58
Mills Surabaya” memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 3,74, yang berarti responden pimpinan setuju bahwa karyawan bagian produksi mampu mencapai
target waktu produksi barang jasa sesuai dengan standar dan ketuntasan hasil kerja yang dibebankan oleh PT. ISM Bogasari Flour Mills Surabaya. Sedangkan
secara keseluruhan rata-rata tanggapan responden terhadap kinerja karyawan Y sebesar 3,65, yang berarti responden pimpinan setuju bahwa kinerja karyawan di
PT. ISM Bogasari Flour Mills Surabaya cukup baik.
4.2. Analisis Data
4.2.1. Evaluasi Outlier
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam
bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau mutivariate.
Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat
univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat
dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair dkk, 1998.
Uji terhadap outliers multivariate dilakukan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak mahalanobis dievaluasi menggunakan
χ² chi kuadrat, derajat bebas sebesar jumlah variabel dalam penelitian ini. Hasil uji
outliers tampak pada tabel berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59
Tabel 4.7. Residuals Statistics
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
N Predicted Value
5.09 89.59
50.50 13.992
100 Std. Predicted Value
-3.246 2.793
.000 1.000
100 Standard Error of
Predicted Value 4.888
25.146 9.709
3.151 100
Adjusted Predicted Value 3.79
87.83 50.34
14.002 100
Residual -51.525
61.994 .000
25.414 100
Std. Residual -1.890
2.274 .000
.932 100
Stud. Residual -2.043
2.421 .000
1.003 100
Deleted Residual -62.233
70.272 .155
29.883 100
Stud. Deleted Residual -2.082
2.493 .001
1.011 100
Mahal. Distance 2.192
23.205
12.870 10.857
100 Cooks Distance
.000 .259
.014 .030
100 Centered Leverage Value
.022 .840
.130 .110
100 a. Dependent Variable: Data
Sumber : Lampiran 3 Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan
kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis
lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
2 0.001
dengan jumlah indikator 13 adalah sebesar 34,52. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 23.205 yang lebih besar dari dari
2
tabel 34,52 tersebut. sehingga tidak terjadi multivariate outliers.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
60
4.2.2. Model Pengukuran SEM