Pengertian tindakan Tingkatan tindakan Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan Pengukuran tindakan

F. Tindakan

1. Pengertian tindakan

Tindakan adalah kecenderungan-kecenderungan tindak seseorang, baik positif maupun negatif terhadap objek sikap Soedarsono, 2007. Tindakan juga merupakan mekanisme dari suatu pengamatan yang muncul dari persepsi sehingga ada respon untuk mewujudkan suatu aksi Wawan dan Dewi, 2011.

2. Tingkatan tindakan

Tindakan terdapat beberapa tingkatan yaitu pada bagian pertama adalah presepsi perception dimana mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil. Bagian kedua adalah respon terpimpin guide response yaitu dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh. Pada bagian ketiga adalah mekanisme mechanism apabila seseorang telah melakukan dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan. Pada bagian keempat adalah adopsi adoption merupakan suatu praktek atau tindakan nyata yang sudah berkembang dengan baik Fitriani, 2011.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan

Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi tindakan sesorang yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor pendukung. Faktor predisosisi yaitu sesuatu hal yang terwujud dalam kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan variasi demografi seperti umur dan jenis kelamin. Faktor pemungkin merupakan faktor yang terwujud dalam lingkungan fisik dan yang termasuk didalamnya adalah sarana prasarana. Faktor pendukung adalah faktor yang meliputi sikap dan perilaku orang penting di masyarakat Green dan Keuter, 2000.

4. Pengukuran tindakan

Pengukuran tindakan dapat dilakukan melalui 2 metode yaitu langsung dan tidak langsung. Metode langsung adalah peneliti langsung mengamati atau mengobservasi perilaku subyek yang diteliti. Untuk melakukan metode langsung dapat dilakukan dengan mengingat kembali melalui orang ketiga yang dekat dengan subyek dan melalui indikator. Metode tidak langsung adalah peneliti tidak secara langsung mengamati perilaku orang yang diteliti yakni dengan wawancara atau penyebaran kuesioner terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu Notoatmodjo, 2010. Menurut Arikunto 2006 hasil pengukuran tindakan dikategorikan menjadi 3, yaitu apabila skor 76-100 dikatakan baiktinggi, apabila skor 56-75 dikatakan sedang, apabila skor 56 dikatakan burukrendah. Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan pada usia lanjut ditandai dengan kemunduran-kemunduran kognitif yakni mudah lupa, ingatan tidak berfungsi dengan baik, ingatan pada masa muda lebih baik daripada kepada hal-hal yang baru terjadi, orientasi umum dan pendapat terhadap waktu dan ruang atau tempat mundur, karena daya ingat sudah mundur dan juga karena penglihatan sudah mundur. Meskipun telah mempunyai banyak pengalaman, skor yang dicapai dalam tes integelensi menjadi lebih rendah, dan tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide baru. Tetapi untuk masalah kesehatan, wanita usia lanjut lebih bersikap aktif untuk menjaga kesehatan dengan cara sering membaca artikel kesehatan dan selalu bertindak dengan cara menjaga pola makan, sering berolah raga, mengikuti terapi kesehatan alternatif dan beristirahat yang cukup ini didasari atas kesadaran kaum wanita usia lanjut akan hidup sehat, seorang yang berusia lanjut juga sangat senang jika dirinya bisa mandiri tanpa harus dikasihani orang lain Suardiman, 2011.

G. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

1 54 54

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Gangguan Kesehatan Reproduksi Akibat Merokok Di kelurahan Sibuluan Indah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008

4 57 116

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Dusun Krodan tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 115

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswi di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tentang antibiotika melalui metode seminar.

0 0 103

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122