Uji-t Teknik Pengumpulan Data

3.3.3 Uji-t

Setelah melakukan uji koefisien regresi secara keseluruhan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien regresi secara individu yaitu pengujian hipotesis dari koefisien regresi masing-masing variabel secara parsial atau terpisah. Pengujian ini dikenal dengan sebutan Uji-t. Nilai t-hitung digunakan untuk menguji apakah koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas secara individu berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel tidak bebasnya Gujarati, 1997. Adapun analisis pengujiannya sebagai berikut: Perumusan hipotesis H0 : βi = 0 H1 : βi 0 atau βi 0; i = 0, 1, 2, ..., k k = koefisien slope Dari hipotesis tersebut dapat terlihat arti dari pengujian yang dilakukan, yaitu berdasarkan data yang tersedia, akan dilakukan pengujian terhadap βi, apakah sama dengan nol yang berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat, atau tidak sama dengan nol yang berarti variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Penentuan nilai kritis Dalam pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi, nilai kritis dapat ditentukan dengan menggunakan tabel distribusi normal dan dengan memperhatikan tin gkat signifikansi α dan banyaknya sampel n yang digunakan. t tabel = t α 2, n-k-1 Menghitung nilai t-hitung koefisien variabel independen dengan: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. β 1 = nilai koefisien regresi β 2 = nilai koefisien regresi yang sesuai hipotesis H0 : β 2 = 0 se β 1 = simpangan baku untuk β 1 atau standar kesalahan dugaan parameter Penerimaan atau penolakan H0 Jika t hitung t tabel maka terima H0 Jika t hitung t tabel maka tolak H0 Apabila keputusan yang diperoleh adalah tolak H0 maka koefisien β 2 tidak sama dengan nol yang menunjukkan bahwa β 2 nyata atau memiliki nilai yang dapat mempengaruhi nilai dari variabel dependen. Tujuan kedua menggunakan Statistical Analysis Software Econometric Time Series SASETS versi 9.1. dengan analisis diskriptif. 3.3.4 Validasi Model Sebelum model diaplikasi terlebih dahulu divalidasi untuk memeriksa apakah model yang diduga dapat merefleksikan dengan baik realitas dan memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk memunuhi tujuan aplikasi model terutama untuk melakukan simulasi Sitepu dan Sinaga, 2006. Model divalidasi pada periode tahun 1999-2006. Kriteria statistik yang digunakan untuk validasi model ekonometrika adalah Root Mean Squares Percent Error RMSPE dan Theil’s Inequality Coefficient adalah sebagai berikut: RMSPE = Akar tengah kuadrat persen galat U = Koefisien ketidaksamaan Theil Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Yt s = Nilai simulasi Yt a = Nilai actual T = Jumlah pengamatan simulasi Nilai dari koefisien ketidaksamaan Theil U bernilai antara 0 dan 1. Jika U = 0 maka pendugaan model adalah sempurna, dan jika U = 1 maka pendugaan model adalah naif. Semakin kecil nilai RMSPE dan U semakin baik pendugaan model.

3.3.5 Simulasi Model