Rumusan masalah Keaslian penelitian

merupakan komunikasi dua arah atau timbal balik. Suatu metode seminar berhasil jika pendengar mengerti apa yang disampaikan oleh penyaji materi sehingga ilmu yang didapatkan dapat diambil manfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dimana ilmu yang disampaikan oleh penyaji kepada penerima tidak dilupakan begitu saja. Berdasarkakan hal di atas, peneliti tertarik meneliti pengaruh metode seminar terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap antibiotika pada masyarakat khususnya wanita usia lanjut. Penilitian ini dilaksanakan pada kelurahan Terban Yogyakarta, berdasarkan tingkat umur dan jenis kelamin.

1. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dirumuskan beberapa permasalahan penelitian sebagai berikut ini. a. Seperti apakah karakteristik demografi responden berdasarkan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan ? b. Seperti apakah pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat khususnya wanita usia lanjut pada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK kelurahan Terban Yogyakarta mengenai antibiotika sebelum dilakukan intervensi seminar? c. Seperti apakah pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat khususnya wanita usia lanjut pada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK kelurahan Terban Yogyakarta mengenai antibiotika sesudah dilakukan intervensi seminar? d. Apakah terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan sesudah diberikan intervensi seminar mengenai antibiotika pada wanita usia lanjut pada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK kelurahan Terban Yogyakarta ?

2. Keaslian penelitian

Sejauh penulusuran studi pustaka yang dilakukan oleh peneliti, penelitian peningkatan, sikap, dan tindakan tentang antibiotika dengan metode seminar belum pernah ada yang dilakukan. Yang sudah pernah dilakukan seperti : a. “Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat mengenai Antibiotika di Kecamatan Umbul Harjo Kota Yogyakarta Tahun 2011” yang dilakukan oleh Mahendra Agil Kusuma, pada tahun 2012. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada subjek yang diteliti, metode yang digunakan dalam penelitian, tempat dan waktu penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat mengenai antibiotika di Kecamatan Umbul Harjo kota Yogyakarta. b. “Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat mengenai Antibiotika di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta Tahun 2011” yang dilakukan oleh Marvelaos Marvel, pada tahun 2012. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada subjek yang diteliti, metode penelitian dan waktu penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat mengenai antibiotika di Kecamatan Gondokusuman kota Yogyakarta. c. “Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat mengenai Antibiotika di Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun 2011” yang dilakukan oleh Sisilia Rani Thoma, pada tahun 2012. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada subjek yang diteliti, metode penelitian, tempat dan waktu penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat mengenai antibiotika di Kecamatan Mergangsan kota Yogyakarta. 3. Manfaat penilitian a. Manfaat teoretis. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi pengaruh metode seminar terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan antibiotika pada kaum wanita usia lanjut di kelurahan Terban Yogyakarta. Informasi ini berguna sebagai acuan untuk peneletian selanjutnya.

b. Manfaat praktis

1 Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuanatau informasi mengenai penggunaan antibiotika untuk mengurangi dan mencegah terjadinya resistensi. 2 Bagi Dinas Kesehatan, hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber informasi atau acuan mengenai keefektifan metode seminar pada wanita usia lanjut di kelurahan Terban tentang antibiotika, sehingga penggunaan antibiotika yang tidak rasional menurun. 3 Bagi akademis, hasil penelitian ini digunakan sebagai acuan atau sumber informasi dalam pengembangan model edukasi dan pengembangan penelitian sehubungan dengan peningkatan kemampuan akademis dalam mentransfer ilmu terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang antibiotika.

B. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

1 54 54

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Gangguan Kesehatan Reproduksi Akibat Merokok Di kelurahan Sibuluan Indah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008

4 57 116

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Dusun Krodan tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 115

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswi di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tentang antibiotika melalui metode seminar.

0 0 103

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122