pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih, dengan kata lain instrumen tersebut dapat diandalkan Augusty,
2002 : 193. 3.4.3.
Uji Normalitas Data
Adapun metode yang digunakan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak adalah menggunakan uji critical ratio dari
Skewness dan Kurtosis dengan ketentuan sebagai berikut : a.
Jika nilai critical yang diperoleh melebihi rentang
±
2,58 maka distribusi adalah tidak normal.
b. Jika nilai critical yang diperoleh berada pada rentang
±
2,58 maka distribusi adalah normal.
3.5. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis
Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling SEM. Model pengukuran variabel desain
organisasi dan tipe kepribadian terhadap Stres Kerja dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur. Persamaan Dimensi variabel desain organisasi :
X1 =
λ
1 Formalisasi + er_1 X2 =
λ 2
Profesionalisme +
er _
2
X3 =
λ 3
Lingkungan +
er _
3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bila persamaan diatas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensinalitasnya melalui confirmatory factor analysis, maka model pengukuran
dengan contoh variabel peran akan nampak sebagai berikut : Gambar 4.1 : Contoh Model Pengukuran Variabel Tipe Kerpibadian
X
2.1
X
2 2
X
2.3
er_1 er_2
er_4 X
2 4
er_3
X
2 5
er_5
Tipe Kepribadian X
2
Keterangan : X1.1 = Pertanyaan tentang pertanyaan indikator pertama
X1.2 = Pertanyaan tentang pertanyaan indikator kedua X1.3 = Pertanyaan tentang pertanyaaan indikator ketiga
X1.4 = Pertanyaan tentang pertanayaan indikator keempat X1.5 = Pertanyaan tentang pertanyaan indikator kelima
er_j = error X1j
3.6. Asumsi Model Structural Equation Modelling a.
Uji Normalitas Sebaran dan Linieritas
1 Normaitas dapat diuji dengan melihat gambar histogram data atau
dapat diuji dengan metode-metode statustik. 2
Menggunakan Critical Ratio yang diperoleh dengan membagi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
koefisien sampel dengan standard errornya dan Skewness value yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif dimana nilai statistik
untuk menguji normalitas itu disebut sebagai Z-value.pada tingkat signifikan 1, jika nilai Z lebih besar dari nilai kritis, maka dapat
diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. 3
Normal Probability Plot SPSS 10.1. 4
Linieritas dengan mengamati scatterplots dari data yaitu dengan memilih pasangan data dan dilihat pola penyebarannya untuk menduga
ada tidaknya linieritas.
b. Evaluasi atas Outlier