Output Tenaga Kerja TINJAUAN PUSTAKA

Jadi dapat disimpulkan bahwa pasar tenaga kerja adalah pertemuan faktor- faktor produksi untuk melakukan seluruh kegiatan ekonomi yang bertujan untuk menghasilkan barang atau jasa.

2.8. Output Tenaga Kerja

Output tenaga kerja dapat dikatakan pula sebagai produktivitas tenaga kerja yang merupakan perbandingan antara hasil yang dapat dicapai dengan keseluruhan sumberdaya yang digunakan per satuan waktu. Peningkatan produktivitas tenaga kerja merupakan sasaran yang strategis karena peningkatan productivitas faktor-faktor lain sangat tergantung pada kemampuan manusia yang memanfaatkannya. Simanjuntak 1997:1. Produktivitas secara umum dapat diartikan sebagai perbandingan antara apa yang dihasilkan dengan apa yang dimasukkan. Menurut Ferry. 1996 mendefinisikan produktivitas sebagai perbandingan antara apa yang dihasilkan dengan apa yang dimasukkan, tetapi apabila diperhatikan lebih dalam terdapat titik temu dalam pandangan mereka tentang konsep productivitas. Dari berbagai macam dimensi tersebut, produktivitas tenaga kerja hádala level yang paling bawah yang banyak memikat perhatian para ilmuan dan peneliti untuk mengkajinya. Kejadian ini mudah dipahami karena tampilan produktivitas organisasi ditentukan oleh cara pengelolaan masukan dalam proses produksi. Efisiensi merupakan ukuran keberhasilan suatu usaha, dapat juga berarti produktivitas, sedangkan produktivitas itu sendiri hádala kemampuan menghasilkan barang atau jasa suatu tenaga kerja manusia, mesin atau faktor produksi lanilla yang dihitung berdasarkan waktu rata-rata dari tenaga tersebut. Produktivitas tenaga kerja merupakan ukuran keberhasilan tenaga kerja dalam menghasilkan suatu produk dalam waktu tertentu. Sedangkan yang mempengaruhi produktivitas sendiri antara lain : pendidikan, keterampilan, disiplin, motivasi, sikap dan etika kerja. Produktivitas dilihat dari pemasok tenaga kerja dapat dengan mudah membagi pendapatan dengan pengeluaran, hádala sebagai berikut: R r = b O .ketidaksamaan atau kesamaan tersebut dapat dijamin jika : tingkat upah lebih besar dari tingkat biaya bunga orang tersebut akan menerima pekerjaan yang menjanjikan tingkat upah tersebut. Hal ini sangat realistis karena sudah disesuaikan denga tingkat inflasi yang ada. Sumarsono, Sonny.2003:68.

2.9. Kerangka Pikir