dieksekusi dalam satu siklus
clock
dan mempunyai 32 register
general-purpose
,
timercounter
fleksibel dengan
mode compare
, interupsi internal dan eksternal, serial
UART
,
programmable Watchdog Timer
, dan
power saving mode
. AVR juga mempunyai ADC, PWM internal dan
In- System Programmable Flash on-chip
yang mengijinkan memori program untuk diprogram ulang [7] .
2.5.1. Arsitektur AVR ATmega32
Mikrokontroler ATmega32 memiliki arsitektur sebagai berikut : a. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu
Port
A,
Port
B,
Port
C dan
Port
D. b. ADC 10
bit
sebanyak 8
Channel.
c. Tiga buah
timercounter
yaitu Timer 0, Timer 1, dan Timer 2. d.
Watchdog Timer
dengan osilator internal. e. SRAM sebanyak 512
byte.
f. Memori Flash sebesar 32 kb. g. Sumber Interupsi internal dan eksternal.
h.
Port
SPI
Serial Pheriperal Interface
. i. EEPROM on board sebanyak 512 byte.
j. Komparator analog. k.
Port
USART
Universal Shynchronous Ashynchronous Receiver Transmitter
.
2.5.2. Deskripsi Mikrokontroler ATmega32
Konfigurasi Pin Mikrokontroller ATmega32 dengan kemasan 40 pin DIP
dual in-line package
dapat dilihat pada Gambar 2.10. Untuk memaksimalkan performa dan paralelisme, AVR menggunakan arsitektur Harvard dengan memori dan bus terpisah untuk program dan
data. Ketika sebuah instruksi sedang dikerjakan maka instruksi berikutnya diambil dari memori program [7].
Gambar 2.10. Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATmega32 [7]. Mikrokontroler ATmega32 memiliki konfigurasi Pin sebagai berikut:
a.
VCC
power supply. b.
GND
ground. c.
Port
A PA7..PA0
Port
A berfungsi sebagai
input
analog pada ADC
analog digital converter
.
Port
A juga berfungsi sebagai suatu
Port
IO 8-
bit
dua arah.
d. Port
B PB7..PB0
Port
B adalah suatu
Port
IO 8-
bit
dua arah dengan resistor internal
pull-up
yang dipilih untuk beberapa
bit
.
e. Port
C PC7..PC0
Port
C adalah suatu
Port
IO 8-
bit
dua arah dengan resistor internal
pull-up
yang dipilih untuk beberapa
bit
.
f. Port
D PD7..PD0
Port
D adalah suatu
Port
IO 8-
bit
dua arah dengan resistor internal
pull-up
yang dipilih untuk beberapa
bit
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI