Gambar 4.21. Insisialisasi Program
Pada gambar 4.21 yaitu inisialisasi nama port ini, untuk mempermudah pemanggilan. Jika motor 1 aktif maka portb.0 akan aktif, jika motor 2 aktif maka portb.1 juga aktif begitu
juga motor 3 atif portb.2 akan aktif. Kodisi nilai count artinya adalah jika nilai count lebih kecil dari pada kotak maka
conveyor
dua akan jalan kalau nilai count sudah sama makan
conveyor
dua akan berhenti dan
conveyor
saatu akan bergerak maju.
Gambar 4.22. Pemberian Nilai
count
Listing Program yang ditunjukan pada gambar 4.22, untuk menambah data, setiap interrupt aktif maka data akan berubah, setelah nilai data dan kotak sama motor 2 akan
berhenti. Nilai dapat dilihat pada gambar
listing
program untuk nilai kotak 4.23, jika laptop mengirimkan karakter a maka kotak 1, jika laptop mengirimkan karakter b maka kotak 2, jika
laptop mengirimkan karakter c maka kotak 3, jika laptop mengirimkan karakter d maka kotak d dan jika laptop mengirimkan karakter e maka kotak 5 atau tidak sesuai.
Gambar 4.23. Pemberian Nilai Kotak
4.2.3.4. Subrutin Program
Pada bagian ini akan dibahas mengenai program utama yang akan dieksekusi secara terus menerus karena terdapat didalam fungsi while.
Listing
program dapat dilihat pada gambar 4.24.
Gambar 4.24. Program Utama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Karakter a yang dikirim laptop merupakan karakter yang mendeskripsikan bahwa bok yang terdeteksi merupakan bok satu, sedangkan karakter b yang dikirim laptop
merupakan karakter yang mendeskripsikan bahwa bok yang terdeteksi merupakan bok dua, sedangkan karakter c yang dikirim laptop merupakan karakter yang mendeskripsikan bahwa
bok yang terdeteksi merupakan bok tiga, kemudian nilai karakter d yang dikirim laptop merupakan karakter yang mendeskripsikan bahwa bok yang terdeteksi merupakan bok empat
dan untuk nilai karakter e yang dikirim laptop merupakan karakter yang mendeskripsikan bahwa bok yang terdeteksi merupakan bok tidak sesuai ukuran atau tidak sesuai ukuran.
Subrutin yang terdapat didalam “
while
1” akan dieksekusi secara terus menerus hingga
power
“
OFF
” atau tombol
reset
ditekan. Hal ini dikarenakan didalam kurung
while
diberi angka “1” yang berarti bernilai
true
atau akan dieksekusi secara terus menerus.
4.3. Pengujian Nilai Citra Biner Berbentuk Bok
Pengujian nilai citra biner dari masing-masing bentuk bok dimaksudkan untuk mengetahui data citra biner dari masing-masing bentuk bok yang akan diproses dan dikenali.
Dilakukan sebanyak 10 kali percobaan dari masing-masing bok. Dari pengujian tersebut, diperoleh tabel 4.1 sebagai berikut
4.3.1. Pengujian Pengenalan Ukuran Bok
Percobaan Percobaan
variasi
cahaya bertujuan untuk melihat pengaruh cahaya terhadap tingkat pengenalan. Pengujian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu :
1. Melakukan dengan 4 macam ukuran bok dan 1 ukuran bok tidak sesuai.
2. Melakukan dengan cara mengeser
– geser bok untuk mengambil data untuk nilai biner dari hasil
captur
e bok. 3.
Capture
dilakukan dengan jarak 55cm dari webcam ke objek bok. 4.
Cara mengambil data ini dengan cara program komunikasi dibuka, mula – mula
conveyor
satu jalan lalu photodioda menghentikan laju
conveyor
satu lalu komunikasi lalu webcam
capture
gambar lalu Matlab kirim karakter kemikrotroller lalu akan diolah untuk menjalankan
conveyor
dua dan
conveyor
dua akan berhenti sesuai karakter yang dikirim lalu
conveyor
satu jalan untuk menurunkan ke
conveyor
dua akan diterima lalu kembali lagi ke posisi semula. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.1. Data Citra Biner Masing-Masing Bentuk Bok
NILAI DATA Pengambilan
Data ke- BOK 1
BOK 2 BOK 3
BOK 4 1
84 100
292 340
2 86
105 295
339 3
87 102
292 342
4 85
105 295
342 5
87 100
293 345
6 86
107 293
339 7
86 105
292 348
8 91
106 295
346 9
92 103
292 348
10 89
105 290
340 Rerata
87,1 103,8
292.9 342,9
Dengan ukuran bok dibawah ini: a.
Bok 1 : 16cm x 5cm l x t.
b. Bok 2
: 16cm x 10cm l x t. c.
Bok 3 : 32cm x 5cm l x t.
d. Bok 4
: 32cm x 10cm l x t. e.
Bok 5 : Tidak sesuai ukuran.
Hasil pengujian pada Tabel 4.1 merupakan hasil pengujian pengenalan bentuk bok berdasarkan variasi nilai biner
.
Hasil pengujian variasi nilai biner memperlihatkan bahwa nilai bok naik turun karena mengambil data dengan varisasi dengan cara meletakan secara
tidak sama dengan putaran agar bisa
dicapture
saat diatas
conveyor
biar mendapatkan hasil yang sesuai dan grafik dapat dilihat pada gambar 2.25.
Gambar 4.25. Grafik Data Biner Berdasarkan Tabel 4.1.
200 400
600 800
1000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Grafik pengambilan data
BOX 4 BOX 3
BOX 2 BOX 1
Pengambilan data 1-10 N
il ai
b in
e r