Analisis Regresi 1. Pengujian Adanya Pelanggaran Asumsi-Asumsi Klasik

yang terserap adalah masih minimnya lapangan pekerjaan yang terdapat di kabupaten Sidoarjo dan menyebabkan masih banyak orang yang menganggur. 4.3. Analisis Regresi 4.3.1. Pengujian Adanya Pelanggaran Asumsi-Asumsi Klasik

1. Pengujian adanya Multikolinieritas

Untuk mengetahui adanya multikolinieritas dengan cara melihat mengamati besarnya VIF, apabila VIF 10 maka regresi bebas dari gejala multikolinier, sedangkan apabila VIF  10 Regresi mengandung adanya gejala multikolinier. Adapun hasil perhitungan dengan komputer adalah sebagai berikut : Tabel 6 Nilai VIF Variabel Tolerance VIF Unit Usaha X 1 PDRB X 2 Investasi X 3 Nilai output tenaga kerja X 4 0.037 0.029 0.793 0.015 6.102 3.090 1.301 2.067 Sumber : Lampiran 4 Dari tabel 6 diatas dapat disimpulkan bahwa regresi tidak terdapat adanya gejala multikolinieritas.

2. Pengujian adanya autokorelasi

Salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya autokorelasi adalah dengan metode Uji Durbin-Watson d. Adapun pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Banyaknya sampel N = 15 2. Banyarknya variabel bebas k = 4 3. Taraftingkat signifikansi yang digunakan  = 0,05 Selanjutnya dilihat pada tabel Durbin Watson d diperoleh DL = 0,69 dan DU = 1,97 serta 4 – DL = 3,31 dan 4 – DU = 2,03 Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : Tabel 7. Batas-batas daerah Test Durbin Watson Daerah Keterangan DW 0,69 0,69  DW 1,97 1,97  DW 2,03 2,03  DW 3,31 DW  3,31 Autokorelasi positif Tanpa kesimpulaninconclusive Non autokorelasi Tanpa kesimpulaninconclusive Autokorelasi negatif Sumber : Lampiran 7 Sedangkan nilai Durbin Watson dari perhitungan DW = 1,987, dimana nilai ini terletak pada daerah 1,97  DW 2,03 atau berada pada daerah non autokorelasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa Regresi bebas dari Autokorelasi karena nilai DW berada diantara nilai d u dan 4-d u .

3. Pengujian adanya Heteroskedastisitas

Salah satu metode yang dipakai untuk mengetahui adanya Heteroskedastisitas adalah dengan Uji Rank Spearman atau Spearman Rho. Adapun hasil perhitungan dari komputer adalah sebagai berikut : Tabel 8. Korelasi antara variabel bebas dengan Residual error Variabel Korelasi sig Unit Usaha X 1 dengan Residual PDRB X 2 dengan Residual Investasi X 3 dengan Residual Nilai output tenaga kerja X 4 dengan Residual -0,146 -0,154 -0,082 -0,225 0,603 0,585 0,771 0,420 Sumber : lampiran 4 Pengambilan keputusan Probabilitas 0,05, maka terjadi Heteroskedastisitas Probabilitas 0,05, maka terjadi Non Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa regresi bebas dari Heteroskedastisitas. Dari hasil pengujian dan pendeteksian adanya asumsi-asumsi klasik regresi diatas dapat disimpulkan bahwa regresi sudah tidak mengandung indikator-indikator yang bias.

4.4. Hasil Perhitungan Regresi Berganda