Pengambilan keputusan Probabilitas 0,05, maka terjadi Heteroskedastisitas
Probabilitas 0,05, maka terjadi Non Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa regresi bebas
dari Heteroskedastisitas. Dari
hasil pengujian
dan pendeteksian adanya asumsi-asumsi klasik regresi diatas dapat disimpulkan bahwa regresi sudah tidak mengandung
indikator-indikator yang bias.
4.4. Hasil Perhitungan Regresi Berganda
4.4.1. Analisis Regresi
Dalam analisis ini menggunakan model Analisis Regresi berganda yang berguna untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh diantara variabel
bebas dan variabel terikat, hasil tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 9 : Hasil Analisis
Variabel bebas Koefisien
Regresi Std. Error
t
hitung
r
parsial
t
tabel
Unit Usaha X
1
288.385 97.586 2.955
.683
2,262 PDRB X
2
0.001 0.003 .500
.156
2,262 Investasi X
3
0.00000122 0.000 2.231 .577
2,262 Nilai output tenaga kerja X
4
0.039 0.046 .845
.258
2,262
Variabel terikat : Penyerapan Tenaga KerjaY Konstanta
: 207283.834 Koefisien Korelasi R = 0,943
Koefisien determinasi R
2
= 0,889 Sumber : Lampiran
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, diperoleh persamaan regresi Linier berganda sebagai berkut :
Y = 207283.834 + 288.385 X
1
+ 0.001 X
2
+ 0.00000122 X
3
+ 0.039 X
4
Berdasarkan persamaan tersebut diatas, maka dapat dijelaskan melalui penjelasan sebagai berikut :
b = Konstanta = 207283.834
Ini menunjukkan besarnya pengaruh faktor lain terhadap penyerapan tenaga kerja, artinya apabila variabel bebas bernilai konstan, maka
penyerapan tenaga kerja akan naik sebesar 217057.65 orang. b
1
= Koefisien regresi untuk X
1
= 288.385 Ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel Unit Usaha X
1
terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, artinya apabila variabel Unit Usaha meningkat
1 unit maka nilai Penyerapan Tenaga Kerja akan meningkat sebesar 288.385 orang dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan atau
sama dengan 0. b
2
= Koefisien regresi untuk X
2
= 0.001 Ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel PDRB X
2
terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, artinya apabila variabel PDRB meningkat 1
rupiah, maka Penyerapan Tenaga Kerja akan meningkat sebesar 0.001 orang dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan atau sama
dengan 0.
b
3
= Koefisien regresi untuk X
3
= 0.00000122 Ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel Investasi X
3
terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, artinya apabila variabel Investasi bertambah 1
Rupiah, maka Penyerapan Tenaga Kerja akan meningkat sebesar 0.00000122 orang dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan
atau sama dengan 0. b
4
= Koefisien regresi untuk X
4
= 0.039 Ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel Nilai output tenaga kerja
X
4
terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, artinya apabila variabel Nilai output tenaga kerja bertambah 1 persen, maka Penyerapan Tenaga Kerja
akan naik sebesar 0.039 orang dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan atau sama dengan 0.
4.4.2. Koefisien Determinasi R