34
Dessler 2000: 319 menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara antecedens of commitment dengan outcomes of commitment menemukan bahwa
salah satu hasil dari komitmen karyawan yang kuat adalah prestasi kerja yang tinggi.
Djati dan Khusaini 2003: 40 menyatakan bahwa sesuai dengan teori- teori yang ada reward management karyawan akan mempunyai prestasi kerja
yang tinggi cakap dalam bekerja jika mereka diberi imbalan yang menarik, sehingga mereka akan mempunyai tingkat komitmen yang tinggi pada organisasi
empat mereka bekerja, karena dianggap perusahaan dapat memenuhi kebutuhannya sehari- hari. Jadi tidak heran jika sebagian besar karyawan akan
berusaha untuk memberikan prestasi kerja yang baik bagi kemajuan perusahaan. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa komitmen
karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, yang berarti bahwa dengan komitmen karyawan yang tinggi pada organisasi maka akan mampu
mendorong karyawan bekerja lebih giat dan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja karyawan.
2.2.8. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Mamik 2010; 84 menyatakan bahwa keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh gaya kepemimpinan seorang
pemimpin. Gaya kepemimpinan berkaitan dengan cara yang digunakan manajer untuk mengatur dan mempengaruhi karyawannya untuk meningkatkan kinerja
mereka dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
Siagian 1999: 36 menyebutkan bahwa keberhasilan suatu organisasi baik sebagai keseluruhan maupun berbagai kelompok dalam suatu organisasi tertentu,
sangat tergantung pada mutu kepemimpinan yang terdapat dalam organisasi yang bersangkutan. Bahkan kiranya dapat dikatakan bahwa mutu kepemimpinan yang
terdapat dalam suatu organisasi memainkan peranan yang sangat dominan dalam keberhasilan organisasi tersebut dalam menyelenggarakan berbagai kegiatannya
terutama terlihat dalam kinerja para pegawainya. Menurut House 1990 bila pemimpin memberi dorongan yang lebih besar
terhadap pemenuhan harapan tersebut, maka semakin besar pula prestasi yang akan diperoleh para pegawainya. Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan dan
positif terhadap kinerja karyawan Fadli, 2004. Gaya kepemimpinan yang baik akan berdampak pada kinerja karyawan yang tinggi. Penelitian yang dilakukan
Smat 2005 menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Riyadi, 2011: 42
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, yang berarti bahwa
gaya kepemimpinan yang baik pada suatu organisasi maka akan mampu memberikan dorongan kepada karyawan untuk bekerja lebih giat dan
meningkatkan kinerjanya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
2.3. Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.