Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

Produktivitas tenaga kerja merupakan ukuran keberhasilan tenaga kerja dalam menghasilkan suatu produk dalam waktu tertentu. Sedangkan yang mempengaruhi produktivitas sendiri antara lain : pendidikan, keterampilan, disiplin, motivasi, sikap dan etika kerja. Produktivitas dilihat dari pemasok tenaga kerja dapat dengan mudah membagi pendapatan dengan pengeluaran, hádala sebagai berikut: R r = b O .ketidaksamaan atau kesamaan tersebut dapat dijamin jika : tingkat upah lebih besar dari tingkat biaya bunga orang tersebut akan menerima pekerjaan yang menjanjikan tingkat upah tersebut. Hal ini sangat realistis karena sudah disesuaikan denga tingkat inflasi yang ada. Sumarsono, Sonny.2003:68.

2.9. Kerangka Pikir

Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil di kabupaten Sidoarjo adalah jumlah unit industri kecil, pertumbuhan PDRB, nilai investasi dan output tenaga kerja merupakan variabel bebas. Jumlah unit usaha industri merupakan banyaknya perusahaan yang termasuk dalam sektor industri kecil yang merupakan suatu tempat dimana didalamnnya terdapat suatu proses produksi untuk menghasilkan suatu barang atau merupakan suatu lapangan kerja. Banyaknya jumlah unit produksi pada industri kecil sangat besar pengaruhnya terhadap investasi yang bertambah dan harus ditingkatkan. Bila investasi meningkat, maka jumlah tenaga kerja yang ditampung akan semakin banyak. Jadi semakin banyak unit industri kecil yang didirikan maka semakin banyak pula tenaga kerja yang diserap. Produk domestik regional bruto PDRB adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi disuatu wilayah regional tertentu dalam waktu tertentu, biasanya dalam jangka waktu satu tahun. Jika pertumbuhan PDRB meningkat maka pendapatan saerah akan meningkat pula. Hal itu juga menyebabkan meningkatnya nilai produksi yang menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap konsumsi masyarakat sehingga permintaan produksi akan meningkat. Dengan permintaan produksi yang terus menigkat menyebabkan semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap guna memnuhi permintaan produksi yang terus meningkat. Investasi merupakan unsur yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja ekonomi suatu negara. Dengan investasi yang dialokasikan secara optimal akan dapat meningkatkan kebutuhan input tenaga kerja Selain ketepatan dan alokasi yang optimal tersebut maka mekanisme investasi akan mewujudkan nilai tambah juga tergantung pada beberapa kondisi ekonomi yang ada di suatu negara. Output tenaga kerja atau produktivitas tenaga kerja merupakan ukuran keberhasilan tenaga kerja dalam menghasilkan suatu produk dalam waktu tertentu, atau dapat dikatakan juga sebagai hubungan antara keluaran yang dihasilkan dengan masukan yang dipakai dalam periode tertentu. Oleh karena itu output tenagan kerja merupakan acuan bagi perusahaan dalam menentukkan upah, sehingga penggunaan dan penyerapan tenagan kerja dapat diamati serta menghasilakan serapan yang benar-benar berkualitas. Gambar 4 : Paradigma “Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Kecil Di Sidoarjo”. unit usaha X 1 PDRB X 2 Investasi X 3 produksi nilai produksi Kebutuhan input tenaga kerja jumlah tenaga kerja Penyerapan Tenaga Kerja Y Output tenaga kerja X 4 Sumber : Penulis 2.9. Hipotesis Berdasarkan teori-teori dan kerangka pikir di atas, maka dapat diketahui hipotesis dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Di duga bahwa faktor unit usaha, pertumbuhan PDRB, investasi dan skala output tenaga kerja berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Sidoarjo. 2. Di duga manakah diantara unit usaha, pertumbuhan PDRB, investasi dan output tenaga kerja yang paling dominan pengaruhnya terhadap penyerapan tenaga kerja di Sidoarjo.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional dalam hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menerangkan variabel – variabel yang dipergunakan dalam penelitian dan pengukuran variabel – variabel penelitian secara operasional berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman – pengalaman empiris. Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi: 1. Variabel terikat Dependent Variabel Y Variable terikat Dependent Variabel adalah variable yang tidak dapat berdiri sendiri dan nilainya tergantung pada hasil pengamatan.Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah penyerapan tenaga kerja yaitu banyaknya tenaga kerja yang terserap pada industri kecil di kabupaten Sidoarjo. Ukurannya dinyatakan dengan orang. 2. Variabel bebas Independent Variabel X Variabel bebas Independent Variable yaitu variabel yang dapat berdiri sendiri dan nilainya tidak tergantung pada hasil pengamatan. Variabel bebas X dalam penelitian ini ada empat, yaitu: a. Unit Usaha X 1 Perusahaan yang termasuk dalam usaha kecil, merupakan suatu tempat dimana didalamnya terdapat suatu proses produksi yang menghasilkan