Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan sebesar 32,1, sedangkan sisanya sebesar 67,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
4.4.2. Uji Hipotesis
Uji F
Uji F ini digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna mengetahui pengaruh Modal Kerja,
Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomi.
Tabel. 4.10 Hasil Uji F Sumber
Keragaman Jumlah
Kuadrat Db
Kuadrat Tengah
F hitung Signifikansi
Regresi 207,554
3 69,185
4,408 0,012
Residual 439,452
28 15,695
Total 647,006 31
Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,012.
Karena nilai signifikansi 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan cocok
untuk mengetahui pengaruh Modal Kerja, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas ekonomi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Jika
signifikan 0,05, maka H ditolak dan H
1
diterima, dan dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel terikat. Sedangkan jika signifikan 0,05, maka H diterima dan H
1
ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel terikat. Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis pengaruh secara parsial
variabel Modal Kerja, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas dengan menggunakan uji t.
Tabel. 4.11 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Secara Parsial
Koefisien Regresi Parameter
i Std.
Error t hit.
Sig.
Konstanta 6,924
2,346 2,951
0,006 Modal Kerja
0,000000000001 0,000
2,599 0,015
Perputaran Piutang 0,285
0,215 1,329
0,195 Perputaran Persediaan
-0,077 0,138 -0,555
0,583 Sumber : Lampiran 4
Hasil uji t antara Modal kerja dengan Rentabilitas ekonomi menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,015, karena 0,015 0,05, maka
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hipotesis yang menyatakan diduga Modal Kerja berpengaruh secara parsial terhadap Rentabilitas perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek
Indonesia, terbukti kebenarannya. Nilai koefisien regresi variabel Modal Kerja adalah positif yaitu 0,000000000001, sehingga dapat disimpulkan
bahwa secara parsial Modal Kerja berpengaruh positif dan signifikan secara statistic terhadap Rentabilitas ekonomi perusahaan otomotif yang
go public di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji t antara Perputaran Piutang dengan Rentabilitas ekonomi
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,195, karena 0,195 0,05, maka hipotesis yang menyatakan diduga Perputaran Piutang berpengaruh secara
parsial terhadap Rentabilitas ekonomi perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia, tidak terbukti kebenarannya. Nilai koefisien
regresi variabel Perputaran Piutang adalah positif yaitu 0,285, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Perputaran Piutang berpengaruh
positif akan tetapi tidak signifikan secara statistic terhadap Rentabilitas ekonomi perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia.
Hasil uji t antara Perputaran Persediaan dengan Rentabilitas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,583, karena 0,583 0,05, maka
hipotesis yang menyatakan diduga Perputaran Persediaan berpengaruh secara parsial terhadap Rentabilitas ekonomi perusahaan otomotif yang go
public di Bursa Efek Indonesia, tidak terbukti kebenarannya. Nilai koefisien regresi variabel Perputaran Persediaan adalah negatif yaitu -
0,077, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Perputaran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Persediaan berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan secara statistic terhadap Rentabilitas ekonomi perusahaan otomotif yang go public di
Bursa Efek Indonesia.
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian