29 menyelesaikan sebuah pekerjaan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian. 2. Teknik desain pekerjaan kelompok
a. Tim kerja team work yaitu sekelompok karyawan yang diminta untuk merampungkan sebuah tugas besar dalam bentuk penugasan-penugasan
khusus dari perusahaan. b. Kelompok kerja otonomi autonomus team work yaitu tim-tim kerja yang
diberikan tujuan-tujuan khusus dan kendali atas pencapaian tujuan tersebut. c. Lingkaran-lingkaran mutu quality circles yaitu sekelompok karyawan dan
penyelia bertemu secara rutin guna membahas masalah-masalah mutu dan solusi-solusinya.
2.3 Kinerja Pegawai
2.3.1 Pengertian Kinerja
Performance sering diartikan sebagai kinerja, hasil kerja atau prestasi kerja. Kinerja mempunyai makna lebih luas, bukan hanya menyatakan sebagai
hasil kerja, tetapi juga bagaimana proses kerja berlangsung. Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.
Kinerja adalah hasil kerja seorang pegawaikaryawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar target, sasaran
atau kinerja yang telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati bersama, jika karyawan tidak melakukan pekerjaannya maka suatu organisasi akan mengalami
kegagalan Wibowo, 2012:2.
Universitas Sumatera Utara
30 Menurut Mangkunegara 2006:9 kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuatitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Suntoro
dalam buku Tika 2006:121 mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja yang dapat dicapai seorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi
oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Fungsi pekerjaan atau kegiatan yang dimaksudkan disini adalah
pelaksanaan hasil pekerjaan atau kegiatan seseorang atau kelompok yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya dalam suatu organisasi. Sedangkan faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap hasil pekerjaan seseorang atau kelompok terdiri dari faktor intern yaitu kecerdasan keterampilan, kestabilan emosi, karakteristik
kelompok kerja dan sebagainya, sedangkan faktor ekstern terdiri dari peraturan ketenagakerjaan, pesaing, kondisi ekonomi dan sebagainya.
Sedharmayanti 2003:147 menyatakan kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
dengan moral maupun etika, yang paling penting dari pengertian itu adalah prestasi yang dicapai oleh individu ataupun kelompok kerja sesuai dengan aturan
yang berlaku yang telah ditetapkan oleh organisasi. Simanjuntak 2005:1 memberikan gambaran bahwa kinerja suatu
organisasi atau perusahaan adalah akumulasi kinerja semua individu yang bekerja
Universitas Sumatera Utara
31 didalamnya, dengan kata lain upaya peningkatan kinerja organisasi dilakukan
melalui peningkatan kinerja masing-masing individu.
2.3.2 Pengertian Kinerja Pegawai