dugaan 0.51825 yang berarti jika swasembada gula di Indonesia meningkat satu juta tontahun, maka impor gula menurun sebesar 0.51825 juta tontahun. Hal ini
dikarenakan swasembada gula di Indonesia masih belom tercapai masih belum bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri, sehingga Indonesia masih
membutuhkan impor dalam jumlah besar. Harga gula pasir dunia berhubungan negatif dan tidak berpengaruh nyata
terhadap impor gula di Indonesia. Nilai parameter dugaan 0.03453 yang berarti jika Harga gula pasir dunia meningkat satu dollars, maka impor gula di Indonesia
menurun sebesar 0.03453 jutaton. Hal ini dikarenakan harga gula dunia masih mengalami fluktuatif dan, apabila harga gula pasir dunia meningkat maka, impor
akan menurun dinegara manapun.
4.2.6. Ekspor Gula di Indonesia
Hasil dugaan persamaan ekspor gula di Indonesia menunjukkan bahwa semua tanda parameter dugaan telah sesuai dengan hipotesis yang diharapkan
dan dapat dilihat pada Tabel 4.6. Koefisien determinasi menunjukkan nilai 0.56350 yang berarti bahwa keragaman ekspor gula di Indonesia sebesar 56.350
persen dapat dijelaskan oleh keragaman nilai tukar uang Indonesia terhadap dollar, produksi gula di Indonesia, Konsumsi gula di Indonesia dan harga gula
pasir dunia sedangkan sisanya 43.65 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.6 Dugaan Parameter Ekspor Gula di Indonesia
Variabel Parameter
Dugaan Prob. t
Nama Variabel Intercept
1.928675 0.6142
NTKINt 0.000016
0.7004 Nilai tukar uang Indonesia terhadap
dollar QGINt
1.664557 0.0620
Produksi Gula di Indonesia CGINt
-0.34588 0.2774
Konsumsi gula di Indonesia PGPDt
-0.00458 0.3174
Harga gula pasir dunia R-Sq
0.56350 Prob. F= 0.2238
Adj R-Sq 0.67250
F stat 1.94
DW stat 1.393342
Keterangan : = Taraf 15 Keragaman nilai tukar uang Indonesia terhadap dollar, produksi gula di
Indonesia, Konsumsi gula di Indonesia dan harga gula pasir dunia secara bersama-sama dapat menjelaskan keragaman ekspor gula di Indonesia dan
secara statistik nyata pada level 0.2238. Secara sendiri-sendiri ekspor gula di Indonesia dipengaruhi secara nyata oleh produksi gula di Indonesia. Sedangkan
nilai tukar uang Indonesia terhadap dollar, konsumsi gula di Indonesia dan harga gula pasir dunia tidak berpengaruh nyata.
Nilai tukar uang Indonesia terhadap dollar berhubungan positif dan berpengaruh tidak nyata terhadap impor gula di Indonesia. Nilai parameter
dugaan 0.000016 yang berarti jika Nilai tukar uang Indonesia terhadap dollar meningkat satu dollar, maka ekspor gula di Indonesia meningkat sebesar
0.000016 ton. Variabel produksi gula di Indonesia berhubungan positif dan berpengaruh nyata pada taraf 15 terhadap ekspor gula di Indonesia. Nilai
parameter dugaan 1.664557 yang berarti jika produksi gula di Indonesia meningkat satu juta tontahun, maka ekspor gula di Indonesia meningkat sebesar
1.664557 juta tontahun. Hal ini dikarenakan produksi dalam negeri mengalami peningkatan segingga kebutuhan dalam negeri mencukupi dan stok gula
mempunyai persediaan yang banyak dan Indonesia bisa melakukan impor gula.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Konsumsi gula di Indonesia berhubungan negatif dan tidak berpengaruh nyata terhadap ekspor gula di Indonesia. Nilai parameter dugaan 0.34588 yang
berarti jika Konsumsi gula di Indonesia meningkat satu jutaton, maka ekspor gula di Indonesia menurun sebesar 0.34588 juta tontahun. Hal ini dikarenakan
konsumsi gula di Indonesia mengalami peningkatan dan produksi gula belum bisa mencukupi, sehingga Indonesia tidak bisa melakukan impor gula.
Harga gula pasir dunia berhubungan negatif dan berpengaruh tidak nyata terhadap ekspor gula di Indonesia. Nilai parameter dugaan 0.00458 yang berarti
jika Harga gula pasir dunia meningkat satu dollar, maka ekspor gula di Indonesia menurun sebesar 0.00458 jutaton. Hal ini dikarenakan harga gula pasir dunia
saat ini meningkat sehingga ekspor juga mengalami penurunan.
4.2.7. Harga Gula Pasir Nasional