tenang. Jika tubuh
kita  dalam  keadaan  santai  dan  relaks  keadaan  emosi  kita  juga akan  menjadi  relatif  santai  dan  relaks.  Salah  satu  teknik
relaksasi  yang  mudah  dan  dapat  dilakukan  sendiri  adalah relaksasi  cue-controlled.  Safaria  dan  Saputra  2009:  158
menjelaskan bahwa
teknik relaksasi
cue-controlled menggabungkan  pernapasan  dengan  kalimat-kalimat  atau  kata-
kata  sugestif  yang  dapat  menimbulkan  keadaan  santai,  tenang, dan tenteram. Teknik relaksasi ini dapat dilakukan dengan posisi
berbaring  atau  duduk.  Jika  kita  menerapkannya  sambil  duduk, posisi  punggung  harus  lurus,  jangan  sampai  membengkok.  Jika
kita  menerapkannya  sambil  berbaring,  gunakan  busa  sebagai alas, luruskan tangan, dan kaki senyaman mungkin.
Langkah-langkah  melakukan  teknik  relaksasi  cue-controlled adalah sebagai berikut:
a Pertama-tama tarik napas lewat hidung, kembungkan di perut, tahan  di  perut,  kemudian  sambil  menahan  napas  hitung
dalam  hati  1-5  pada  hitungan  ke  5  katakan  dalam  hati “seluruh pikiran dan tubuh saya tenang”. Lakukan instruksi
di atas sampai kita merasa benar-benar sangat tenang. b  Selama  melaksanakan  teknik  relaksasi  ini  konsentrasikan
kesadaran  kita  pada  seluruh  bagian  tubuh  rasakan  setiap tarikan  napas  kita,  rasakan  perubahan-perubahan  yang
terjadi selama  melakukan relaksasi,  lupakan sejenak semua masalah yang ada.
c  Kalimat  sugesti  yang  kita  ucapkan  dapat  diganti  dengan kalimat lain yang lebih kuat sugestinya seperti kaliamat doa
yang dapat menimbulkan rasa damai dan tenang.
C. Hasil Penelitian Lain
Peneliti  menemukan  penelitian  mengenai  kemampuan mahasiswa  mengelola  emosi,  yang  dilakukan  oleh  Elisabeth
Pathrisia Purnomo 2014. Penelitian tersebut dilatar belakangi data yang  diamati  oleh  peneliti  bahwa  berdasarkan  kurikulum  2006,
sebanyak 152 SKS dalam  kurikulum  prodi BK Universitas Sanata Dharma  dapat  diselesaikan  dalam  waktu  8  sampai  paling  lama  14
semester;  masa  studi  yang  ideal  adalah  kurang  lebih  empat  tahun. Data  yang diperoleh dari sekretariat program studi Bimbingan dan
Konseling  dari  tahun  2008  hingga  2013  mahasiswa  yang  lulus empat  tahun  berjumlah  7  orang  dari  308  jumlah  keseluruhan
mahasiswa  yang  ada  di  program  studi  Bimbingan  dan  Konseling Universitas  Sanata  Dharma  angkatan  tahun  2004-2009.  Data
tersebut menunjukan angka kelulusan yang rendah. Hasil  penelitian  tersebut  menunjukan  bahwa  sebagian  besar
mahasiswa  prodi  Bimbingan  dan  Konseling  angkatan  tahun  2010 yang  sedang  menulis  skripsi  termasuk  cukup  mampu  dalam
mengelola emosinya: ada 30 41,6 mahasiswa yang sangat tinggi kemampuannya  dalam  mengelola  emosinya,  ada  42  58,3
mahasiswa yang tergolong cukup mampu sedang kemampuannya dalam  mengelola  emosinya,  tidak  ada  0  mahasiswa  yang
tergolong  kurang  mampu  rendah  kemampuan  mengelola emosinya.
