Perancangan Mekanik Prototipe pemilah bok berdasarkan ukuran menggunakan conveyor

diperoleh nilai hambatan antara 6,25 KΩ – 25 KΩ. Pada perancangan ini menggunakan resistor 20 KΩ untuk sensor photodioda. Output mikrokontroller ATmega32 memiliki arus yang kecil sehingga tidak bisa digunakan untuk mengendalikan motor dc yang membutuhkan arus cukup besar. Oleh karena itu dibutuhkan rangkaian external agar keluaran dari mikrokontroller dapat mengendalikan motor dc.

3.3.2. Rangkaian

Minimum System ATmega32 Rangkaian minimum system berfungsi sebagai IO untuk mengontrol atau mengendalikan driver motor dan photodioda yang telah diprogram dalam mikrokontroler ATmega32 pada lengan robot serta sebagai pengolah data serial yang dikirimkan dari komputer melalui USB to TTL converter . Mikrokontroler membutuhkan minimum system yang terdiri dari rangkaian eksternal yaiturangkaian osilator dan rangkaian reset . Untuk rangkaian osilator digunakan crystal dengan frekuensi sebesar 11,0592 MHz dan menggunakan kapasitor 22 pf pada pin XTAL1 dan XTAL2 di mikrokontroler. Rangkaian osilator ini berfungsi sebagai sumber clock bagi mikrokontroler . Pemberian kapasitor bertujuan untuk memperbaiki kestabilan frekuensi yang diberikan oleh osilator eksternal. Rangakain osilator dapat dilihat pada gambar 3.8. Gambar 3.8. Rangkaian Osilator ATmega32 [8]. Perancangan rangkaian reset bertujuan untuk memaksa proses kerja pada mikrokontroler dapat diulang dari awal. Saat tombol reset ditekan maka mikrokontroler mendapat input logika rendah, sehingga akan me- reset seluruh proses yang sedang dilakukan mikrokontroler. Rangkaian reset untuk ATmega32 dapat dilihat pada gambar 3.9. Gambar 3.9. Rangkaian Reset ATmega32 [8]. Pada gambar 3.9 terdapat resistor yang memiliki resistansi sebesar 4,7 KΩ yang difungsikan sebagai pull up .Resistor pull-up eksternal dapat digunakan untuk menjaga agar pin reset tidak berlogika 0 secara tidak disengaja. Kapasitor10nF digunakan untuk menghilangkan noise yang disusun seri dengan resistor. Rangkaian reset minimum system ATmega32 merupakan gabungan dari rangkaia push-button dan low-pass filter.

3.3.3. Regulator dan Penguat Arus

Pada pembuatan tugas akhir ini, regulator digunakan sebagai pemberi daya pada minimum system ATmega32dan motor dc. Regulator terdiri dari ic 7805, ic 7824, ic 2N3055, kapasitor, dan diode. Ic 7805yang digunakan untuk regulator yaitu menggunakan untuk memberikan daya pada minimum system ATmega32, sedangkanic 7824 digunakan untuk memberikan daya pada motor dc. Dengan demikian maka digunakan transistor 2N3055 agar arus keluaran ic 7805dan ic 7824 yang memiliki tegangan keluaran sebesar 5 volt dan 24volt menjadi lebih besar. Perancangan regulator atau komponen dari rangkaian regulator mengancu pada landasan teori.Rangkaian Regulator dapat dilihat pada gambar 3.10. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.10. A.Rangkaian Regulator 5v [4] dan B.Rangkian Regulator 24v [10]. 3.3.4. Driver motor dc dengan limit switch . Rangkaian driver motor DC menggunakan H-Bridge transistor yang dapat mengendalikan arah putaran motor DC dari 2 arah dan dapat dikontrol dengan metode PWM pulse Width Modulation maupun dengan metode sinyal logika dasar TTL High dan Low. Untuk pengendalian motor DC dengan menggunakan metode PWM maka dengan rangkaian driver motor DC ini kecepatan putaran motor DC dapat dikendalikan dengan baik dan apabila menggunakan metode logika TTL 0 dan 1 maka rangkaian ini hanya dapat mengendalikan arah putaran motor DC saja dengan kecepatan putaran motor DC maksimum. Rangkaian driver motor DC H-Bridge ini menggunakan rangkaian jembatan transistor 4 unit dengan protesi impuls tegangan induksi motor DC berupa dioda dengan cara dipasang paralel dengan masing-masing transistor secara reverse bias. Dengan menggunakan transistor tip dikarenakan transistor ini dapat menghasilkan arus yang tinggi. Rangkaian ini juga ditambah dengan limit switch agar saat berlawan jarum jam maka dapat dihentikan pada saat dititik tertentu. Driver motor DC menggunakan TIP142 dengan arus maksimal 15A. Dapat dilihat pada gambar 3.11. Gambar 3.11. Driver Motor DC [5].

3.3.5. Motor DC

Pada sistem ini, motor DC digunakan untuk menggerakkan conveyor . Motor1 digunakan untuk menggerakkan conveyor 1, motor2 digunakan untuk menggerakkan conveyor 2. Motor DC 24v yang berkekuatan tinggi atau torsi besar dan rpm yang rendah.

3.3.6. Rangkaian

Rellay Rangkaian rellay untuk menyalakan motor di conveyor satu dan dua. Rellay juga dihubungkan ke mikrokontroller untuk menyalakan motor sesuai dengan program. Dapat dilihat pada gambar 3.12. Gambar 3.12. Rangkaian Rellay