78
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
12.310 4.808
2.560 .016
Struktur_Organisasi .530
.121 .629
4.400 .000
.982 1.019
Desain_Pekerjaan .166
.132 .181
1.264 .217
.982 1.019
a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai
Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2014 data diolah. Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance dari variabel struktur
organisasi dan desain pekerjaan 0,1 dan nilai VIF 5 yang artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas pada masing-masing variabel bebasnya.
5.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas struktur organisasi dan desain pekerjaan terhadap
variabel terikat kinerja pegawai pada Bidang Pendapatan DPKA Kota Langsa. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS dengan menggunakan
metode enter. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Dalam penelitian ini analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel struktur organisasi dan variabel
desain pekerjaan terhadap variabel kinerja pegawai Bidang Pendapatan DPKA Kota Langsa.
Hasil perhitungan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut :
Universitas Sumatera Utara
79
Tabel 4.10 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 12.310
4.808 2.560
.016 Struktur_Organisasi
.530 .121
.629 4.400
.000 Desain_Pekerjaan
.166 .132
.181 1.264
.217 a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai
Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2014 data diolah.
Hasil analisis regresi linear berganda Tabel 4.10 diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e = 12,310 + 0,530 X
1
+ 0,166 X
2
+ e
dimana : Y
= Kinerja Pegawai a
= Konstanta b
1,
b
2
= Koefisien regresi berganda X
1
= Struktur Organisasi X
2
= Desain Pekerjaan e
= Standard Error Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa :
1. Konstanta a = 12,310 ini mempunyai arti bahwa variabel kinerja pegawai Y dianggap konstan, maka tingkat kinerja pegawai Bidang Pendapatan DPKA
Kota Langsa adalah sebesar Y 12,310.
Universitas Sumatera Utara
80 2. Koefisien X
1
b1 = 0,530 struktur organisasi memiliki nilai positif terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi sebesar 0,530. Ini menunjukkan
bahwa setiap terjadi penambahan variabel struktur organisasi sebesar 1 satuan, maka kinerja pegawai Bidang Pendapatan DPKA Kota Langsa akan
meningkat sebesar 0,530 demikian juga sebaliknya dengan asumsi variabel lainnya tetap.
3. Koefisien X
2
b2 = 0,166 desain pekerjaan bernilai positif terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi sebesar 0,166. Ini menunjukkan bahwa setiap
terjadi penambahan variabel desain pekerjaan sebesar 1 satuan, maka kinerja pegawai Bidang Pendapatan DPKA Kota Langsa akan meningkat sebesar
0,166 demikian juga sebaliknya dengan asumsi variabel lainnya tetap.
5.2.5 Pengujian Hipotesis