Perputaran Piutang X Perputaran Persediaan X

Gambar. 4.1 Grafik Batang Modal Kerja Perusahaan Otomotif Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009 Sumber : Tabel 1

4.2.1. Perputaran Piutang X

2 Perputaran Piutang merupakan berapa kali piutang berubah menjadi kas dalam periode tertentu atau merupakan frekuensi dari perputaran piutang dalam periode tertentu. Variabel Perputaran Piutang diukur perputaran piutang diukur dalam berapa kali putaran dengan menggunakan skala rasio. Hasil perhitungan variabel Perputaran Piutang disajikan pada tabel berikut ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel. 4.2 Data Perputaran Piutang Perusahaan Otomotif Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009 Perputaran Piutang Nama Perusahaan 2006 2007 2008 2009 Mean PT. Astra Otoparts Tbk 5,686 6,548 8,402 8,298 7,234 PT. Goodyear Indonesia Tbk 8,967 9,143 11,447 12,649 10,552 PT. Gajah Tunggal Tbk 8,808 10,119 12,742 13,381 11,263 PT. Indo Kordsa Tbk 5,733 6,087 6,242 6,453 6,129 PT. Astra International Tbk 12,656 14,348 16,333 14,335 14,418 PT. United Tractors Tbk 6,22 7,198 8,624 7,372 7,354 PT. Tunas Ridean Tbk 3,225 3,401 4,456 7,662 4,686 PT. Nipress Tbk 5,335 5,205 4,683 3,183 4,602 Mean 7,079 7,756 9,116 9,167 8,279 Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.2 rata-rata Perputaran Piutang tertinggi pada tahun 2009 yaitu 9,167 kali, sedangkan rata-rata Perputaran Piutang terendah pada tahun 2006 yaitu 7,079 kali. Pada periode 2006 sampai 2009, perusahaan yang memiliki rata-rata Perputaran Piutang tertinggi adalah PT. Astra Internasional, Tbk, yaitu 14,418 kali, sedangkan perusahaan yang memiliki rata-rata Perputaran Piutang terendah adalah PT. Nipress, Tbk, yaitu 4,602 kali. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar. 4.2 Grafik Batang Perputaran Piutang Perusahaan Otomotif Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006- 2009 Sumber : Tabel 2

4.2.1. Perputaran Persediaan X

3 Perputaran Persediaan merupakan perputaran yang dimulai dari barang yang masuk, baik barang dalam proses maupun barang jadi yang disimpan sementara waktu sebagai persediaan, kemudian dikeluarkan untuk dijual kembali dengan maksud memperoleh penerimaan pendapatan dalam satu periode dalam perusahaan. Skala pengukuran variabel perputaran persediaan diukur dalam berapa kali putaran dengan menggunakan skala rasio. Hasil perhitungan variabel Perputaran Persediaan disajikan pada tabel berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel. 4.3 Data Perputaran Persediaan Perusahaan Otomotif Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009 Perputaran Persediaan Nama Perusahaan 2006 2007 2008 2009 Mean PT. Astra Otoparts Tbk 6,073 7,503 7,451 7,289 7,079 PT. Goodyear Indonesia Tbk 8,516 8,686 8,382 6,642 8,057 PT. Gajah Tunggal Tbk 4,592 5,496 5,847 5,408 5,336 PT. Indo Kordsa Tbk 3,377 4,181 3,97 3,937 3,866 PT. Astra International Tbk 9,513 12,512 11,373 9,5 10,725 PT. United Tractors Tbk 6,044 8,01 6,082 4,9 6,259 PT. Tunas Ridean Tbk 16,525 24,529 24,461 15,942 20,364 PT. Nipress Tbk 8,718 10,573 9,242 3,924 8,114 Mean 7,920 10,186 9,601 7,193 8,725 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.3 rata-rata Perputaran Persediaan tertinggi pada tahun 2007 yaitu 10,186 kali, sedangkan rata-rata Perputaran Persediaan terendah pada tahun 2009 yaitu 7,193 kali. Pada periode 2006 sampai 2009, perusahaan yang memiliki rata-rata Perputaran Persediaan tertinggi adalah PT. Tunas Ridean, Tbk, yaitu 20,364 kali, sedangkan perusahaan yang memiliki rata-rata Perputaran Persediaan terendah adalah PT Indo Kordsa Tbk yaitu 3,866. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar. 4.3 Grafik Batang Perputaran Persediaan Perusahaan Otomotif Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009 Sumber : Tabel 3

4.2.1. Rentabilitas Ekonomi Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran Piutang dan Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

15 110 86

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 81

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 118

336 Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016

3 6 13

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 25

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 16