Teknik Analisis Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

Gambar. 4.5 Distribusi Daerah Keputusan Uji Durbin Watson

4.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil pengujian asumsi di atas, terlihat bahwa asumsi- asumsi yang mendasari analisis regresi telah terpenuhi. Selanjutnya dilakukan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh dari Modal Kerja, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas pada perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengolah data digunakan alat bantu komputer dengan program SPSS 13.0 Statistical Product and Service Solutions. Dari pengolahan data tersebut maka diperoleh hasil-hasil sebagai berikut:

4.4.1. Teknik Analisis

Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil perhitungan dengan bantuan program computer SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Ada autokorelasi positif Daerah keragu-raguan Ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif negatif Daerah keragu-raguan dl = 1,24 4 du= 1,65 4 - du = 2,35 4 - dl = 2,71 dw = 1,906 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel. 4.8 Hasil Estimasi Koefisien Regresi Unstandardized Coefficient Model  Konstanta 6,924 Modal Kerja X1 0,000000000001 Perputaran Piutang X2 0,285 Perputaran Persediaan X3 -0,077 Sumber : Lampiran 4 Sehingga persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut Y = 6,924 + 0,000000000001X 1 + 0,285X 2 – 0,077X 3 Dari persamaan regresi di atas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut:  = Konstanta = 6,924 Artinya besarnya Rentabilitas adalah sebesar 6,924 persen, apabila pengaruh dari Modal Kerja, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan dianggap tidak berubah atau konstan.  1 = Koefisien regresi untuk X 1 = 0,000000000001 Artinya apabila Modal Kerja naik sebesar 1 persen, maka Rentabilitas ekonomi akan naik sebesar 0,000000000001 rupiah dengan asumsi pengaruh dari variabel lain adalah konstan atau tidak berubah.  2 = Koefisien regresi untuk X 2 = 0,285 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Artinya apabila Perputaran Piutang naik sebesar 1 kali, maka Rentabilitas ekonomi akan naik sebesar 0,285 kali dengan asumsi pengaruh dari variabel lain adalah konstan atau tidak berubah.  3 = Koefisien regresi untuk X 3 = - 0,077 Artinya apabila Perputaran Persediaan naik sebesar 1 kali, maka Rentabilitas ekonomi akan turun sebesar 0,077 kali dengan asumsi pengaruh dari variabel lain adalah konstan atau tidak berubah. Untuk mengetahui keeratan hubungan variabel bebas dengan variabel-variabel terikat bahwa alat analisis regresi berganda yang digunakan sebagai alat analisis ini cocok atau dapat digunakan sebagai alat analisis dengan tingkat signifikan 0,000. Koefisien determinasi atau R-square menunjukkan prosentase seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat. Berikut adalah nilai R-square yang diperoleh dari hasil analisis: Tabel. 4.9 Pengaruh Regresi Antara Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,566 0,321 0,248 3,961653 Sumber : Lampiran 4 Dari tabel di atas diketahui nilai R-Square sebesar 0,321, hal ini berarti bahwa Rentabilitas pada perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia bisa dijelaskan oleh variabel Modal Kerja, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan sebesar 32,1, sedangkan sisanya sebesar 67,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

4.4.2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran Piutang dan Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

15 110 86

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 81

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 118

336 Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016

3 6 13

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 25

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 16