Proses terjadinya emosi Emosi

bingung dan bimbang akan makna dari suasana emosi yang sedang mereka rasakan.

b. Aspek-aspek kemampuan mengelola emosi

Goleman 1999, 512 menjelaskan bahwa kemampuan mengelola emosi merupakan salah satu aspek yang terkandung pada kecerdasan emosi atau emotional intelligence kemampuan mengenali perasaan kita sendiri, kemampuan mengenali perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dalam hubungan dengan orang lain. Kelima aspek tersebut pada dasarnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Kecakapan atau keterampilan emosi seseorang untuk dapat mengendalikan diri, memiliki sifat dapat dipercaya, sifat bersungguh-sungguh, adaptabilitas, dan inovasi Goleman, 1999: 151. Dalam penelitian ini, peneliti mengikuti aspek-aspek kemampuan mengelola emosi seperti yang dikemukakakan Goleman 1999, 130-151, yaitu: 1 Mengendalikan diri: Orang yang mampu mengendalikan diri artinya mampu mengelola emosi dan impuls yang merusak dengan efektif, orang yang mampu mengendalikan diri mampu untuk: a Mengelola dengan baik perasaan-perasaan impulsif dan emosi- emosi yang menekan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Tetap teguh, tetap positif, dan tidak goyah walaupun dalam situasi yang paling berat. c Berpikir jernih dan tetap terfokus kendati dalam tekanan. 2 Sifat dapat dipercaya: Orang yang memiliki sifat dapat dipercaya yaitu orang yang mampu menunjukan kejujuran dan integritas, orang yang dapat dipercaya mampu untuk: a Bertindak menurut etika dan tidak pernah mempermalukan orang. b Membangun kepercayaan lewat keandalan diri dan otentisitas. c Mengakui kesalahan sendiri dan berani menegur perbuatan tidak etis orang lain. d Berpegang pada prinsip secara teguh walaupun bila akibatnya adalah menjadi tidak disukai. 3 Sifat bersungguh-sungguh: Orang yang memiliki sifat bersungguh-sungguh yaitu orang yang mampu diandalkan dan menunjukan sikap bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban, orang yang memiliki kehati-hatian mampu untuk: a Memenuhi komitmen dan mematuhi janji. b Bertanggung jawab untuk mencapai tujuannya. c Terorganisasi dan cermat dalam bekerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Adaptabilitas: Orang yang memiliki adaptabilitas yaitu orang yang memiliki keluwesan dalam menangani perubahan dan tantangan, orang yang memiliki adaptabilitas mampu untuk: a Terampil menangani beragamnya kebutuhan, bergesernya prioritas, dan pesatnya perubahan. b Siap mengubah tanggapan dan taktik untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. c Luwes dalam memandang situasi. 5 Inovasi: Orang yang memiliki inovasi yaitu orang yang mampu bersikap terbuka terhadap gagasan, pendekatan baru, dan informasi terkini, orang yang memiliki inovasi mampu untuk: a Selalu mencari gagasn baru dari berbagai sumber. b Mendahulukan solusi-solusi yang orisinil dalam pemecahan masalah. c Menciptakan gagasan-gagasan baru. d Berani mengubah wawasan dan mengambil risiko akibat pemikirannya.

c. Cara Mengelola Emosi

Ada banyak cara untuk mengelola emosi, antara lain mengungkapkan emosi dengan tepat dan melakukan relaksasi: 1 Mengungkapkan emosi dengan tepat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI