Tema Mayor Analisis Tema Novel Drop Out

49 2.3.1.1 Pemaparan atau Pengenalan Situasi Bagian ini merupakan awal yang berisi keterangan mengenai pengenalan tokoh serta latar bagian ini berfungsi mengantar pembaca ke dalam persoalan utama yang menjadi isi cerita. Pada bagian awal novel CKB menjelaskan bagaimana tokoh Anton mahasiswa Antropologi, mahasiswa yang sangat menonjol di kalangan mahasiswa, aktivis yang cerdas, kritis, dan tampan. Kebiasaan serta sifat-sifat yang sudah menjadi hal wajar di kalangan mahasiswa, terutama mahasiswa yang hidup di kota-kota besar. Kampus Gajah Mada yang bertempat di Yogyakarta menjadi wadah bagaimana kerasnya kehidupan mahasiswa yang mengejar cinta dan cita-cita dalam novel ini. Bagaimana kisah percintaan Anton dengan Marini yang semula berjalan lancar akhirnya menjadi sesuatu yang membebani Anton. Sementara itu, Anton yang juga sibuk dalam organisasi kampus melahirkan pribadi yang kritis, dikenali dan disegani oleh mahasiswa maupun dosen. Pak Gunawan, seorang dekan Fakultas Antropologi, selalu menjadi panutan Anton. Di saat Anton mendapatkan masalah baik secara akademik maupun pribadi, Pak Gunawan selalu membantu Anton, menasihati bila Anton melakukan keteledoran dan kesalahan. 2.3.1.2 Penggawatan atau Timbulnya Konflik Permasalahan yang muncul dalam novel ini cukup banyak, berawal dari keharusan untuk segera menyelesaikan studi mengingat orang tua Anton sudah tidak sanggup membiayai kuliahnya. Dilanjutkan dengan hubungan percintaan Anton dengan Marini, perdebatan sering terjadi di antara mereka apabila Marini 50 mulai cerewet dan merengek supaya Anton segera melamarnya. Kejenuhan Anton sedikit berkurang saat ia bertemu dengan seorang gadis bernama Erika. Diam-diam Anton dan Erika memiliki ketertertarikan satu sama lain. Namun, pertemuan itu sesungguhnya bukanlah sesuatu yang berdampak baik, tapi menimbulkan penambahan konflik batin pada diri Anton. Anton yang seringkali mengunjungi rumah Erika ternyata mendapat tanggapan negatif dari ibu Erika. Beliau menganggap Anton tidak seharusnya mendekati Erika, mengingat Erika sudah memiliki tunangan. Namun, ternyata perasaan Erika dan Anton malah semakin kuat. Hubungan mereka semakin terjalin baik dan mesra. 2.3.1.3 Peningkatan Konflik Anton dihadapkan pada permasalahan dengan Bu Yusnita, dosen berparas cantik, tetapi terkesan galak. Permasalahn dengan Bu Yusnita berawal saat Anton kurang bisa menerima pemberian nilai mata kuliah yang diberikan oleh Bu Yusnita. Anton melakukan protes, dan tuntutan Anton ternyata berakibat buruk. Bu Yusnita menuntut agar para dosen melakukan sidang akibat ulah Anton yang memrotes dan meremehkan keputusan Bu Yusnita sebagai dosen. Mengetahui hal tersebut, Pak Gunawan memanggil Anton secara pribadi dan ingin mendengar peristiwa yang sesungguhnya dari Anton. Beliau mengusahakan mempertahankan Anton yang mendapat ancaman DO. Pak Gunawan cenderung sebagai penengah dalam masalah itu, tanpa memihak siapa pun beliau berusaha menetralkan situasi antara Anton dan Bu Yusnita yang saat itu memanas.