Dimensi Inti Pekerjaan Jenis-jenis Desain Pekerjaan

24 3. Desain pekerjaan dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah pekerjaan Cushway dan Lodge, 2002:138 yaitu bahwa pekerjaan harus : 1. Memberikan keragaman dalam hal jenis pekerjaan yang dilaksanakan, langkah, lokasi dan sebagainya. 2. Memungkinkan orang mendapatkan umpan balik langsung dari hasilnya. 3. Menyediakan ruang lingkup bagi perkembangan dengan memberi kemungkinan pekerjaan menjadi lebih besar pada waktu orang-orang yang menanganinya menjadi lebih ahli dan berpengetahuan. 4. Mempunyai tujuan dan keluaran yang jelas. 5. Mempunyai alur-alur pekerjaan yang jelas. 6. Memberi kemungkinan mengawasi keluaran dan tahap penyelesaiannya. 7. Memberi peluang untuk mengemukakan pendapat dan menyarankan perubahan-perubahan pada proses pekerjaan. 8. Didukung oleh tingkat sumber daya dan proses yang efektif.

2.2.2 Dimensi Inti Pekerjaan

Model karakteristik pekerjaan yang dikembangkan oleh Hackman dan Oldham dalam Mathis dan Jackson 2006:192 mengidentifikasi lima karakteristik pekerjaan dan hubungannya dengan hasil pribadi dan hasil kerjanya. Kelima karakteristik pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 25 1. Keanekaragaman keterampilan skill variety Yaitu sejauhmana pekerjaan itu menuntut keragaman kegiatan yang berbeda, sehingga pekerjaan itu dapat menggunakan sejumlah keterampilan dan bakat yang berbeda. 2. Identitas tugas task identity Yaitu sejauhmana pekerjaan itu menuntut diselesaikannya seluruh potongan kerja secara utuh dan dapat dikenali. 3. Signifikansi tugas task significance Yaitu sejauhmana pekerjaan itu mempunyai dampak yang cukup besar pada kehidupan suatu pekerjaan orang lain. 4. Otonomi autonomy Yaitu sejauhmana pekerjaan itu memberikan kebebasan, ketidaktergantungan dan keleluasaan yang cukup besar pada individu dalam menjadwalkan pekerjaan itu dan menentukan prosedur yang digunakan dalam menyelesaikan kerja itu. 5. Umpan balik feedback Yaitu sejauhmana pelaksanaan kegiatan pekerjaan yang dituntut oleh pekerjaan itu menghasilkan diperolehnya informasi yang langsung dan jelas oleh individu mengenai keefektifan kinerjanya. Model karakteristik pekerjaan yang menggambarkan bagaimana hubungan kelima karakteristik pekerjaan berhubungan dengan motivasi kerja internal, kualitas kinerja, kepuasan kerja, kemangkiran dan tingkat keluarnya karyawan dapat dilihat pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara 26 Sumber : Hackman dan Oldham dalam Mathis dan Jackson 2006:192 Gambar 2.6 Model Karakteristik Pekerjaan

2.2.3 Jenis-jenis Desain Pekerjaan

Ada beberapa jenis desain pekerjaan yang dapat dipilih oleh sebuah organisasi Nawawi, 2003:118 antara lain sebagai berikut : 1. Desain pekerjaan mekanistik yaitu desain pekerjaan yang menggunakan pendekatan spesialisasi untuk meminimalkan waktu pelaksanaan pekerjaan. Desain pekerjaan ini menghimpun pekerjaan-pekerjaan yang sejenis agar dapat dilaksanakan secara mekanis dengan pola waktu yang tetap dan dalam batas waktu yang minimum. 2. Desain pekerjaan berurutan secara berkesinambungan yaitu desain pekerjaan yang menggunakan pendekatan dengan mengatur dua atau lebih tugaspekerjaan yang saling tergantung satu dengan yang lain dalam satu Keadaan psikologis kritis Hasil pribadi dan kerja Dimensi pekerjaan inti Pengalaman akan arti penting dari pekerjaan Pengalaman akan tanggung jawab yang dialami untuk hasil kerja itu Pengetahuan akan hasil yang sebenarnya dari kegiatan kerja Keragaman keterampilan Identitas Tugas Signifikansi tugas Otonomi Umpan balik Motivasi kerja internal tinggi Kinerja berkualitas Kepuasan tinggi dengan kerja itu Kemangkiran dan tingkat keluarnya karyawan rendah Kekuatan kekuatan pertumbuhan karyawan Universitas Sumatera Utara 27 urutan yang bertahap. Desain ini bertujuan untuk menghemat waktu dan ruang gerak dalam melaksanakan pekerjaan yang berangkai atau berurutan. 3. Desain pekerjaan ergonomik yaitu desain pekerjaan yang menggunakan pola keserasian antara kondisi fisik pekerja dengan peralatan kerja agar dapat dilaksanakan secara cepat, nyaman dan mudah. 4. Desain pekerjaan berdasarkan jenis kegiatan yaitu desain pekerjaan yang menggunakan pola yang memisahkan pekerjaanjabatan yang membutuhkan keterampilan fisik dengan yang membutuhkan keterampilan mental dari yang terendah sampai yang tertinggi. Pemisahan yang paling banyak dilakukan adalah antara pekerjaan manajerial dan pekerjaan profesional. 5. Desain pekerjaan otonom individual yaitu desain pekerjaan yang menekankan pada kemampuan perseorangan untuk melaksanakan pekerjaan dengan pelimpahan tanggung jawab dan wewenang pada seseorang dalam melaksanakan pekerjaan dari awal sampai akhir dengan menghasilkan sesuatu yang berhubungan dengan bisnis organisasi atau perusahaan. 6. Desain pekerjaan tim yaitu desain pekerjaan yang dilakukan dengan membentuk tim kerja team work baik yang bersifat permanen maupun sementara untuk menyelesaikan serangkaian pekerjaan tertentu.

2.2.4 Teknik-teknik Desain Pekerjaan