Penelitian  tersebut  memberikan  sumbangan  pada  penelitian ini  berupa  gambaran  aspek-aspek  yang  digunakan  sebagai  dasar
membuat  butir  item  dalam  kuesioner.  Pada  penelitian  ini  peneliti membuat  ulang  instrumen  yang  berupa  kuesioner  dengan  jumlah
butir  item  sebanyak  60  item.  Selain  itu,  penelitian  tersebut menjabarkan tentang usul-usul dari mahasiswa prodi BK angkatan
tahun  2010  untuk  prodi  BK  USD  agar  mempercepat  penyelesaian skripsi, sedangkan dalam penelitian ini peneliti mencoba mengupas
lebih  dalam  mengenai  kemampuan  mengelola  emosi  dengan menjabarkan  usul-usul  dari  mahasiswa  prodi  BK  angkatan  tahun
2012  untuk  prodi  BK  USD  guna  meningkatkan  kemampuan mengelola emosi.
32
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam  bab  ini  diuraikan  jenis  penelitian,  subjek  penilitian,  kuesioner penelitian, validitas dan reliabilitas, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis
data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian  ini  adalah  penelitian  deskriptif  dengan  metode  survei. Penelitian  deskriptif  adalah  suatu  bentuk  penelitian  yang  bertujuan
mendeskripsikan  fenomena-fenomena  yang  ada  baik  fenomena-fenomena alamiah  maupun  fenomena  buatan  manusia.  Penelitian  deskripstif  adalah
penelitian  terhadap  masalah-masalah  berupa  fakta-fakta  saat  ini  dari  suatu populasi  yang  meliputi  kegiatan  sikap  atau  pendapat  terhadap  individu
Sangadji    Sopiah,  2010:  21.  Penelitian  ini  dimaksudkan  untuk memperoleh  gambaran  mengenai  kemampuan  mahasiswa  prodi  BK
Universitas  Sanata  Dharma  yang  sedang  menyelesaikan  skripsi  dalam mengelola emosinya.
B. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa prodi BK universitas Sanata Dharma  angkatan  tahun  2012  yang  sedang  menulis  skripsi.  Adapun  jumlah
mahasiswa  yaitu  62  orang.  Semua  anggota  populasi  menjadi  subjek penelitian. Karena itu penelitian ini termasuk penelitian populasi.
C. Kuesioner Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  kuesioner  yang  disusun  sendiri  oleh peneliti.  Kuesioner  merupakan  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden  untuk  dijawabnya  Sugiyono  2013:  199.  Sedangkan  menurut
Sangadji  dan  Sopiah  2010:  47  kuesioner  adalah  teknik  penelitian  yang dilakukan dengan  menyebarkan angket, sehingga dalam waktu relatif singkat
dapat  menjangkau  banyak  responden.  Item  kuesioner  berisikan  dua  macam item  yaitu  item  tertutup  dan  item  terbuka.  Item  tertutup  dinamakan
unfavorable  yang  menunjukan  tidak  adanya  kemampuan  dalam  mengelola emosi.  Sedangkan  item  terbuka  dinamakan  favorable  yang  menunjukan
adanya  kemampuan  dalam  mengelola  emosi.  Skor  dari  item  favorable  yaitu sangat  sesuai  4,  sesuai  3,  kurang  sesuai  2,  dan  tidak  sesuai  1.
Sebaliknya dari item  unfavorable  yaitu sangat  sesuai 1, sesuai,  2, kurang sesuai  3,  tidak  sesuai  4.  Adapun  pembuatan  setiap  butir  item  kuesioner
bertolak dari lima aspek mengelola emosi  yaitu: 1 Pengendalian diri: Mengelola emosi yang merusak dengan efektif.
2 Dapat dipercaya: Menunjukan kejujuran dan integritas. 3 Sifat bersungguh-sungguh: Dapat diandalkan dan bertanggungjawab.
4  Adaptabilitas: Keluwesan dalam menangani perubahan dan tantangan. 5  Inovasi:  Bersikap  terbuka  terhadap  gagasan,  pendekatan  baru,  dan
informasi terkini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kisi-kisi kuesioner disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Kisi-kisi Kuesioner Kemampuan Mengelola Emosi No