Gambar. 4.4 Grafik Batang Rentabilitas Ekonomi Perusahaan Otomotif yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2006-2009
Sumber : Tabel 4
4.3. Analisis Dan Uji Hipotesis
4.3.1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan pada penelitian mempunyai distribusi normal atau tidak.
Pengujian normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov. Hipotesis yang digunakan :
H : residual tersebar normal
H
1
: residual tidak tersebar normal Jika nilai signifikan p-value 0.05, maka H
diterima yang artinya normalitas terpenuhi Sumarsono, 2004: 43.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel. 4.5 Hasil Uji Normalitas Unstandardized
Residual
Kolmogorov-Smirnov Z 0,665
Signifikansi 0,768 Sumber: Lampiran 2
Dari hasil perhitungan didapat nilai signifikan uji normalitas
residual sebesar 0,768, dimana nilai tersebut lebih besar dari 0.05, sehingga ketentuan H
diterima, dan disimpulkan bahwa asumsi normalitas terpenuhi.
4.3.2. Uji Asumsi Klasik
Tujuan dari pengujian asumsi klasik analisis regresi adalah untuk mengetahui secara pasti apakah model regresi linier berganda
menghasilkan keputusan yang BLUE Best Linear Unbiased Estimator, dalam arti pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t tidak boleh bias,
hal tersebut perlu diuji dengan menggunakan asumsi dasar berikut ini :
1. Uji
Non Multikolinieritas
Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas digunakan Variance Inflation Factor VIF. Apabila VIF 10 maka persamaan
regresi linier berganda tersebut tidak terkena multikolinieritas Ghozali, 2001: 57. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil seperti pada tabel
di bawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel. 4.6 Hasil Uji Non Multikolinieritas
Variabel Tolerance
VIF
Modal Kerja 0,885
1,130 Perputaran Piutang
0,865 1,157
Perputaran Persediaan 0,969
1,032 Sumber: Lampiran 3
Nilai VIF dari variabel Modal Kerja, Perputaran Piutang, dan Perputaran Persediaan semuanya menunjukkan angka di bawah 10.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak mengindikasikan adanya multikolinieritas atau asumsi non
multikolinieritas terpenuhi.
2. Uji
Non Heteroskedastisitas
Uji non heteroskedastisitas di sini menggunakan metode Rank Spearman, yaitu dengan cara menghitung korelasi Rank Spearman antara
unstandardized residual dengan seluruh variabel bebas, apabila nilai signifikansi 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2001:
109. Berikut hasil uji heteroskedastisitas untuk masing-masing variabel bebas.
Tabel. 4.7 Hasil Uji Non Heteroskedastisitas
Variabel r Sig. Keterangan
Modal kerja 0,003
0,989 Bebas Heterokedastisitas
Perputaran piutang 0,035
0,848 Bebas Heterokedastisitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perputaran persediaan 0,139
0,449 Bebas Heterokedastisitas
Sumber : Lampiran 3 Dari hasil analisis di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi
untuk semua variabel bebas lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak terdapat korelasi antara residual dengan variabel bebasnya. Dari hasil
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji
Non Autokorelasi
Uji non autokorelasi digunakan untuk mengetahui bahwa antar observasi dalam setiap variabel bebas tidak terjadi suatu korelasi atau
hubungan. Uji ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson DW-test. Suatu observasi dikatakan tidak terjadi autokorelasi
jika nilai Durbin Watson berada antara dU hingga 4-dU Gujarati, 1999:201. Dari tabel Durbin Watson untuk n = 32 dan k = 3 adalah
banyaknya variabel bebas diketahui nilai dL sebesar 1,24, nilai dU sebesar 1,65 dan 4-dU sebesar 2,35. Dari hasil perhitungan regresi
diperoleh nilai uji Durbin Watson sebesar 1,906 Lampiran 3, yang terletak di antara dU dan 4-dU atau terletak di daerah tidak ada
autokorelasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa asumsi autokorelasi dipenuhi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 4.5 di bawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar. 4.5 Distribusi Daerah Keputusan Uji Durbin Watson
4.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis