46
Variabel Definisi Variabel
Dimensi Indikator
Skala Pengu-
kuran
Desain Pekerjaan
X
2
Fungsi penetapan
kegiatan kerja seorang atau sekelompok
pegawai secara  organisasional  pada
Bidang  Pendapatan  DPKA Kota Langsa
1.  Keragaman keterampilan
2.  Identitas tugas
3.  Signifikansi tugas 4.  Otonomi
5.  Umpan balik 1.  Keragaman tugas
2.  Keragaman  bakat  dan kemampuan
3.  Klasifikasi pekerjaan 4.  Tingkatjenjang
pekerjaan 5.  Pekerjaan
pegawai saling
terkait dengan
pekerjaan bagian lain 6.  Pengaruh hasil pekerjaan
ke bagian lain 7.  Tingkat pengawasan
8.  Fleksibilitas dalam
menentukan skala
prioritas pekerjaan 9.  Informasi hasil pekerjaan
10.  Masukan terhadap
pekerjaan Likert
Kinerja Pegawai
Y Kinerja  pegawai  adalah
hasil  kerja  secara  kualitas dan kuantitas  yang dicapai
oleh
seorang pegawai
Bidang  Pendapatan  DPKA Kota
Langsa dalam
melaksanakan tugasnya
sesuai  dengan  tanggung jawab
yang diberikan
kepadanya. 1. Kualitas
2. Kuantitas 3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab 1.  Pelaksanaan
pekerjaan dengan tepat waktu
2.  Tingkat kesesuaiankebenaran
hasil kerja 3.  Volume pekerjaan
4.  Efisiensi waktu 5.  Loyalitas kerja
6.  Komunikasi 7.  Kedisiplinan
8.  Ketaatan Likert
Sumber : Robbins dan Coulter, 2007:284, Hackman dan Oldham dalam Mathis dan Jackson 2006:192 dan Menurut Hasibuan 2005:95 data diolah.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala  yang  digunakan  untuk  mengetahui  masing-masing  variabel  adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Universitas Sumatera Utara
47 Dengan  skala  likert,  maka  variabel  yang  diukur  dijabarkan  menjadi  indikator
variabel Sugiyono, 2010:132. Sebagai  gambaran,  penulis  memberikan  alternatif  jawaban  kepada
responden dengan skala 1 – 5 dengan pengukuran sebagai berikut :
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Alternatif Jawaban
Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1 Sumber : Sugiyono 2010:133
3.6 Populasi dan Sampel
a.  Populasi Populasi  adalah  objeksubjek  yang  mempunyai  kualitas  dan  karakteristik
tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan  kemudian ditarik  kesimpulannya  Sugiyono,  2010:115.  Populasi  dalam  penelitian
ini adalah pegawai Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset DPKA Kota Langsa yang berjumlah 30 orang.
b.  Sampel Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh
populasi. Teknik yang digunakan untuk sampelnya adalah teknik sampling jenuh,  dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena
Universitas Sumatera Utara
48 jumlah populasinya relatif kecil, kurang dari 30 orang atau penelitian yang
ingin  membuat  generalisasi  dengan  kesalahan  yang  sangat  kecil.  Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan
sampel Sugiyono, 2010:116.
3.7 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.  Data Primer
Data  primer  yaitu  data  yang  langsung  dikumpulkan  oleh  peneliti  dari sumber  utama  untuk  kemudian    diolah    dan    dianalisis.    Data    primer
dalam    penelitian  ini    berupa    hasil    pengisian  kuesioner  dan  hasil wawancara yang dilakukan penulis sebagai data pendukung.
b.  Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang
umumnya  berisikan  mengenai  informasi  dan  teori-teori  yang  digunakan untuk  mendukung  penelitian,  seperti  buku-buku,  jurnal,  tabloid  maupun
internet yang berhubungan dengan variabel penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data